Implementasi model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas X pada mata pelajaran Fikih di MAN Sidoarjo

INDONESIA:

Proses pembelajaran yang tidak efektif adalah masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini. Siswakurang didorong untuk meningkatkan kemampuan berpikir mereka selama proses pembelajaran. Pembelajaran fikih cenderung konvensional. Hal inilah yang menyebabkan pembelajaran fikih terkesan kaku, membosankan, dan menyebabkan menurunnya motivasi belajar siswadalam belajar materi fikih, sehingga hasil belajar yang diperoleh pun kurang optimal.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perencanaan dan penerapan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran fikih di MAN Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus untuk menggali lebih dalam suatu fenomena dalam konteks yang nyata dan kompleks. Pengumpulan data dilakukan dengan obsrvasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan sebelum dan selama penelitian berlangsung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Menetapkan capaian dan tujuan pembelajaran, bahan dan media ajar, kebutuhan selama pembelajaran, dan pedoman wawancara. 2) Penerapan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) di MAN Sidoarjo melalui lima tahapan yaitu penyajian kelas, belajar kelompok, permainan, turnamen, dan pemberian penghargaan. 3) Evaluasi model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dapat dibuktikan dengan aktivitas siswa yang awalnya hanya pasif mendengarkan dan menyimak ketika guru menjelaskan, kemudian meningkat menjadi sangat antusias dalam mengerjakan tugas secara berkelompok, kritis, dan berani mengambil beberapa tindakan strategi.

ENGLISH:

Ineffective learning is a problem facing education today. Learners are less encouraged to improve their thinking skills during the learning process. Learning fiqh tends to be conventional. This is what causes fiqh learning to seem rigid, boring, and causes a decrease in student motivation in learning fiqh material, so that the learning outcomes obtained are less than optimal.

This study aims to analyze how the planning and application of the TGT (Teams Games Tournament) learning model in increasing the learning motivation of grade X students in the subject of fiqh at MAN Sidoarjo. This research uses a qualitative approach and case study research type to explore more deeply a phenomenon in a real and complex context. Data collection was done by observation, interview, and documentation. Data analysis was conducted before and during the research.

The results showed that: 1) Establish learning outcomes and objectives, teaching materials and media, needs during learning, and interview guidelines. 2) Implementation of the TGT (Teams Games Tournament) learning model at MAN Sidoarjo through five stages, namely class presentation, group learning, games, tournaments, and awards. 3) Evaluation of the TGT (Teams Games Tournament) learning model can increase student learning motivation. It can be proven by the activities of students who were initially only passively listening and listening when the teacher explained, then increased to be very enthusiastic in working on tasks in groups, critical, and brave to take some strategic actions.

ARABIC:

تُعَدُّ عمليَّةُ التَّعلُّمِ غَيرُ الفعّالةِ مِنَ المَشاكِلِ الَّتي تُواجِهُ المَجالَ التَّعليميَّ في الوَقتِ الحاضِرِ. فَقَدْ لَمْ يُدْفَعِ المُتَعَلِّمونَ بِالشَّكلِ الكافي لِتَطويرِ مَهاراتِ التَّفكيرِ لَدَيهِمْ خِلالَ مَسارِ التَّعلُّمِ. كما يَميلُ تَعليمُ الفِقهِ إلى الطَّريقَةِ التَّقليديَّةِ، مِمَّا يَجْعَلُهُ يَبْدو جافًّا وَمُمِلًّا، وَيُؤَدِّي إلى ضَعْفِ دافِعيَّةِ المُتَعَلِّمينَ لِتَعلُّمِ مادَّةِ الفِقهِ، وَبِالتّالي تَقِلُّ نَتائِجُ تَحصيلِهِم العِلميِّ.

يَهْدِفُ هَذا البَحثُ إلى تَحليلِ كَيْفيَّةِ تَخْطيطِ وَتَطْبيقِ نَموذَجِ التَّعلُّمِ "TGT" (فَريق – ألعاب – مُسابَقة) في تَعزيزِ دافِعيَّةِ التَّعلُّمِ لَدَى طُلّابِ الصَّفِّ العاشِرِ في مَادَّةِ الفِقهِ بِمَدرَسَةِ الثناوية الحكومية الاسلامية سيدوارجو. وَيَتَّبِعُ هَذا البَحثُ المَنهَجَ الكِيفيَّ، وَيَستَخدِمُ نَوعَ البُحوثِ دِراسَةِ الحَالَةِ لاستِكشافِ ظاهِرَةٍ في سِياقٍ حَقيقيٍّ ومُعَقَّدٍ. تَمَّ جَمعُ البَياناتِ مِن خِلالِ المُلاحَظَةِ وَالمُقابَلَةِ وَالتَّوثيقِ، وَتَمَّ تَحلِيلُها قَبلَ وَأثناءَ سَيرِ البَحثِ.

تُشيرُ نَتائِجُ البَحثِ إلى ما يَلِي: ١) تَحديدُ الأهدافِ التَّعلُّميَّةِ وَالمَوادِّ وَالوَسائلِ التَّعليميَّةِ وَالاحتِياجاتِ أثْناءَ التَّعلُّمِ، وَإعدادُ دَليلِ المُقابَلةِ. ٢) تَطْبيقُ نَموذَجِ "TGT" في المدرسة الثناوية الحكومية الاسلامية سيدوارجو يَتِمُّ عَبْرَ خَمسِ خُطُواتٍ: عَرضُ المادَّةِ، التَّعلُّمُ الجَماعيُّ، اللُّعبَةُ، المُسابَقةُ، ثُمَّ تَقدِيمُ الجَوائِزِ. ٣) يمكن أن يؤدي تقييم نموذج التعلّم من خلال دورة ألعاب الفرق “TGT” إلى زيادة دافعية التعلّم لدى الطلاب. يمكن إثبات ذلك من خلال أنشطة الطلاب الذين كانوا في البداية مجرد مستمعين سلبيين ومنصتين فقط عندما يشرح المعلم، ثم ازدادت حماستهم للعمل على المهام في مجموعات وناقدين وشجعان لاتخاذ بعض الإجراءات الاستراتيجية.