Hubungan antara spiritualitas dengan Cyber Aggression dimediasi oleh kontrol diri pada pengguna media sosial di Indonesia

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran mediasi kontrol diri dalam hubungan antara spiritualitas dan kecenderungan cyber aggression pada pengguna media sosial di Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya prevalensi perilaku agresif di dunia maya yang masih terjadi meskipun masyarakat Indonesia dikenal memiliki tingkat religiusitas yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian terdiri atas 473 pengguna aktif media sosial dengan rentang usia remaja hingga dewasa. Instrumen yang digunakan mencakup skala spiritualitas, kontrol diri, dan cyber aggression. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur untuk melihat hubungan langsung dan tidak langsung antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas berpengaruh positif terhadap kontrol diri, sedangkan kontrol diri berpengaruh negatif terhadap cyber aggression. Namun, spiritualitas tidak berpengaruh langsung terhadap cyber aggression. Hasil ini mengindikasikan bahwa kontrol diri memediasi hubungan antara spiritualitas dan cyber aggression. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika psikologis di balik perilaku agresif di media sosial, serta menyoroti pentingnya pengembangan kontrol diri untuk mewujudkan interaksi digital yang sehat.

ENGLISH:

This study aims to examine the mediating role of self-control in the relationship between spirituality and cyber aggression among social media users in Indonesia. The background of this research is based on the high prevalence of aggressive behavior in the digital space despite the strong religiosity of Indonesian society. This study employed a quantitative approach with a correlational design. The research participants consisted of 473 active social media users ranging from adolescence to early adulthood. Instruments included scales of spirituality, self-control, and cyber aggression. Path analysis was used to examine both direct and indirect relationships among variables. The findings revealed that spirituality positively influences self-control, while self-control negatively influences cyber aggression. However, spirituality does not directly affect cyber aggression. These results indicate that self-control mediates the relationship between spirituality and cyber aggression. This study contributes to a deeper understanding of the psychological dynamics underlying aggressive behavior on social media and emphasizes the importance of fostering self-control to support healthy digital interactions.