Hubungan konsep diri dengan prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA Al-Rifaie Gondanglegi Malang

INDONESIA

Prokrastinasi Akademik adalah suatu bentuk perilaku untuk kecenderungan menunda dalam mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugas akdemik, dan biasanya tugas baru mulai dikerjakan pada saat-saat terakhir batas pengumpulan tugas. Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep ini bukan merupakan faktor bawaan, melainkan berkembang dari pengalaman yang terus menerus. Dasar dari konsep diri individu ditanamkan pada saat-saat dini kehidupan anak menjadi dasar yang mempengaruhi tingkah lakunya di kemudian hari.

Tujuan dari penelitian ini yaitu, pertama untuk mengetahui bagaimana tingkat prokrastinasi akademik siswi kelas XI SMA Al-Rifa�ie, ke-dua untuk mengetahui tingkat Konsep Diri siswa kelas XI SMA Al-Rifa�ie, ke-tiga untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsep diri dengan Prokrastinasi siswa kelas X SMA Al-Rifa�ie.

Variabel bebas dari penelitian ini adalah konsep diri dan variabel terikatnya adalah prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri dan prokrastinasi akademik pada siswi kelas XI serta untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsep diri dan prokrastinasi akademik siswi kelas XI SMA Al-Rifa�ie Gondanglegi secara keseluruhan yakni 97 subyek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, sedangkan metode analisa yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for windows.

Hasil penelitian ini adalah tingkat konsep diri yang rendah dengan prosentase 0%, kategori sedang dengan prosentase 35,1% yaitu 34 siswi dan yang tinggi dengan prosentase 64,9% yaitu 63 siswi dengn total jumlah responden 97 keseluruhan siswi kelas XI. Mayoritas siswi kelas XI dalam penelitian ini memiliki tingkat konsep diri tinggi, sedangkan untuk tingkat prorastinasi akademik yang rendah dengan prosentase 14,4% yaitu 14 siswi, kategori sedang dengan prosentase 78,4% yaitu 76 siswi dan tinggi 7,2% yaitu 7 siswi dengan jumlah responden 97 keseluruhan siswi kelas XI. Mayoritas siswi kelas XI dalam penelitian ini memiliki tingkat prokrastinasi kategori sedang.

Berdasarkan hasil analisis tentang hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik siswi kelas XI SMA Al-Rifa�ie yang dilakukan dengan uji korelasi, dari hasil uji korelasi terdapat hubungan yang negatif, sedangkan hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik dapat dikatakan signifikan. Taraf signifikan kedua variabel tersebut adalah 0,001< 0,05 sehingga tidak berkorelasi secara signifikan. Korelasi antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik adalah -0,324 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan siginifikan antara perilaku konsep diri dengan prokrastinasi akademik.

ENGLISH

Academic procrastination is a form of behavior for the tendency to delay in doing or completing academic tasks, and usually new tasks begin to be done at the last minute of the task collection limit. Self-concept is a picture that a person has about himself, which is formed through experiences obtained from interactions with the environment. This concept is not an innate factor, but rather develops from continuous experience. The basis of the individual self-concept is instilled in the early days of the child's life to become the basis for influencing their behavior later in life.

The independent variable of this study is self-concept and the dependent variable is academic procrastination. This study aims to determine the level of self-concept and academic procrastination in class XI students and to determine whether there is a relationship between self-concept and academic procrastination of class XI students of SMA Al-Rifa'ie Gondanglegi as a whole, namely 97 subjects. The data collection method used was a questionnaire, while the analysis method used was the product moment correlation analysis using SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for windows.

The results of this study are a low level of self-concept with a percentage of 0%, a moderate category with a percentage of 35.1%, namely 34 female students and a high level with a percentage of 64.9%, namely 63 students with a total number of respondents 97 all students of class XI. The majority of class XI students in this study had a high level of self-concept, while for the low level of academic prorastination with a percentage of 14.4%, namely 14 students, the medium category with a percentage of 78.4%, 76 students and 7.2% high, 7 students. with the total number of respondents 97 all students of class XI. The majority of class XI students in this study had a moderate level of procrastination.

Based on the results of the analysis of the relationship between self-concept and academic procrastination of class XI students of SMA Al-Rifa'ie which was carried out with a correlation test, from the results of the correlation test there was a negative relationship, while the relationship between self-concept and academic procrastination could be said to be significant. The significance level of the two variables is 0.001 < 0.05 so it is not significantly correlated. The correlation between self-concept and academic procrastination is -0.324 indicating that there is no positive and significant relationship between self-concept behavior and academic procrastination.

ARABIC

لتسويفالأكاديميهوشكلمنأشكالالسلوكللميلإلىالتأخيرفيالقيامبالمهامالأكاديميةأوإكمالها،وعادةماتبدأالمهامالجديدةفيآخردقيقةمنحدتجميعالمهام. مفهومالذاتهوالصورةالتييمتلكهاالشخصعننفسه،والتيتتشكلمنخلالالخبراتالمكتسبةمنالتفاعلاتمعالبيئة. هذاالمفهومليسعاملاًفطريًا،ولكنهيتطورمنالتجربةالمستمرة. يتمغرسأساسمفهومالذاتالفرديفيالأيامالأولىمنحياةالطفلليصبحالأساسللتأثيرعلىسلوكهلاحقًافيالحياة.

المتغيرالمستقللهذهالدراسةهومفهومالذاتوالمتغيرالتابعهوالتسويفالأكاديمي. تهدفهذهالدراسةإلىتحديدمستوىمفهومالذاتوالمماطلةالأكاديميةلدىطلابالصفالحاديعشروتحديدماإذاكانتهناكعلاقةبينمفهومالذاتوالتسويفالأكاديميلطلابالفصلالحاديعشرفيثانويةالرفاعيجوندانجلي. بشكلعامهذاهو 97 موضوع. كانتطريقةجمعالبياناتالمستخدمةعبارةعناستبيان،بينماكانتطريقةالتحليلالمستخدمةهيتحليلالارتباطاللحظيللمنتجباستخدام SPSS (المنتجالإحصائيوحلالخدمة) 16.0 للنوافذ

ونتائجهذهالدراسةهيتدنيمستوىمفهومالذاتبنسبة 0٪ ،فئةمتوسطةبنسبة 35.1٪ أي 34 طالبةومستوىمرتفعبنسبة 64.9٪ أي 63 طالبًابإجماليعددالمستجيبين 97 طالبًافيالصفالحاديعشر. كانلدىغالبيةطلابالفصلالحاديعشرفيهذهالدراسةمستوىعالٍمنالمفهومالذاتي،بينمابالنسبةللمستوىالمنخفضمنالتقسيمالأكاديميبنسبة 14.4٪ ،أي 14 طالبًا،والفئةالمتوسطةبنسبة 78.4٪ ،و 76 طالبًاو 7.2٪ مرتفعًا، 7 طلاب. بإجماليعددالمستجيبين 97 جميعطلابالفصلالحاديعشر. غالبيةطلابالفصلالحاديعشرفيهذهالدراسةلديهممستوىمعتدلمنالتسويف.

بناءعلىنتائجتحليلالعلاقةبينمفهومالذاتوالتسويفالأكاديميلطلبةالصفالحاديعشرفيثانويةالرفاعيالذيأجراهاختبارالارتباط،أظهرتنتائجاختبارالارتباطعلاقةسلبية،بينماكانتالعلاقةبينمفهومالذاتوالمماطلةالأكاديميةمعنوية. المستوىالمهمللمتغيرينهو 0.001 <0.05 ،لذلكلايوجدارتباطمعنوي. العلاقةالمتبادلةبينمفهومالذاتوالتسويفالأكاديميهي -0.324 ممايشيرإلىعدموجودعلاقةإيجابيةوذاتدلالةبينسلوكمفهومالذاتوالمماطلةالأكاديمية