Pengaruh VCO terhadap aktivitas krim ekstrak daun teh hijau (camellia sinensis L.) sebagai antibakteri penyebab jerawat (propionibacterium acnes): studi in vitro dan in silico

ABSTRAK:
erawat adalah masalah kulit umum yang sering terjadi pada remaja, disebabkan oleh berbagaifaktor, termasuk infeksi mikroorganisme tertentu. Penggunaan bahan alami seperti daun teh hijau danminyak kelapa murni (VCO) telah menjadi alternatif yang menarik untuk pengobatan jerawat karenasifat antibakterinya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi ekstrak daun teh hijau sebagai agenantibakteri, mengkaji pengaruh tambahan VCO dalam formulasi krim, serta menganalisis interaksisenyawa utama dalam daun teh hijau dengan reseptor target menggunakan pendekatan komputasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun teh hijau memiliki kemampuan signifikandalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme, sementara penambahan VCO dalam formulasi krimmeningkatkan efektivitas antibakteri pada konsentrasi tertentu. Analisis molekuler lebih lanjutmengungkapkan bahwa salah satu senyawa dalam ekstrak menunjukkan afinitas tinggi terhadapreseptor target, mendukung potensinya sebagai agen antibakteri. Temuan ini memberikan landasanuntuk pengembangan produk perawatan kulit berbasis bahan alami sebagai alternatif dalampengobatan jerawat.

ABSTRACT:
Acne is a common skin condition, especially among teenagers, caused by various factors, including bacterial infections. Green tea leaf extract and virgin coconut oil (VCO) have gained attention as natural alternatives for acne treatment due to their antibacterial properties. This study aimed to assess the antibacterial potential of green tea leaf extract, evaluate the effect of varying VCO concentrations in cream formulations, and analyze the interaction of key compounds from green tea with a target receptor using in silico methods.The findings revealed that green tea leaf extract exhibited significant antibacterial activity, while the addition of VCO to the cream enhanced its antibacterial effectiveness at certain concentrations. Molecular docking analysis further showed that one of the active compounds in the extract had a strong affinity for the target receptor, supporting its potential as an antibacterial agent. These results offer valuable insights into the development of natural, plant-based skincare products for acne treatment.