Fauzi, Ihwan (2024) Kepemimpinan kepala sekolah pada program sekolah penggerak dalam peningkatan kinerja guru: Studi multisitus di SMA Negeri 19 Kota Bandung dan SMAIT Miftahul Khoir Kota Bandung. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
210106310005.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA:
Program sekolah penggerak merupakan inisiatif dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peran aktif sekolah dalam merancang dan melaksanakan inovasi pembelajaran. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif diyakini memiliki peran krusial dalam mengarahkan, mendukung, dan memotivasi guru untuk mencapai kinerja optimal. Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan implementasi program-program pendidikan. Kepala sekolah pada dua lokasi ini memiliki situasi yang berbeda. Dimana pada SMAIT Miftahul Khoir, kepala sekolah tidak memperoleh dukungan sepenuhnya dalam pelaksanaan Program sekolah Penggerak. Namun seiring berjalannya waktu kepala sekolah memiliki metode tersendiri dalam merangkul Yayasan untuk tetap bekerjasama dalam membangun sekolah yang lebih baik. SMAN 19 Bandung tidak mengalami hambatan yang berarti dalam pelaksanaan program, jadi kepala sekolah dapat berfokus dalam peran sebagai pemimpin pembelajaran. Program Sekolah Penggerak tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas siswa, tetapi juga pada pengembangan kompetensi guru melalui berbagai inisiatif dan intervensi yang dipimpin oleh kepala sekolah. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menemukan; (1) Konsep Kepemimpinan Kepala sekolah pada program tersebut, (2) Implementasi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada program tersebut, dan (3), implikasi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam program tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan rancangan studi multisitus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data dianalisis melalu analisis data tunggal dan lintas situs secara berulang-ulang. Teknik Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman yang membagi kegiatan analisis menjadi empat bagian yaitu: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Lalu disandingkan dengan teknik analisis komparatif konstan. Hal ini karena pada setiap masalah harus dipadukan dengan teori yang digunakan. Teori ini digunakan untuk mencari perbandingan permasalahan yang sedang atau akan diteliti. Teknik pengecekan keabsahan data dilakukan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas Kredibilitas, sebelum peneliti menafsirkan data, peneliti terlebih dahulu melakukan pemeriksaan triangulasi. Transferabilitas, peneliti melakukan transferability dengan tujuan supaya orang lain dapat memahami hasil penelitian ini, karena memiliki karakteristik yang sama. Dependabilitas selanjutnya peneliti melakukan dependibilitas dalam rangka untuk menanggulangi kesalahan-kesalahan dalam menyusun konseptualisasi penelitian. Konfirmabilitas, peneliti melakukan konfirmasi data dengan para informan dan para ahli.
Penelitian ini menghasilkan bahwa: (1) Kepemimpinan kepala sekolah ditempuh melalui kepemimpinan transformasional dalam artian terbuka dan menyesuaikan visi dengan program, pengambilan keputusan kolaboratif, fokus pada pengembangan individu, dan membangun kemitraan, serta pemimpin pembelajaran dalam artian fokus dalam pengembangan pembelajaran. (2) Implementasi kepemimpinan pada program sekolah penggerak dalam meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah mendorong pengembangan professional guru, pemantauan dan evaluasi kinerja guru, serta pelibatan warga sekolah dalam pengambilan keputusan (3) Implikasinya peningkatan kompetensi guru, pembelajaran berpusat pada siswa, terbangunnya budaya kolaborasi, dan peningkatan kualitas pendidikan. Temuan formal penelitian adalah kepemimpinan efektif berbasis perilaku kepemimpinan transformasional melalui implementasi Program Sekolah Penggerak berperan signifikan dalam akselerasi peningkatan kinerja guru.
ENGLISH:
Program Sekolah Penggerak is a government initiative aimed at improving the quality of education by encouraging schools to actively design and implement innovative learning strategies. Effective school leadership is believed to play a crucial role in guiding, supporting, and motivating teachers to achieve optimal performance. School leadership holds a pivotal role in the successful implementation of educational programs. The principals at the two sites have different situations. At SMAIT Miftahul Khoir, the principal did not receive full support in implementing the School Driving Program. However, over time, the principal developed his own methods to engage the foundation in continuing to collaborate in building a better school. Meanwhile, SMAN 19 Bandung did not face significant obstacles in the program’s implementation, allowing the principal to focus on their role as a learning leader. This program not only focuses on enhancing students' capacities but also on developing teachers's competencies through various initiatives and interventions led by the school principal. Therefore, this study aims to discover: (1) the concept of school leadership in the program, (2) the implementation of school leadership in improving teacher performance within the program, and (3) the implications of school leadership on teacher performance in the program.
This study uses a qualitative approach with a case study type and multisite study design. Data collection techniques include in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The data was analyzed through repeated single-site and cross-site data analysis. Miles and Huberman's Interactive Model analysis technique, which divides the analysis process into four parts: data collection, data condensation, data presentation, and conclusion or data verification, was employed. Additionally, the constant comparative method was used because during the research, each problem needs to be integrated with the theoretical framework. More specifically, this theory is used to find comparisons for the problems being or about to be studied. The technique for ensuring the validity of the data was carried out through credibility, transferability, dependability, and confirmability checks. For credibility, before interpreting the data, the researcher first verifies the validity of the data. For transferability, the researcher ensures the findings are comprehensible to others, making it possible to apply the results in other contexts. Dependability involves addressing potential errors in the conceptualization of the research. Confirmability refers to data verification with the informants and experts.
This research concluded that: (1) School leadership is enacted through change agent leadership, transformational leadership, instructional leadership, collaborative decision-making, and building partnerships. (2) In the implementation of leadership in Program Sekolah Penggerak to improve teacher performance, the principal encourages professional development, monitors and evaluates teacher performance, makes collaborative decisions, and creates a supportive work environment. (3) The implications include improving teacher competence, student-centered learning, fostering a culture of collaboration, enhancing education quality, and transforming the school culture. The study's findings indicate that school leadership in improving teacher performance in Program Sekolah Penggerak is carried out through an effective leadership model based on transformational behavior.
ARABIC:
برنامج المدرسة المتحركة هو مبادرة حكومية تهدف إلى تحسين جودة التعليم من خلال الدور الفعّال للمدارس في تصميم وتنفيذ الابتكارات التعليمية. يُعتقد أن القيادة الفعالة لمدير المدرسة لها دور حاسم في توجيه ودعم وتحفيز المعلمين لتحقيق أداء مثالي. وتعتبر القيادة المدرسية عاملاً بالغ الأهمية في نجاح تنفيذ البرامج التعليمية. يواجه مديرو المدارس في الموقعين المختلفين ظروفًا مختلفة؛ ففي مدرسة "الثانوية الإسلامية المتكاملة مفتيح الخیر"، لم يحصل المدير على الدعم الكامل لتنفيذ برنامج المدرسة المتحركة. ومع مرور الوقت، طوّر المدير طرقًا خاصة لاحتواء المؤسسة وضمان التعاون المستمر لبناء مدرسة أفضل. بينما في "الثانوية العامة باندونغ"، لم يواجه المدير عقبات تذكر في تنفيذ البرنامج، مما أتاح له التركيز على دوره كقائد للتعلم.لذلك، تهدف هذه الدراسة إلى اكتشاف: مفهوم القيادة المدرسية في هذا البرنامج، تنفيذ القيادة المدرسية لتحسين أداء المعلمين في إطار هذا البرنامج، و تأثير القيادة المدرسية على أداء المعلمين ضمن هذا البرنامج.
استخدمت هذه الدراسة منهجية بحث نوعي بنوع دراسة حالة وتصميم متعدد المواقع. تم جمع البيانات من خلال المقابلات المتعمقة، الملاحظة التشاركية، والتوثيق. تم تحليل البيانات من خلال التحليل المتكرر للبيانات على مستوى الموقع الواحد وعبر المواقع المختلفة. وتم استخدام تقنية تحليل النموذج التفاعلي لمايلز وهوبيرمان، التي تقسم عملية التحليل إلى أربع مراحل: جمع البيانات، تكثيف البيانات، عرض البيانات، واستخلاص النتائج أو التحقق من البيانات. بالإضافة إلى ذلك، تم استخدام أسلوب التحليل المقارن المستمر لدمج كل مشكلة مع النظرية المستخدمة في البحث. تم التأكد من صحة البيانات من خلال اختبار المصداقية، القابلية للنقل، الاعتمادية، والتأكيد. بالنسبة للمصداقية، يقوم الباحث أولاً بالتحقق من صحة البيانات قبل تفسيرها. أما القابلية للنقل، فيهدف الباحث إلى جعل النتائج مفهومة للآخرين مما يتيح إمكانية تطبيقها في سياقات أخرى. فيما يتعلق بالاعتمادية، يقوم الباحث بمعالجة الأخطاء المحتملة في مفاهيم البحث. أما بالنسبة للتأكيد، فيتم التحقق من البيانات بالتشاور مع المخبرين والخبراء.
أظهرت الدراسة النتائج التالية: تتم القيادة المدرسية من خلال قيادة تكون وكيلة للتغيير، قيادة تحوّلية، قيادة تعليمية، اتخاذ قرارات تشاركية، وبناء شراكات. في تنفيذ القيادة في برنامج المدرسة المتحركة لتحسين أداء المعلمين، يشجع المدير على تطوير المهارات المهنية للمعلمين، ومراقبة وتقييم أدائهم، واتخاذ القرارات بشكل تعاوني، وخلق بيئة عمل داعمة. تشمل التأثيرات تحسين كفاءة المعلمين، التعلم المتمركز حول الطالب، تعزيز ثقافة التعاون، تحسين جودة التعليم، وتغيير ثقافة المدرسة. توصلت هذه الدراسة إلى أن القيادة المدرسية لتحسين أداء المعلمين في برنامج المدرسة المتحركة تتم من خلال نموذج القيادة الفعالة المستند إلى إدارة التغيير. وقد تم تصوير ذلك في شكل "دائرة القيادة".
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Supervisor: | Maimun, Agus and Yasin, Ahmad Fatah |
Keywords: | Kepemimpinan Kepala Sekolah; Kinerja Guru; Program Sekolah Penggerak;Principal Leadership; Teacher Performance; القيادة المديرة; أداء المعلم; برنامج مدرسة تعليم القيادة |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130304 Educational Administration, Management and Leadership 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Ihwan Fauzi |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 13:27 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 13:27 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/70715 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |