Khotimah, Siti Khusnul (2024) Analisis potensi antidiabetik senyawa Apigenin ekstrak bunga chamomile melalui aktivasi IRS1 secara In Silico. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
210701110032.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang terus meningkat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Tanaman chamomile (Matricaria chamomilla L.) mengandung senyawa apigenin, yang dianggap memiliki potensi antidiabetes. Tujuan:Analisis potensi antidiabetik senyawa apigenin dari ekstrak bunga chamomile melalui aktivasi IRS1 secara in silico dan berdasarkan kriteria Lipinski Rule of Five untuk menilai kandungan senyawa apigenin yang dapat dianggap sebagai kandidat obat oral. Metode: Penelitian ini menggunakan molecular docking untuk memprediksi interaksi senyawa apigenin dengan reseptor IRS1. Perangkat lunak PyRx dan Discovery Studio Visualizer digunakan untuk melakukan uji in silico, dan analisis ADME (Absorption, Distribution, Metabolism, and Excretion) senyawa apigenin dilakukan dengan menggunakan softwere SwissADME. Hasil: Analisis molecular docking menunjukkan binding affinity senyawa sebesar -6,4 kcal/mol sehingga didapatkan hasil afinitas yang kuat terhadap reseptor IRS1. Visualisasi hasil docking mengidentifikasi interaksi hidrogen dan hidrofobik yang kuat antara apigenin dan IRS1. Senyawa apigenin juga memenuhi kriteria Lipinski Rule of Five sehingga senyawa apigenin berpotensi digunakan sebagai obat oral dengan bioavailabilitas yang baik. Kesimpulan: Senyawa apigenin dari ekstrak bunga chamomile memiliki potensi sebagai agen antidiabetik melalui aktivasi IRS1 secara in silico.
ABSTRACT
Background: Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic disease that continues to increase, particularly in developing countries such as Indonesia. Chamomile (Matricaria chamomilla L.) contains the compound apigenin, which is considered to have antidiabetic potential. Objective: To analyze the antidiabetic potential of apigenin from chamomile flower extract through IRS1 activation in silico and evaluate its suitability as an oral drug candidate based on the Lipinski Rule of Five. Methods: This study uses molecular docking to predict the interaction between apigenin and the IRS1 receptor. PyRx and Discovery Studio Visualizer software are utilized for in silico testing, while ADME (Absorption, Distribution, Metabolism, and Excretion) analysis of apigenin is performed using SwissADME software. Results: The molecular docking analysis showed a binding affinity of -6.4 kcal/mol, indicating strong affinity for the IRS1 receptor. Docking visualization identified strong hydrogen and hydrophobic interactions between apigenin and IRS1. Apigenin also met the criteria of the Lipinski Rule of Five, indicating its potential as an oral drug with good bioavailability. Conclusion: Apigenin from chamomile flower extract demonstrates potential as an antidiabetic agent through IRS1 activation in silico.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Rahmawati, Ana and Listiyana, Anik |
Keywords: | Apigenin; Chamomile; Diabetes melitus tipe 2; IRS1; Molecular docking; Apigenin; Chamomile; Type 2 Diabetes Mellitus; IRS1; Molecular Docking |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1103 Clinical Sciences > 110399 Clinical Sciences not elsewhere classified |
Departement: | Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran > Jurusan Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Siti Khusnul Khotimah |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 15:53 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 16:01 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/70608 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |