Farhanah, Annisa (2020) Tradisi Menek Buah dalam peminangan ditinjau dari ‘Urf: Studi kasus di Desa Patas Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
16210050.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Jumlah penganut agama Islam merupakan terbesar kedua setelah agama Hindu di Bali. Kedua agama ini hidup berdampingan tanpa membedakan, dan saling menjaga serta berjalan beriringan. Interaksi antara masyarakat Hindu dengan Islam memungkinkan keduanya saling mempengaruhi, baik dari segi sosial maupun budaya. Tidak terkecuali masyarakat muslim di desa Patas dalam melaksanakan tradisi peminangan. Tradisi peminangan yang dilakukan oleh masyarakat muslim di desa Patas masih dilakukan hingga sekarang dan dikenal dengan istilah menek buah. Menek buah adalah sebuah proses peminangan masyarakat muslim di Desa Patas Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng dalam meminang perempuan.
Penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu: bagaimana tradisi Menek Buah dalam peminangan di desa Patas kecamatan Gerokgak kabupaten Buleleng dan bagaimana tradisi Menek Buah dalam peminangan di desa Patas kecamatan Gerokgak kabupaten Buleleng ditinjau dari ‘Urf. Penelitian ini termasuk dalam penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer dalam data ini di peroleh melalui wawancara dan dokumentasi terhadap pihak-pihak terkait dalam tradisi menek buah. Data sekunder didapat dari berbagai literatur yang secara tidak langsung berkaitan dengan pokok pembahasan dalam penelitian ini. Sedangkan tahapan-tahapan metode pengolahan data yang digunakan adalah edit, klasifikasi, verifikasi, analisis dan kesimpulan.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa proses tradisi menek buah dalam peminangan di desa Patas ada tiga tahap yaitu tahap pertama (menek ngidih), tahap kedua (musyawarah), tahap ketiga (menek buah). Dan tradisi menek buah ditinjau dari ‘urf yaitu dilihat dari segi objeknya merupakan al-‘urf al-‘amali. Jika dilihat dari segi cangkupannya (jangkauannya) termasuk dalam kategori al-‘urf al-khashsh. Dan dilihat dari segi keabsahannya dari pandangan syara’ di kategorikan ‘urf yang shahih atau al-‘adah ashahihah.
ABSTRACT
The number of adherents of Islam is the second largest after Hinduism in Bali. The two religions coexist without differentiating, and care for one another and go hand in hand. Interaction between Hindu society and Islam allows both of them to influence each other, both socially and culturally. The Muslim community in Patas village is no exception in carrying out the tradition of proposal. The tradition of proposition made by the Muslim community in the village of Patas is still carried out today and is known as Menek Buah. Menek Buah is a process of proposing the Muslim community in Patas Village, Gerokgak District, Buleleng Regency in proposing women.
This research has two problem formulations, namely: how the tradition of Menek Buah in proposing in the village of Patas, Gerokgak district, Buleleng regency and how the tradition of Menek Buah in proposing in the village of Patas, Gerokgak district, Buleleng regency is reviewed from ‘Urf. This research is included in an empirical study with a qualitative approach. Data sources used in this study are primary data sources and secondary data sources. Primary data in this data obtained through interviews and documentation with related parties in the tradition of Menek Buah. Secondary data were obtained from various literatures which are indirectly related to the main discussion in this study. While the stages of data processing methods used are editing, classification, verification, analysis and conclusions.
This research concludes that the process of tradition of Menek Buah in proposing in Patas village there are three stages, namely the first stage (menek ngidih), the second stage (deliberation), the third stage (menek buah). And the tradition of Menek Buah searching in terms of ‘urf which is seen in terms of the object is al-‘urf al-‘amali. When viewed in terms of its scope (reach) is included in the category of al-‘urf al-khashsh. And in terms of validity from the perspective of syara’ is categorized as a valid urf or al-‘adah ashahihah.
مستلخص البحث
عدد المسلمين هو ثاني أكبر بعد الديانة الهندوسية في بال.تعيش هاتان الدينتان جنبًا إلى جنب مع بعضهما البعض، ويهتم كل منهما الآخر ويسير جنبًا إلى جنب. يتيح التفاعل بين المجتمع الهندوسي والإسلام للتأثير الاجتماعي والثقافي على حد سواء. لا يوجد استثناء للمجتمع المسلم في قرية باتاس في تنفيذ تقليد الخطبة. تعقد تقليد الخطبة بمجتمع المسلم في قرية باتاس إلى الآن وتسمى مينيك بواه. مينيك بواه هي عملية الخطبة لمجتمع المسلم في قرية باتاس كيروكغاك منطقة بوليلينج في اقتراح النساء.
يحتوي هذا البحث على أسئلتين، هما: كيف شكل تقليد مينيك بواه في الخطبة بقرية باتاس كير و كغاك منطقة بوليلينج، وكيف شكل تقليد مينيك بواه فيا لخطبة بقرية باتاس كير و كغاك منطقة بوليلينج على منظورة العرف. يتضمن هذا البحث في دراسة تجريبية بمنهج الكيفي. مصادر البيانات المستخدمة في هذه الدراسة هي مصادر البيانات الأولية ومصادر البيانات الثانوية. البيانات الأولية في هذه البيانات التي تم الحصول عليها من خلال المقابلات وا لوثائق مع الأطراف ذات الصلة في تقليد مينيك بواه. تم الحصول على البيانات الثانوية من مختلف المراجع التي ترتبط بشكل غير مباشر بالمناقشة الرئيسية في هذه الدراسة. في حين أن مراحل أساليب معالجة البيانات المستخدمة هي التحرير و التصنيف و التحقق و التحليل و الاستنتاجات.
تحصل الخلاصة من هذا البحث أن عملية تقليد مينيك بواه في الخطبة بقرية باتاس على ثلاث مراحل تعني مينيك نجيديه والمشاورة ومينيك بواه. إذا نظر هذا التقليد من منظورة العرف الذي يُرى من حيث الكائن هو العرف العملي. عندما يتم النظر إليها من حيث نطاقها أو الوصول، يتم تضمينها في فئة العرف الخاص. وفيما يتعلق بالصلاحية من و جهة نظر الشريعة، يتم تصنيفها على أنها من العرف الصالح أو العادة الصحيحة.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Suhadak, Faridatus |
Keywords: | Menek Buah; Tradisi; Peminangan; ‘Urf; Tradition; Proposing; مينيك بواه ;التقليد ;الخطبة ;العرف |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Ella Elysia Yunitasari |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 09:44 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 09:44 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/69099 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |