Zahra, Nurul Izzah Az (2024) Multilayered analysis of language used in the tourist attractions, Batu: A linguistic landscape study. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200302110108.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 28 June 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ENGLISH:
Indonesia is a country with around 720 languages spoken. It affects an individual or group to have multilingual language comprehension. This phenomenon is reflected in The Bagong Adventure Museum Tubuh, which delivers its information through multilingual signs. This study explores the language used in tourist attractions through a multilayered analysis of the linguistic landscape study. This study conducted a complex theoretical framework analysis, resulting in an in-depth analysis of the data provided using the qualitative method. The study found that the languages used in the tourist attractions are Indonesian, English, and Arabic, based on the tourist's needs. In addition, the types of the sign are duplicating, fragmentary, and overlapping. This study also analyzes the signs' colors, compositions, and fonts because color, composition and font are essential elements in a sign. The last language policies applied are rules and regulations, language in public space, myth and propaganda. Government regulations such as Republic of Indonesian Laws No. 24 of 2009 marked that the name of a place owned by Indonesian citizens must use Indonesian. However, the study found a violation of the names of Jawa Timur Park and The Bagong Adventure Museum Tubuh; English is used in those names. Besides that, English and Arabic are used in public places as the equivalent languages of Indonesian, as allowed by Presidential Regulations No. 63 of 2019. The last is myth and propaganda applied to the slogan of The Bagong Adventure Museum Tubuh, “Pertama dan Terbesar di Asia,” and it became a practice among the tourists there. In addition, through several internet sources, Museum Tubuh in Batu is partly similar in the design of the building to the Corpus Museum in the Netherlands. Meanwhile, there are differences in the museum concept, which Museum Tubuh in Batu elaborated through thewayang story “Bagong”.
INDONESIA:
Indonesia adalah negara dengan sekitar 720 bahasa yang digunakan. Hal ini mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk memiliki pemahaman multibahasa. Fenomena ini tercermin dalam The Bagong Adventure Museum Tubuh yang menyampaikan informasinya melalui tanda-tanda multibahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bahasa yang digunakan dalam objek wisata melalui analisis berlapis studi lanskap linguistik. Penelitian ini melakukan analisis kerangka teori yang kompleks untuk menghasilkan analisis mendalam terhadap data yang diberikan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa bahasa yang digunakan di tempat wisata adalah bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab, yang disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan. Selain itu, jenis tandanya adalah duplikasi, fragmentaris, dan tumpang tindih. Penelitian ini juga menganalisis warna, komposisi, dan font pada tanda karena warna, komposisi dan font termasuk elemen penting dalam suatu tanda. Terakhir, kebijakan bahasa yang diterapkan adalah peraturan perundang-undangan, bahasa di ruang publik, mitos dan propaganda. Peraturan pemerintah seperti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 menyatakan bahwa nama suatu tempat yang dimiliki oleh warga negara Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia, namun penelitian menemukan adanya pelanggaran terhadap nama Jawa Timur Park dan The Bagong Adventure Museum Tubuh, Bahasa Inggris digunakan dalam nama-nama itu. Selain itu, bahasa Inggris dan Arab digunakan di tempat umum sebagai padanan bahasa Indonesia, sebagaimana diperbolehkan dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019. Terakhir adalah mitos dan propaganda yang diterapkan pada slogan The Bagong Adventure Museum Tubuh, “Pertama dan Terbesar di Asia,” dan hal ini menjadi praktik di kalangan wisatawan di sana. Selain itu, melalui beberapa sumber internet, Museum Tubuh di Batu sebagian memiliki kemiripan desain bangunan dengan Museum Corpus di Belanda. Sementara itu, terdapat perbedaan konsep museum yang dijabarkan Museum Tubuh di Batu melalui cerita wayang “Bagong”.
ARABIC:
إندونيسيا هي دولة تستخدم فيها حوالي 720 لغة. يؤثر هذا على الأفراد أو المجموعات لفهم متعدد اللغات . ينعكس هذا في متحف مغامرات باجونغ للجسم من خلال علامات متعددة اللغات. تهدف هذه الدراسة إلى استكشاف اللغات المستخدمة في المواقع السياحية عبر تحليل متعدد الطبقات للمناظر اللغوية باستخدام إطار نظري معقد والمنهج الكيفي. وجدت الدراسة أن اللغات المستخدمة هي الإندونيسية، الإنجليزية، والعربية لتلبية احتياجات السياح. أنواع العلامات هي الازدواجية، التجزؤ، والتداخل. كما حُللت الألوان، التكوين، والخط كعناصر أساسية في العلامات. تتضمن سياسة اللغة المطبقة اللوائح والقوانين، اللغة في الأماكن العامة، الأساطير والدعاية. يُلزم قانون إندونيسيا رقم 24 لعام 2009 باستخدام الإندونيسية لأسماء الأماكن، لكن وُجدت انتهاكات في أسماء "جاوة تيمور بارك" و"متحف مغامرات باجونغ للجسم"، حيث تم استخدام الإنجليزية في هذه الأسماء. تُستخدم الإنجليزية والعربية كمرادفات للإندونيسية وفقًا للمرسوم الرئاسي رقم 63 لعام 2019. الشعار "الأول والأكبر في آسيا" يُعد دعاية مؤثرة بين السياح. بالإضافة إلى ذلك، يشبه تصميم "متحف الجسم في باتو" جزئيًا "متحف كوربوس" في هولندا، مع اختلاف في المفهوم باستخدام قصة وايانغ "باجونغ".
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Wahyudi, Ribut |
Keywords: | Linguistic Landscape; Multilingualism; Language Policy; Tourist Place; Lanskap Linguistik; Multilingualisme; Kebijakan Bahasa; Tempat Wisata المناظر اللغوية; التعددية اللغوية; سياسة اللغة; المكان السياحي |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200401 Applied Linguistics and Educational Linguistics |
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Nurul Izzah Az Zahra |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 10:27 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 10:27 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/64618 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |