Jannah, Nurrifatul (2021) Hubungan kemampuan komunikasi dengan keppuasan pernikahan Pasutri "Pasangan suami-istri" pada 1-5 tahun pernikahan di desa Kalikatak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
16410078.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Hakikatnya membangun hubungan pernikahan adalah impian dan tahapan yang ada dalam perkembangan hidup manusia. Pernikahan yang baru tentu menghadirkan pasangan suami-istri yang kemudian menginginkan kebahagian secara menyeluruh dalam kehidupan pernikahannya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kepuasan pernikahan pada sesorang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh berbagai hal. Kepuasan pernikahan sendiri merupakan perasaan individu secara subjektif dengan adanya interaksi dan pengalaman-pengalaman yang didapatkan dalam hubungan rumah tangga yang bersifat positif. Salah satu cara mencapai kehagian tersebut dengan melakukan komunikasi yang baik yang tentunya bergantung pada kemampuan komunikasi yang dimiliki masing-masing individu dalam hubungan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi, tingkat kepuasan pernikahan, dan hubungan kemampuan komunikasi dengan kepuasan pernikahan pasangan suami-istri pada 1-5 tahun pernikahan di desa Kalikatak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan positif antara kemampuan komunikasi dengan kepuasan pernikahan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik menghitung ukuran sampel dengan rumus slovin dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proposive sampling. Pengambilam data menggunakan dua skal yaitu adopsi skala yang dikembangkan oleh Amyvia (2017) berdasarkan teori DeVito (2011) sebanyak 60 item, dan adaptasi skala yang dikembangkang oleh Yoana (2015) berdasarkan teori David H. Olson san Amy K. Olson (2000) sebanyak 28 iem. Analisis yang digunakan adalah product moment.
Berdasarkan halis penelitian, didapat hasil sebagai berikit: tingkat kemampuan pasangan suami-istri pada 5 tahun pernikahan di desa Kalikatak berada pada kategori sedang sebesar 71,8% dengan jumlah frekuensi 61 responden dari pasangan suami istri. Tingkat kepuasan pernikahan pasangan suami-istri pada 5 tahun pernikahan di desa Kalikatak berada pada kategori sedang sebesar 63,55 dengan jumlah frekuensi 54 responden dari pasangan suami istri. Berdasarkan halis uji analisis product moment korelasi antara kedua variabelsebesar 0,492 dengan nilai signifikan 0,000 yang berarti hipotesis diterima serta dapat diartikan bahwa ada hubungan yang psitif dan signifikan antara kemampuan komunikasi dan kepuasan pernikahan. Semakin tinggi kemampuan komunikasi maka semakin tinggi kepuasan pernikahan. Sebaliknya semakin rendah kemampuan komunikasi semakin rendah pila kepuasan pernikahan.
ENGLISH:
The essence of building a marital relationship is a dream and a stage in the development of human life. A new marriage certainly presents a husband and wife couple who then want overall happiness in their married life. Facts on the ground show that marital satisfaction varies from person to person and is influenced by various things. Marital satisfaction it self is a subjective individual feeling with the interactions and experiences gained in positive household relationships. One way to achieve this is by doing good communication which of course depends on the communication skills that each indivudual has in tehe relationship. The better a person’s communication skills, then he will be able to express his heart and mind openly in a well-controlled emotional state.
The purpose of this study was to determine the levelof communication skills, level of marital satisfaction, and correlation between communication skills and marital satisfaction of married couples in the first 5 years of marriage in Kalikatak village. The hypothesis proposed in this study is that there is a positive relationship between communication skills and marital satisfaction.
This study uses a quantitative approach with the technique of calculating the sample size with the slovin formula an the samling technique using the proposive sampling technique. The data werw collected using two scales, namely the adoption scale developed by Amyvia (2017) based on DeVito theory (2011) as many 60 items, and the scale adaptation developed by Yoana (2015) based on the theory of David H. Olson san Amy K. Olson (2000) as many as 28 items. The analysis used is the product moment.
Based on the research, the following results werw obtained: the level of ability of married couples in 5 years of marriage in Kalikatak village was in the moderate category of 71.8% with a total frequency of 61 respondents from married couples. The level of marital satisfaction of married couples in 5 years of marriage in Kalikatak village is in the moderate category of 63.5% with a total frequency of 54 respondents from married couples. Based on the product moment analysis test, the correkation between the two variables is 0.492 with a significant value of 0.000 which means the hypothesis is accepted and it can be interpreted that there is a positive and significant relationship between communication skills and marital satisfaction. The higher the communication ability, the higher too the marital satisfaction. On the other hand, the lower the communication skill, the lower the marital satisfaction level.
ARABIC:
الهدف من هذه الدراسة هو تحديد مستوى مهارات الاتصال ، ومستويات الرضا الزوجي ، والعلاقة بين مهارات الاتصال والرضا الزوجي للمتزوجين في السنوات الخمس الأولى من الزواج في قرية كاليكاتاك. الفرضية المقترحة في هذه الدراسة هي أن هناك علاقة إيجابية بين مهارات الاتصال والرضا الزوجي.
تستخدم هذه الدراسة منهجًا كميًا مع تقنية حساب حجم العينة باستخدام معادلة Slovin وتقنية أخذ العينات باستخدام تقنية أخذ العينات المقترحة. تم جمع البيانات باستخدام مقياسين ، وهما مقياس التبني الذي طورته Amyvia (2017) بناءً على نظرية DeVito (2011) بما يصل إلى 60 عنصرًا ، والتكيف مع المقياس الذي طورته Yoana (2015) بناءً على نظرية David H. سان آمي ك. أولسون (2000) ما يصل إلى 28 عنصرًا. التحليل المستخدم هو لحظة المنتج.
بناءً على البحث ، تم الحصول على النتائج التالية: كان مستوى قدرة المتزوجين في 5 سنوات من الزواج في قرية كاليكاتاك في الفئة المتوسطة بنسبة 71.8٪ وبتكرار إجمالي 61 مبحوثًا من المتزوجين. كان مستوى الرضا الزوجي للمتزوجين في 5 سنوات من الزواج في قرية كاليكاتاك في الفئة المتوسطة البالغة 63.55 مع تكرار إجمالي 54 مستجيبًا من الأزواج. بناءً على اختبار تحليل لحظة المنتج ، فإن الارتباط بين المتغيرين هو 0.492 بقيمة معنوية 0.000 مما يعني أن الفرضية مقبولة ويمكن تفسير أن هناك علاقة إيجابية وذات دلالة بين مهارات الاتصال والرضا الزوجي. كلما زادت القدرة على الاتصال ، زاد الرضا الزوجي. من ناحية أخرى ، كلما انخفضت مهارة الاتصال ، انخفض مستوى الرضا الزوجي.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Yahya, Yahya |
Keywords: | pasangan suami-istri; kemampuan komunikasi; kepuasan pernikahan; Husband and wife couple; communication skills; marital satisfaction; الزوج والزوجة ; مهارات الاتصال ; الرضا الزوجي |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Nurrifatul Jannah |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 12:48 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 12:48 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/64122 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |