Remaja masjid sebagai media pembinaan remaja dalam meningkatkan pengamalan agama Islam: Studi kasus di Remas Al-Huda. Desa Sumur Geneng, Kec. Jenu, Kab. Tuban

ABSTRAK

Remaja Masjid merupakan suatu organisasi yang telah ada di daerah-daerah di Indonesia, yang anggota dan pengurusnya terdiri dari remaja, yang termasuk bagian dari kepengurusan Takmir Masjid. Sedangkan anggotanya terdiri dari remaja putra dan putri muslim, dengan berbagai aktifitas yang mengarah kepada ajaran Islam. Dengan membentuk Remaja Masjid, dapat menampung kegiatan para remaja, dan mengarahkan mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang rusak.

Tujuan pembinaan remaja dalam lingkungan Masjid ialah meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan mempersiapkan diri sebagai generasi penerus yang memiliki kecakapan, keterampilan, disamping pengetahuan agama. Kesegaran jasmani dan rohani, serta bertanggung jawab terhadap negara RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu penulis, tertarik untuk meneliti Remas Al- Huda.

Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut; Bagaimanakah Kondisi Remaja Masjid Al-Huda Di Desa Sumur Geneng, Kec. Jenu, Kab. Tuban, bagaimanakah bentuk-bentuk kegiatan dalam meningkatkan pengamalan agama Islam yang diselenggarakan oleh Remas Al-Huda, Bagaimanakah dampak pengurus dan anggotanya dalam mengikuti kegiatan di Remaja Masjid Al-Huda, faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat para pengurus dan anggotanya dalam mengikuti kegiatan di Remaja
Masjid.

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan yang dicapai adalah: Untuk mengetahui kondisi Remaja Masjid Al-Huda, Desa Sumur geneng, Kec. Jenu, Kab. Tuban, untuk mengetahui bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh Remas Al-Huda, dalam meningkatkan pengamalan agama Islam, untuk mengetahui dampaknya bagi pengurus dan anggotanya dalam mengikuti kegiatan di Remaja Masjid Al-Huda, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat para pengurus dan anggotanya dalam mengikuti kegiatan di Remaja Masjid.

Dari hasil penelitian ini, diharapkan bermanfaat : Dari segi teoritis, bagi penulis, untuk memenuhi dan melengkapi tugas-tugas dan syarat yang ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang, dalam rangka menyelesaikan studi program S1 pada jurusan Pendidikan Agama Islam. Dari segi praktis. Bagi Remaja Masjid Al-Huda Khususnya dan Remaja masjid pada umumnya, hasil penelitian ini akan berguna untuk dijadikan alternatif pemikiran dan nilai tambah dalam mengembangkan Remaja Masjid.

Metode pembahasan dalam penelitian ini adalah memakai metode induktif, deduktif dan komparatif. Sedangkan strategi penelitiannya adalah; sampel yang digunakan adalah sampel random. Dalam mengumpulkan data penelitian memakai metode observasi, metode interview, metode dokumenter dan angket. Sedangkan tehnik pemaparan menggunakan tehnik Deskriptif-Kuantitatif.

Dari hasil penelitian ini Kondisi Remaja Masjid Al-Huda dapat dikatagorikan sederhana, jumlah anggota seluruhnya adalah 129 orang, sedangkan keaktifan pengurus dan anggota Remas hampir 40 % tidak aktif. Bentuk-bentuk kegiatan Remaja Masjid Al-Huda dalam meningkat pengamalan Agama Islam, sangat baik sekali dan bentuk-bentuk kegiatannya adalah, dalam bidang keagamaan; sholat berjamaah, Sholat Idul Fitri, Sholat Idul Adha, Peringatan maulid Nabi saw., pembacaan Asmaul Husna. Dalam bidang pendidikan pengajian kitab kuning, Khataman Al-Qur'an, Pembelajaran Al-Qur'an, Sedangkan dalam bidang olahraga hanya satu yaitu bola volly.

Dampak para pengurus dan anggota dalam mengikuti kegiatan Remas adalah sangat membantu sekali dalam meningkatkan kualitas dan keaktifan dalam bidang; Akidah /keimanan, ibadah dan Akhlak.

Faktor pendukung didalam Remas Al-Huda adalah sarana dan anggota. Sedangkan faktor penghambatnya adalah; kurangnya motivasi, keaktifan pengurus dan anggota serta kurangnya bimbingan dari tokoh-tokoh masyarakat.