Pengaruh minat santri terhadap kemampuan membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Mubarok, Joyo Sempol Merjosari, Lowok Waru, Malang

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang pengaruh minat santri terhadap kemampuannya membaca kitab kuning di pondok pesantren Al-Mubarok, joyo sempol, Merjosari, Lowok waru, Malang.

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini meliputi : (1) Sistem pengajaran dipondok pesantren. (2) Adakah pengaruh minat santn terhadap kemampuan membaca kitab kuning. (3) Seberapa jauh pengaruh tersebut (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi /menunjang dan menghambat kemampuan (5) faktor-faktor yang mempengaruhi minat.

Permasalahan tersebut dipandang cukup menarik untuk diungkap sebagai bahan kajian dalam skripsi ini, karena pada akhir-akhir ini terdapat suatu fenomena dan kecenderungan baru bahwa pondok pesantren sudah mulai terbawa reseptif terhadap pengaruh angin pembaharuan sebagaimana yang dukehendaki oleh arus perubahan sosial yang pesat. Dari latar belakang masalah tersebut tentunya pondok pesantren mengalami perubahan-perubahan, selanjutnya dari perubahan-perubahan itu maka akan timbul suatu fenomena baru bahwa pondok pesantren akhir-akhir ini hanya sebagai tempat kost,atau santri yang mondok karena kemauan orang tuanya sehingga kemauan tersebut tidak timbul dari kesadaran pribadinya. Selanjutnya diadakan suatu pengukuran apakah minat santri tersebut mempengaruhi terhadap kemampuannya membaca kitab kuning.

Fenomena dan kecenderungan baru tersebut tidak bisa lepas dan pola pikir sang kyai yang akhir-akhir ini cenderung untuk berubah dari pemikiran yang konserfatif menuju kepcmikiran yang modem dengan diwujudkan dalam bentuk pembaharuan dalam sistem pengajarannya, metode-metode yang dipakai diselaraskan dengan perubahan sistem pendidikan seperti sekarang ini.

Adapun teori yang digunakan para santri dalam mempelajari dan memperdalam kitab kuning yaitu dengan cara latihan membaca kitab sendiri dengan mencari makna yang dimaksud serta mengulang pelajaran yang lalu pada waktu- waktu tertentu di luar jam pelajaran atau di luar jadwal jam kuliah.

Adapun tujuan pembahasan skripsi ini adalah (1) untuk mengetahui sistem pengajaran yang dipakai dipondok pesantren Al-Mubarok setelah adanya perubahan sistem pendidikan (2) Untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh minat santri terhadap kemampuannya membaca kitab kuning (3) untuk mengetahui faktor-faktor yang menunjang dan menghambat kemampuan santri (4) Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi timbulnya minat santri di pondok pesantren Al-Mubarok. Untuk mngungkap dan menggali datanya, penulis menggunakan metode interview kepada pengurus pondok pesantren Al-Mubarok, Metode angket dan tanya jawab penulis tujukan kepada para santri, sedangkan yang menjadi obyek penelitian dalam studi ini ditetapkan di pondok pesantren AL-Mubarok dimana menurut penulis pondok pesantren ini pantas dan memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai daerah lokasi penelitian, sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis datanya adalah metode prosentase, Chi kwadrat dan koefisien kontingensi sebagai metode pengukurannya.

Setelah diadakan penelitian yang memakan waktu kurang 1,5 bulan, maka penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian skripsi ini, adapun hasil penelitiannya adalah : (1) Bahwa sistem pendidikan dan pengajaran yang digunakan dipondok pesantren AL-Mubarok adalah menggunakan sistem klasikal yaitu sistem wetonan dan sorogan, meskipun telah diadakan pembaharuan dalam sistem pengajarannya. (2) ada pengaruh antara minat santri terhadap kemampuan membaca kitab kuning, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan Chi kwadrat yang lebih besar dari harga kritiknya, dan dapat diambil kesimpulan bahwa (Hi) diterima dan (Ho) ditolak, sehingga test tersebut meyakinkan.(3) faktor-faktor yang menunjang kemampuan santn antara lain : Metode pengajaran yang baik, kreatifitas santri, Motovasi atau dorongan dari orang tua, sanak saudara dan lingkungan masyarakat yang agamis, dan tersedianya sarana yang memadai. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat kemampuan antara lain : Kurangnya kreatifitas santri, metode yang kurang cocok, kurangnya motivasi dari guru, orang tua, dan sarana pengajaran yang kurang memadai. (Kemudian faktor yang mempengaruhi timbulnya minat santri antara lain : Baiknya metode mengajar, tersedianya alat pengajaran, motivasi dari guru dan orang tua, serta anggapan santri bahwa mempelajari kitab kuning adalah kunci untuk mendalami ilmu agama serta guru yang enak dalam menyampaikan pelajaran dan mengetahui situasi dan kondisi yang baik dalam menyampaikan materi yang diajarkannya.