Hilmi, Muhammad Aqsal Pasha (2022) Prevalensi dan Karakteristik Kasus Fraktur Collum Femur di RST Soepraoen Tahun 2019-2021. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (fULLTEXT)
19910047..pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Fraktur collum femur merupakan kasus fraktur yang terjadi pada fraktur femur proksimal dengan kaput femur dan 5 cm distal dari trokanter minor yang dalam beberapa tahun ini kerap kali meningkat pada populasi dewasa lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data mengenai jumlah kasus fraktur collum femur beserta karakteristiknya yang lengkap di tingkat wilayah/kota. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan studi retrospektif yang menggunakan mekanisme penentuan sampel berdasarkan teknik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien RST Soepraoen yang mengalami fraktur collum femur dan telah ditangani oleh pihak rumah sakit. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 39 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Identitas pasien fraktur collum femur dikelompokkan berdasarkan usia: 20-30 tahun (1 pasien), 31-40 tahun (1 pasien), 41-50 tahun (3 pasien), 51-60 tahun (6 pasien), dan >60 tahun (28 pasien), lalu berdasarkan jenis kelamin: laki-laki (13 pasien) dan perempuan (26 pasien), berdasarkan indeks massa tubuh: kurang berat badan (6 pasien) dan normal (33 pasien). Jenis fraktur pasien collum femur dikelompokkan berdasarkan diagnosis: fraktur collum femur dextra sinistra (1 pasien), fraktur collum femur dextra (12 pasien), dan fraktur collum femur sinistra (26 pasien), lalu dibagi berdasarkan open atau closed: fraktur closed (39 pasien), lalu dibagi berdasarkan etiologi: trivial injury (38 pasien) dan high velocity (1 pasien). Tindakan yang diberikan kepada pasien dikelompokkan berdasarkan tindakan: partial hip replacement (38 pasien) dan konservatif (1 pasien), lalu berdasarkan neglected atau non-neglected: neglected (5 pasien) dan non-neglected (34 pasien). Identitas pasien fraktur collum femur dikelompokkan berdasarkan usia tertinggi adalah >60 tahun (28 pasien). Berdasarkan jenis kelamin yang tertinggi adalah pasien perempuan (26 pasien). Berdasarkan indeks massa tubuh yang tertinggi adalah pasien dengan tingkat indeks massa tubuh normal (33 pasien). Berdasarkan penyebab yang tertinggi adalah trivial injury (38 pasien). Tindakan yang diberikan tertinggi adalah tindakan partial hip replacement (38 pasien) dengan kondisi tertinggi adalah non-neglected (34 pasien).
ENGLISH:
Fracture of the neck of the femur is a type of fracture that occurs in fractures of the femur proximal to the head of the femur and 5 cm distal to the lesser trochanter, which in recent years has often increased in the elderly adult population. The purpose of this study was to obtain complete data on the number of cases of femoral neck fractures and their characteristics at the regional and city levels. In this study, the method used was descriptive research with a retrospective study using a sampling mechanism based on the technique of purposive sampling. Participants in this study were all patients at RST Soepraoen who had fractured the neck of the femur and had been treated by the hospital. The samples obtained in this study were from 39 patients who fit the inclusion criteria. Data analysis in this study used univariate analysis. The identity of femoral neck fracture patients was grouped by age: 20–30 years (1 patient), 31–40 years (1 patient), 41–50 years (3 patients), 51–60 years (6 patients), and >60 years (28 patients), then based on gender: male (13 patients) and female (26 patients), based on body mass index: underweight (6 patients) and normal (33 patients). Fracture types of femoral neck patients were grouped based on diagnosis: left femoral neck fractures (1 patient), dextra femoral neck fractures (12 patients), and left femoral neck fractures (26 patients), then divided by open or closed, fracture closed (39 patients), then divided according to etiology: trivial injury (38 patients), and high velocity (1 patient). Actions given to patients are grouped by action: partial hip replacement (38 patients) and conservative (1 patient), then based on neglected or non-neglected (5 patients) and non-neglected (34 patients).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Pramesti Griana, Tias and Indradmojo, Christyaji |
Keywords: | karakteristik; fraktur collum femur; prevalensi; RST Soepraoen; characteristics; fracture of the neck of the femur; prevalence; RST Soepraoen |
Departement: | Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran > Jurusan Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with email 19910047@student.uin-malang.ac.id |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 10:23 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 10:23 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/61678 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |