Implementasi Poligami ditinjau dari pasal 4 Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974: Studi kasus di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang

ABSTRAK

Penelitian tentang implementasi poligami ditinjau dari Pasal 4 Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang berangkat dari permasalahan "Bagaimana pelaksanaan poligami ditinjau dari pasal 4 Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan PP. No. 10 Tahun 1983 dan apa yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi suami untuk melaksanakan poligami serta bagaimana pelaksanaan poligami di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang ?

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan poligami ditinjau dari Pasal 4 Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan PP. No. 10 Tahun 1983 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi suami untuk melaksanakan poligami serta untuk mengetahui pelaksanaan poligami di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari suami isteri yang melakukan poligami dan dalam hal ini penulis menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder serta menggunakan metode pengumpulan data, antara lain: metode interview, metode observasi, metode dokumentasi dan juga menggunakan metode analisis data.

Hasil penetitian yang telah dilakukan penulis menunjukkan bahwa pelaksanaan atau prosedur poligami dan faktor-faktor yang menyebabkan poligami di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang sebagian besar sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik ditinjau dari Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan PP. No. 10 Tahun 1983 dan sebagian yang lain masih melanggar aturan yang ada. Dan juga diketahui tentang kondisi hubungan suami isteri setelah berpoligami cukup harmonis sebab telah memenuhi kreteria keadilan.