Kumiawan, Nanang (2007) Wali nikah : Melacak pemikiran Sahal Mahfudh dan Siti Musdah Mulia. Undergraduate thesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Text (Fulltext)
01210098.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Wali nikah merupakan masalah yang kontroversial, sebagian berpendapat bahwa wali merupakan rukun yang harus dipenuhi ketika akan melangsungkan pernikahan, sedangkan pendapat yang lain mengatakan bahwa wali bukanlah rukun dalam sebuah pernikahan, pendapat yang mengatakan bahwa wali adalah rukun bagi perempuan yang akan melangsungkan pernikahan berdasar dari analisis ayat al- Qur'an maupun dari hadits Nabi Muhammad, sedangkan pendapat yang mengatakan bahwa wali bukanlah rukun pernikahan melihat kondisi saat ini, ketika wali menjadi rukun sahnya pernikahan disebabkan kondisi sosiologis masyarakat Arab beranggapan bahwa perempuan adalah orang yang tidak cakap dalam pengucapan ijab dalam pernikahan, sedangkan kondisi perempuan saat ini sudah berbeda, perempuan sekarang sudah bisa mengeluarkan pendapatnya tanpa malu-malu begitupun juga untuk masalah pernikahan.
Dari permasalahan perbedaan pendapat diantara tokoh tentang rukun dalam pernikahan yaitu wali khususnya menimbulkan pertanyaan kenapa dan apa yang melatarbelakangi perbedaan dalam menyikapi masalah wali dalam perkawinan, sehingga perlu kiranya untuk mengetahui dan memahami dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah penelitian yang mendalam sehingga mendapatkan kesimpulan yang sesuai dengan yang diharapkan dengan mengkaji pendapat atau alasan yang dijadikan dasar oleh Sahal mahfudh dan Siti Musdah Mulia.
Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menggambarkan subjek atau objek penelitian sebagai sumber data, kemudian menganalisa dan menyesuaikan dengan pokok permasalahan. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan kepustakaan atau bibliografi yaitu penelitian terhadap data skunder dengan cara mencari bahan-bahan yang sesuai dengan penelitian yaitu pendapat dari Sahal Mahfudh dan Siti Musdah Mulia.
Hasil penelitian dalam skripsi ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan pendapat tentang masalah wali nikah bagi seorang perempuan disebabkan karena pengambilan hukum yang berbeda, pendapat yang menjadikan wali sebagai rukun dalam pernikahan karena dalam hadits dijelaskan bahwa pernikahan tidak sah jika tidak adanya wali bagi perempuan, sedangkan pendapat lain berdasarkan analisis terhadap kondisi sosiologis perempuan di negara Arab pada waktu dahulu dibandingkan dengan kondisi perempuan saat ini. Perbedaan pendapat juga diakibatkan berdasarkan hikmah adanya wali dalam pernikahan yaitu untuk kemuliaan seorang perempuan, sedangkan pendapat lain berdasarkan fungsi -wali dalam pernikahan, fungsi wali adalah wakil dari perempuan, kalau perempuan tersebut bisa mengucapkan ijab sendiri dalam pernikahan maka wali tidak diperlukan dalam prosesi ijab qabul.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Fadil, Fadil |
Keywords: | Pemikiran; pernikahan; wali |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Fadlli Syahmi |
Date Deposited: | 27 Dec 2023 08:08 |
Last Modified: | 27 Dec 2023 08:08 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/59338 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |