Ilhamsah, Muhamad Rizki (2023) Pengawasan konten pornografi pada aplikasi WhatsApp oleh Polresta Malang berdasarkan PP No. 71 Tahun 2019 Perspektif Al-mawardi. Undergraduate thesis, Universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
19230012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pornografi adalah tindak pidana yang sangat merusak bagi manusia, diaman pornografi ini mampu membuat penikmat konten pornografi menjadi kecanduan, ini menjadi masalah serius untuk masyarakat, dengan adanya media online yang makin maju dan canggih, masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan konten-konten yang bermuatan pornografi. Dari penelitian ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dan pemerintah akan bahayanya konten pornografi dan supaya pemerintah melakukan pencegahan untuk meminimalisir penyebaran konten pornografi ini khususnya di daerah malang, malang menjadi kota terbesar di jawa timur, menjadikannya mudah untuk terjadinya penyebaran konten pornografi di media online, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pandangan Al-Mawardi dalam pengawasan konten pornografi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, dengan pendekatan yuridis sosiologis. Metode pengumpulan menggunakan wawancara dengan petugas kepolisian di Polresta Malang. Pengolahan data melalui tahap klasifikasi, verifikasi, analisis dan terakhir kesimpulan.
Hasil pembahasan rumusan pertama bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 memiliki peran penting dalam mendorong pengawasan konten pornografi di media online. Meskipun implementasinya telah memberikan manfaat yang signifikan, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti kurangnya infrastruktur di Polresta Malang, hal ini guan menunjang pengawasan di media online. Al-Mawardi juga menjelaskan bahwa pemerintah harus melindungi dan menjaga kedamaian batin masyarakat, dan pentingnya menjadikan agama sebagai pedoman untuk sebuah negara. Namun, Al-Mawardi juga menekankan perlunya memastikan bahwa pemerintahan harus mementingkan kesejarahan lahir dan batin masyarakat supaya generasi yang mendatang terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
ENGLISH:
Pornography is very destructive for humans, where pornographic content can make people who enjoy pornographic content become addicted, this is a serious problem for society, with online media becoming more advanced and sophisticated, it has become easier for people to obtain pornographic content. This research aims to make the public and government aware of the dangers of pornographic content and for the government to take precautions to minimize the spread of pornographic content, especially in the Malang area, Malang is the largest city in East Java, making it easy for the spread of pornographic content in online media. This research It also aims to find out Al-Mawardi's views on monitoring pornographic content.
The type of research used is empirical juridical, with a sociological juridical approach. The collection method used interviews with Malang City Police officers. Data processing goes through the stages of classification, verification, analysis and finally conclusions.
The results of the discussion of the first formulation are that Government Regulation Number 71 of 2019 has an important role in encouraging the supervision of pornographic content in online media. Even though its implementation has provided significant benefits, there are still challenges that must be faced, such as lack of infrastructure and public awareness of the dangers of pornographic content. Al-Mawardi also explained that the government must protect and maintain the inner peace of society, and the importance of making religion a guide for a country. However, Al-Mawardi also emphasized the need to ensure that the government prioritizes the prosperity of its people, both internal and external, so that future generations are protected from undesirable things.
ARAB :
المواد الإباحية مدمرة جدًا للإنسان، حيث يمكن للمحتوى الإباحي أن يجعل الأشخاص الذين يستمتعون بالمحتوى الإباحي يصبحون مدمنين، وهذه مشكلة خطيرة للمجتمع، فمع أن وسائل الإعلام عبر الإنترنت أصبحت أكثر تقدمًا وتعقيدًا، أصبح من الأسهل على الأشخاص الحصول على محتوى إباحي. يهدف هذا البحث إلى توعية الجمهور والحكومة بمخاطر المحتوى الإباحي وأن تتخذ الحكومة الاحتياطات اللازمة لتقليل انتشار المحتوى الإباحي، خاصة في منطقة مالانج، مالانج هي أكبر مدينة في جاوة الشرقية، مما يسهل الأمر على انتشار المحتوى الإباحي في وسائل الإعلام الإلكترونية، كما يهدف هذا البحث إلى معرفة آراء الماوردي في مراقبة المحتوى الإباحي.
ونوع البحث المستخدم هو بحث قانوني تجريبي، ذو منهج قانوني اجتماعي. استخدمت طريقة الجمع مقابلات مع ضباط شرطة مدينة مالانج. تمر معالجة البيانات بمراحل التصنيف والتحقق والتحليل وأخيرا الاستنتاجات.
نتائج مناقشة الصيغة الأولى هي أن اللائحة الحكومية رقم 71 لعام 2019 لها دور مهم في تشجيع الإشراف على المحتوى الإباحي في وسائل الإعلام عبر الإنترنت. وعلى الرغم من أن تنفيذه قد حقق فوائد كبيرة، إلا أنه لا تزال هناك تحديات يجب مواجهتها، مثل الافتقار إلى البنية التحتية والوعي العام بمخاطر المحتوى الإباحي. كما أوضح الماوردي أنه يجب على الحكومة حماية السلام الداخلي للمجتمع والحفاظ عليه، وأهمية جعل الدين دليلاً للدولة. ومع ذلك، أكد الماوردي أيضًا على ضرورة التأكد من أن الحكومة تعطي الأولوية لرفاهية شعبها، الداخلي والخارجي، بحيث يتم حماية الأجيال القادمة من الأشياء غير المرغوب فيها.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Wardani, Sheila Kusuma amnesti |
Keywords: | Pengawasan; pornografi; Al-mawardi pornografi; Supervision; Al-mawardi الماوردي ; المواد ;الإباحية |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180103 Administrative Law |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Muhamad Rizki Ilhamsah |
Date Deposited: | 27 Dec 2023 08:06 |
Last Modified: | 27 Dec 2023 08:06 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/59153 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |