Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa belajar mata pelajaran ekonomi di MTs Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan

ABSTRAK

Dalam kehidupan masyarakat akan dijumpai berbagai macam stratifikasi sosial yang diakibatkan oleh adanya status sosial ekonomi yang berbeda . perbedaan ini kadang bisa menimbulkan permasalah dalam suatu masyarakat. Untuk meminimalisir adanya kesenjangan sosial ekonomi yang akan menimbulkan permasalahan, maka perlu adanya pemerataan diberbagai bidang terutama dibidang pendidikan. Dengan adanya pendidikan yang mempunyai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, maka diharapkan pembangunan diberbagai bidang akan dapat dilaksanakan dengan mudah sehingga masyarakat mempunyai wawasan yang luas untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Belajar yang merupakan proses dari suatu pendidikan akan sia- sia jika semua komponen belajar tidak lengkap. Misalnya siswa yang kurang mempunyai minat dalam belajar. Untuk minat merupakan salah satu komponen penting dalam suatu pendidikan.

Berdasarkan dari permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengari minat siswa belajar mata pelajaran ekonomi., serta untuk mengetahui bagaimana kondisi status social ekonomi orang tua dan bagaimana kondidsi minat belajar siswa Mts 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokoro Lamongan.

Penulisan skripsi ini menggunakan dua bentuk pendekatan, yaitu pendekatan teoritis dan pendekatan empiris. Analisa data yang digunakan dalam pembahasan adalah teknik analisis kuantitatif. Dalam memperoleh data tentang status sosial ekonomin orang tua digunakan metode observasi, dokumentasi dan kuisioner sedangkan dalam memperoleh data mengenai minat belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi digunakan metode observasi, dokumentasi dan kuisioner.

Hasil penelitian yang diperoleh antara lain: mayoritas status status sosial ekonomi orang tua siswa adalah menengah bawah hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh sebanyak 53,3 % adalah status sosial ekonomi menengah bawah. Kedua kebanyakan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi adalah sedang dengan responden sebesar 43, 3 ٠٠ /٥Ketiga ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua siswa dengan minat siswa belajar mata pelajaran ekonomi hal ini ditunjukkan dari besarnya Fsutisitik sebesar 13,069. Nilai ini lebih besar dari F tabel (13,069 > 3,087), ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup signifikan dari Variabel status sosial dan status ekonomi dengan minat belajar pendidikan Sekonomi

hasi penelitian yang diperoleh tersebut maka saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut.: (1) Bagi lembaga pendidikan hendaknya memperhatikan aspek apa saja yang menjadi keberhasilan suatu pendidikan termasuk minat belajar terhadap suatu mata pelajaran (2) Bagi guru hendaknya mampu membangkitkan minat belajar siswa dan tidak membeda-bedakan siswanya yang berasal dari status sosial ekonomi yang berbeda-beda.(3) Bagi orang tua siswa hendaknya tidak melihat status sosial ekonomi mereka menjadi suatu halangan untuk keberhasilan belajar anak-anak mereka tetapi bagaimana mereka mengupayakan keberhasilan belajar anak-anak mereka dengan memberikan motivasi dan pengawasan agar memperoleh keberhasilan belajar yang diinginkan.(4) Bagi peneliti harus mengetahui hala apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan suatu penelitian misalkan metode harus disesuaikan dengan bidang penelitian yang dikaji.