Pelaksanaan strategi pemasaran pada Kopontren An-Nur II unit swalayan Kec. Bululawang Kab. Malang

ABSTRAK

Penelitian adalah sebuah usaha untuk mengetahui korelasi antara teori yang ada dengan kenyataan dilapangan, sehingga dalam suatu penelitian judul memiliki pengaruh terhadap aplikasi penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini penulis mengangkat suatu judul, yaitu: “Pelaksanaan Strategi Pemasaran Pada Kopontren An-Nur II Unit Swalayan Kec. Bululawang Kab. Malang". Sesuai dengan tujuan penelitian sebagaimana yang tertera pada BAB I, maka penelitian ini dapat digolongkan ke dalam penelitian yang berbentuk deskriptif kualitatif, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan untuk pengukuran yang cermat dan sistematis terhadap peristiwa tertentu dengan cara menafsirkan data yang telah ada. J Supranto (1997 : 42). Penelitian ini lebih bersifat menjelaskan keadaan yang ada secara apa adanya, dengan melakukan pengamatan secara langsung pada obyek penelitian secara langsung di lapangan. Dengan demikian diharapkan akan dapat memperoleh data yang akurat dan terpercaya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : "Bagaimanakah strategi pemasaran yang digunakan oleh Kopontren An-Nur II unit Swalayan dalam menghadapi posisi persaingan pasarnya".

Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat analisa SWOT, yaitu melihat faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagai alat analisa pendukung penulis menggunakan analisa ETOP (Environmental Threat and Opportunity Profile) dan SAP (Strategic Advantage Profile) untuk mengidentifikasi lingkungan eksternal dan internal.

Berdasarkan perbandingan antara analisis SWOT yang didukung oleh analisa ETOP dan SAP, maka terlihat bahwa peluang pasar untuk pengembangan usaha Swalayan An-Nur II Bululawang masih sangat memungkinkan, dimana lingkungan demografi, geografi, sosial, teknologi dan pelanggan secara keseluruhan menunjukkan adanya peluang yang baik. Namun ada beberapa hat yang harus diperhatikan sehubungan dengan terbukanya peluang pasar bagi Swalayan An-Nur II Bululawang. Yaitu beberapa kondisi sehubungan dengan peluang yang ada, salah satunya adalah arah dan stabilitas politik, yang dapat mempengaruhi perkembangan dunia usaha. Selain itu yang perlu mendapat perhatian kondisi keuangan yang harus diperbaiki dan diperhatikan untuk mendapatkan rasio likuiditas yang baik.

Berdasarkan analisa yang ada, maka strategi pemasaran yang dapat dilaksanakan pada Swalayan An-Nur II Bululawang adalah strategi pengembangan pasar (market development) yang didukung oleh aktivitas untuk berkonsentrasi pada kegiatan perluasan pangsa pasar.

Adapun implementasi strategi pemasaran dilaksanakan melalui kebijakan fungsional yang terdiri dari kebijakan pemasaran, produksi, keuangan dan sumber daya manusia. Kebijakan pemasaran ditempuh melalui perluasan daerah pemasaran serta pelaksanaan promosi yang efektif dan efisien, kebijakan produksi melalui pemanfaatan sumber daya secara optimal serta meningkatkan kegiatan quality control, kebijakan keuangan dengan cara menentukan kebutuhan dana dan alokasinya secara tepat, dan untuk kebijakan sumber daya manusia melalui perekrutan karyawan yang selektif serta pembinaan karyawan secara rutin.