Suwarni, Hery Joko (2007) Uji kandungan vitamin e dan aktivitas antioksidan pada kecambah kacang hijau (Vigna radiate) dan kedelai (Glycine max L) dengan umur berbeda. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00130051.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Proses perkecambahan yang berasal dari biji-bijian, seperti kacang hijau dan kedelai memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada bijinya. Kandungan zat gizi pada biji sebelum dikecambahkan berada dalam bentuk tidak aktif (terikat). Setelah perkecambahan, bentuk tersebut diaktifkan. Perkecambahan juga meningkatkan kandungan vitamin E (tokoferol). Vitamin E memiliki fungsi antara lain sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi. Untuk memperoleh kandungan Vitamin E dan Aktivitas Antioksidan yang maksimal diperlukan umur perkecambahan yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui jenis kacang-kacangan yang berpengaruh terhadap kandungan Vitamin E dan Aktivitas Antioksidan, (2) Mengetahui pengaruh umur kecambah kacang-kacangan terhadap kandungan Vitamin E dan Aktivitas Antioksidan, (3) Mengetahui interaksi umur kecambah kacang hijau dan kecambah kedelai terhadap kandungan Vitamin E dan Aktifitas Antioksidan. Penelitian dilakukan di laboratorium kimia UMM Malang.
Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor-faktor yang dicobakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, faktor pertama adalah jenis kecambah yang terdiri dari kecambah kacang hijau dan kedelai. Faktor kedua adalah umur kecambah yang terdiri dari 5 macam perlakuan umur perkecambahan: 24 jam., 36 jam., 48 jam., 60 jam., dan 72 jam.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh nyata kandungan vitamin E dan aktifitas antioksidan antara masing-masing biji, (2) Kecambah umur perkecambahan 60 jam memiliki kandungan vitamin E paling tinggi diantara jenis umur perkecambahan. Kandungan vitamin E kecambah umur 60 jam pada kacang hijau adalah 5.722 ppm sedangkan Kedelai 5.462 ppm, (3) Aktifitas antioksidan kecambah Kacang hijau maupun Kedelai mulai 24 jam, 36 jam dan 48 jam persentase aktifitas antioksidan semakin naik. Kecambah yang mengandung persentase aktifitas antioksidan paling tinggi ialah pada umur 60 jam yaitu 89.385% untuk kacang hijau dan 87.795% untuk kedelai. Umur perkecambahan Kacang hijau maupun Kedelai pada taraf 72 jam persentase aktifitas antioksidan mengalami penurunan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Minarno, Eko Budi |
Keywords: | Kecambah; Vitamin E; Antioksidan; Kacang Hijau; Kedelai |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 09:32 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 09:32 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58405 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |