Bella, Sonya Intan Salsa (2023) Kesuksesan tak terbatas: Manifestasi Q.S. An Nahl 112 di PP. Al Munawwariyyah Malang: Studi living Quran. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
18240038.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini memba has mengenai trad isi pembacaan wirid Q.S. AN Nahl 112 di Pondo k Pesantren Al Munawwariyyah Malang. Fenomena tersebut ada dan terasa hid up karena banyak nya interaksi yang di bangun oleh komunitas-komunitas tertentu yang memili ki tujuan yang sama yak ni menghidupkan Al Quran di dalam ke hidupan sehari-hari sehingga fenomena tersebut dapat dikatakan sebagai Living Quran. Sederhananya, suatu fenomena sosial yang mengand ung unsur keagamaan (Al Quran) bermunculan karena adanya respon atau interaksi yang diciptakan antar individu memb uat fenomena tersebut seakan hidup dan mengakar di ke hidupan masyarakat sehari-hari.
Fokus penelitian ini membahas serta mencari jawaban akan kejadian yang terkait dengan judul penelitian. Ada tiga rumusan masala h yak ni Pertama, bagaimana sejarah terjad inya pembacaan wirid Q.S.An Nahl 112 di Pondo k Pesantren Al Munawwariyyah Malang , Kedua bagaimana terapan dari pembacaan wirid Q.S. An Nahl 112 di Pondo k Pesantren Al Munawwariyyah Malang, Ketiga bagaimana implikasi trad isi pembacaan wirid Q.S. An Nahl 112 di Pondo k Pesantren Al Munawwariyyah Malang. Penelitian ini merupakan penelitian Lapangan dengan metode kual itatif. Penulis menggunakan Pende katan Fenomenologi yang mengacu pada Teori Peter L. Berger dan juga melaku kan o bservasi, wawancara, dan do kumentasi guna mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian.
Adapun hasil penelitian ini yak ni Pertama, trad isi pembacaan wirid ini bermula pada tahun 2007 yang mana saat itu pend iri pondo k mendapatkan ijazah dari sang guru ketika melaku kan ziarah ke Maroko. Ijazah ini di dapatkan o leh pendiri untuk dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mendatangkan rezeki dan memperlancar pembangunan pondo k serta sebagai sarana para santri untuk mende katkan d iri kepada tuhannya. Kedua Trad isi pembacaan wirid ini di laksanakan sebel um magh rib dengan d ua versi yaitu pembacaan sebanyak 99 kali dan 114 kali, pembacaannya diawali dengan membaca tawasul kepada Nabi, Ulama,dan para sesepuhkemudian membaca istighfar 3 kali, al fatiha h 3 kali,Q.S. An Nahl 112 sebanyak 114 kali, hamda lah 3 kali dan al fatiha h 3 kali. Ketiga pembacaan wirid inj dimaknai sebagai salah satu sarana med iasi santri untuk mende katkan d iri kepada tuhannya, selain itu pembacaan wirid ini juga melatih para santri untuk ber-thariqah dan melatih diri dalam membentuk karakter. Tujuan yang paling utama yak ni untuk berikhtiyar mendatangkan rezeki dan memperlancar rezeki dari segala arah. Dengan rasa “ ndereaken ngesto dawuh kyai” mampu membuat para santri secara
kuat dan tertib melestarikan trad isi ini dari tahun ke tahun dengan baik dalam kesehariannya.Penelitian ini memba has mengenai trad isi pembacaan wirid Q.S. AN Nahl 112 di Pondo k Pesantren Al Munawwariyyah Malang. Fenomena tersebut ada dan terasa hid up karena banyak nya interaksi yang di bangun oleh komunitas-komunitas tertentu yang memili ki tujuan yang sama yak ni menghidupkan Al Quran di dalam ke hidupan sehari-hari sehingga fenomena tersebut dapat dikatakan sebagai Living Quran. Sederhananya, suatu fenomena sosial yang mengand ung unsur keagamaan (Al Quran) bermunculan karena adanya respon atau interaksi yang diciptakan antar individu memb uat fenomena tersebut seakan hidup dan mengakar di ke hidupan masyarakat sehari-hari.
Fokus penelitian ini membahas serta mencari jawaban akan kejadian yang terkait dengan judul penelitian. Ada tiga rumusan masala h yak ni Pertama, bagaimana sejarah terjad inya pembacaan wirid Q.S.An Nahl 112 di Pondo k Pesantren Al Munawwariyyah Malang , Kedua bagaimana terapan dari pembacaan wirid Q.S. An Nahl 112 di Pondo k Pesantren Al Munawwariyyah Malang, Ketiga bagaimana implikasi trad isi pembacaan wirid Q.S. An Nahl 112 di Pondo k Pesantren Al Munawwariyyah Malang. Penelitian ini merupakan penelitian Lapangan dengan metode kual itatif. Penulis menggunakan Pende katan Fenomenologi yang mengacu pada Teori Peter L. Berger dan juga melaku kan o bservasi, wawancara, dan do kumentasi guna mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian.
Adapun hasil penelitian ini yak ni Pertama, trad isi pembacaan wirid ini bermula pada tahun 2007 yang mana saat itu pend iri pondo k mendapatkan ijazah dari sang guru ketika melaku kan ziarah ke Maroko. Ijazah ini di dapatkan o leh pendiri untuk dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mendatangkan rezeki dan memperlancar pembangunan pondo k serta sebagai sarana para santri untuk mende katkan d iri kepada tuhannya. Kedua Trad isi pembacaan wirid ini di laksanakan sebel um magh rib dengan d ua versi yaitu pembacaan sebanyak 99 kali dan 114 kali, pembacaannya diawali dengan membaca tawasul kepada Nabi, Ulama,dan para sesepuhkemudian membaca istighfar 3 kali, al fatiha h 3 kali,Q.S. An Nahl 112 sebanyak 114 kali, hamda lah 3 kali dan al fatiha h 3 kali. Ketiga pembacaan wirid inj dimaknai sebagai salah satu sarana med iasi santri untuk mende katkan d iri kepada tuhannya, selain itu pembacaan wirid ini juga melatih para santri untuk ber-thariqah dan melatih diri dalam membentuk karakter. Tujuan yang paling utama yak ni untuk berikhtiyar mendatangkan rezeki dan memperlancar rezeki dari segala arah. Dengan rasa “ ndereaken ngesto dawuh kyai” mampu membuat para santri secara kuat dan tertib melestarikan trad isi ini dari tahun ke tahun dengan baik dalam kesehariannya.
ABSTRACT
This research discusses the tradition of reading wirid Q.S. AN Nahl 112 at A l Munawwariyyah Islamic Boarding School in Malang. The phenomenon exists and feels alive because of the many interactions built by certain communities that have the same goal of living the Quran in everyday life so that the phenomenon can be said to be Living Quran. Simply put, a social phenomenon that contains religious elements (Quran) emerges because of the response or interaction created between individuals making the phenomenon seem to live and take root in people's daily lives.
The focus of this research discusses and seeks answers to events related to the research title. There are three problem formulations, namely First, how is the history of the recitation of Q.S.An Nahl 112 at Al Munawwariyyah Islamic Boarding School Malang, Second, how is the application of the recitation of Q.S. An Nahl 112 at A l Munawwariyyah Islamic Boarding School Malang, Third, how is the implication of the tradition of reciting Q.S. An Nahl 112 at A l Munawwariyyah Islamic Boarding School Malang. This research is a field research with qualitative method. The author uses a phenomenological approach that refers to Peter L. Berger's theory and also conducts observations, interviews, and documentation to collect data related to the research.
The results of this study are First, the tradition of reading this wirid began in 2007, at which time the founder of the cottage received a diploma from the teacher when making a pilgrimage to Morocco. This diploma was obtained by the founder to be used as an effort to bring sustenance and facilitate the construction of the cottage as well as a means for students to get closer to their god. Second, the tradition of reading wirid is carried out before magh rib with two versions, namely reading 99 times and 114 times, the reading begins with reading tawasul to the Prophet, Ulama, and elders then reading istighfar 3 times, al fatiha h 3 times, Q.S. An Nahl 112 114 times, hamda lah 3 times and al fatiha h 3 times. The three recitations of wirid inj are interpreted as a means of mediating students to get closer to their god, besides that, this wirid recitation also trains students to practice Tariqah and train themselves in shaping character. The most important goal is to strive to bring sustenance and facilitate sustenance from all directions. With a sense of "ndereaken ngesto dawuh kyai" able to make the students strongly and orderly preserve this tradition from year to year well in their daily lives.
مستخلص البحث
ﺗﻨﺎﻗﺶ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﺭﺍﺳﺔ ﺗﻘﻠﻴﺪ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﺤﻞ 211 ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻬﺪ ﺍﻟﻤﻨﻮﺭﻳﺔ ﻣﺎﻻ ﻧﺞ . ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮﺓ ﻣﻮﺟﻮﺩﺓ ﻭﺗﺸﻌﺮ ﺑﺎﻟﺤﻴﺎﺓ ﺑﺴﺒﺐ ﺍﻟﺘﻔﺎﻋﻼﺕ ﺍﻟﻌﺪﻳﺪﺓ ﺍﻟﺘﻲ ﺑﻨﺘﻬﺎ ﻣﺠﺘﻤﻌﺎﺕ ﻣﻌﻴﻨﺔ ﻟﻬﺎ ﻧﻔﺲ ﺍﻟﻬﺪﻑ ﺍﻟﻤﺘﻤﺜﻞ ﻓﻲ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﺍﻟﻴﻮﻣﻴﺔ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﻤﻜﻦ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﺃﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮﺓ ﻫﻲ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﺤﻲ. ﺑﺒﺴﺎﻃﺔ ، ﺗﻈﻬﺮ ﻇﺎﻫﺮﺓ ﺍﺟﺘﻤﺎﻋﻴﺔ ﺗﺤﺘﻮﻱ ﻋﻠﻰ ﻋﻨﺎﺻﺮ ﺩﻳﻨﻴﺔ )ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ( ﺑﺴﺒﺐ ﺍﻻﺳﺘﺠﺎﺑﺔ ﺃﻭ ﺍﻟﺘﻔﺎﻋﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻨﺸﺄ ﺑﻴﻦ ﺍﻷﻓﺮﺍﺩ ﻣﻤﺎ ﻳﺠﻌﻞ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮﺓ ﺗﺒﺪﻭ ﻭﻛﺄﻧﻬﺎ ﺗﻌﻴﺶ ﻭﺗﺘﺄﺻﻞ ﻓﻲ ﺣﻴﺎﺓ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺍﻟﻴﻮﻣﻴﺔ .
ﻳﺮﻛﺰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺒﺤﺚ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻨﺎﻗﺸﺔ ﻭﺍﻟﻌﺜﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺇ ﺟﺎﺑﺎﺕ ﻟﻸﺣﺪﺍﺙ ﺍﻟﻤﺘﻌﻠﻘﺔ ﺑﻌﻨﻮﺍﻥ ﺍﻟﺒﺤﺚ . ﻫﻨﺎﻙ ﺛﻼﺙ ﺻﻴﻎ ﻟﻠﻤﺸﻜﻠﺔ ﻭﻫﻲ ﺃﻭﻻ ً،ﻣﺎ ﻫﻮ ﺗﺎﺭﻳﺦ ﺗﻼﻭﺓ ﻧﺤﻞ 211 ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻬﺪ ﺍﻟﻤﻨﻮﺍﺭﻳﺔ ﻣﺎﻻﻧﺞ ،ﺛﺎﻧﻴﺔ ﻛﻴﻒ ﻳﺘﻢ ﺗﻄﺒﻴﻖ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﺤﻞ 211 ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻬﺪ ﺍﻟﻤﻨﻮﺭﻳﺔ ﻣﺎﻻﻧﺞ ، ﺛﺎﻟﺚ ﻣﺎ ﻫﻲ ﺩﻻﻻﺕ ﺗﻘﻠﻴﺪ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﺤﻞ 211 ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻬﺪ ﺍﻟﻤﻨﻮﺭﻳﺔ ﻣﺎﻻﻧﺞ . ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺒﺤﺚ ﻫﻮ ﺑﺤﺚ ﻣﻴﺪﺍﻧﻲ ﺑﺄﺳﺎﻟﻴﺐ ﻧﻮﻋﻴﺔ . ﻳﺴﺘﺨﺪﻡ ﺍﻟﻤﺆﻟﻒ ﻣﻨﻬﺎ ﻇﺎﻫﺮ ﺎ ﻳﺸﻴﺮ ﺇ ﻟﻰ ﻧﻈﺮﻳﺔ ﺑﻴﺘﺮ ﻝ. ﺑﻴﺮﺟﺮ ﻭﻳﻘﻮﻡ ﺃﻳﻀًﺎ ﺑﺈ ﺟﺮﺍﺀ ﺍﻟﻤﻼ ﺣﻈﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﻘﺎﺑﻼﺕ ﻭﺍﻟﺘﻮﺛﻴﻖ ﻟﺠﻤﻊ ﺍﻟﺒﻴﺎﻧﺎﺕ ﺍﻟﻤﺘﻌﻠﻘﺔ ﺑﺎﻟﺒﺤﺚ .
ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻧﺘﺎﺋﺞ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﺭﺍﺳﺔ ﻫﻲ ﺃﻭﻻ ً،ﺑﺪﺃ ﺗﻘﻠﻴﺪ ﺗﻼﻭﺓ ﺍﻟﻮﺭﺩ ﻓﻲ ﻋﺎﻡ 7002 ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺣﺼﻞ ﻣﺆﺳﺲ ﺍﻟﻤﻌﻬﺪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻌﻠﻢ ﺃﺛﻨﺎﺀ ﺍﻟﺰﻳﺎﺭﺓ ﺇ ﻟﻰ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ . ﺗﻢ ﺍﻟﺤﺼﻮﻝ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﺆﺳﺲ ﻻﺳﺘﺨﺪﺍﻣﻬﺎ ﻛﺄﺣﺪ ﺍﻟﺠﻬﻮﺩ ﺍﻟﻤﺒﺬﻭﻟﺔ ﻟﺠﻠﺐ ﺍﻟﻘﻮﺕ ﻭﺗﺴﺮﻳﻊ ﺑﻨﺎﺀ ﺍﻟﻤﻌﻬﺪ ﻭﺃﻻﺕ ﻟﻠﻄﻼﺏ ﻟﻼﻗﺘﺮﺍﺏ ﻣﻦ ﺇ ﻟﻬﻬﻢ . ﺛﺎﻧﻴﺔ ﻳﺘﻢ ﺗﻨﻔﻴﺬ ﺗﻘﻠﻴﺪ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻮﺭﺩ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﺑﻄﺮﻳﻘﺘﻴﻦ ، ﻭﻫﻤﺎ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀﺓ 99 ﻣﺮﺓ ﻭ 411 ﻣﺮﺓ ، ﻭﺗﺒﺪﺃ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀﺓ ﺑﻘﺮﺍﺀﺓ ﺗﻮﺍﺻﻞ ﻟﻠﻨﺒﻲ ﻭﺍﻟﻌﻠﻤﺎ ﺀ ﻭﺍﻟﺸﻴﻮﺥ ﺛﻢ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ 3 ﻣﺮﺍﺕ ، ﻭﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ 3 ﻣﺮﺍﺕ ، ﻭ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﺤﻞ: 211 411 ﻣﺮﺓ ، ﻭﺍﻟﺤﻤﺪﻟﺔ 3 ﻣﺮﺍﺕ ، ﻭﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻔﺎ ﺗﺤﺔ 3 ﻣﺮﺍﺕ . ﺛﺎﻟﺚ ﻔﺮ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﺘﻠﻤﻴﺬ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻬﺎ ﻭﺳﻴﻠﺔ ﻟﻠﺘﻮﺳﻂ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻄﻼﺏ ﻟﻼ
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Nasrullah, Nasrullah |
Keywords: | Manifestasi; An Nahl 112; A l Munawwariyyah;Living Quran; Manifestation; An Nahl 112; A l Munawwariyyah; Living Quran; |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Ilmu Al-Qurân dan Tafsir |
Depositing User: | Unnamed user with email 18240038@student.uin-malang.ac.id |
Date Deposited: | 04 Dec 2023 09:52 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 09:52 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58381 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |