Masalah multikounearitas dalam regresi linear berganda

ABSTRAK

Pada penulisan ini dibahas mengenai masalah multikolinearitas. Istilah multikolinearitas digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linear di antara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Penggunaan kata multikolinearitas dimaksudkan untuk menunjukkan adanya derajat kolinearitas yang tinggi diantara variabl-variabel bebas. Apabila ada kolinearitas sempurna di antara variabel-variabel bebas, koefesien regresinya menjadi tidak tertentu dan standart erromya tidak terhingga. Jika Kolinearitas tinggi tetapi tidak sempurna, penaksiran koefesien regresi masih mungkin ditentukan, tetapi standart erromya cenderung membesar. Akibatnya, nilai populasi tidak dapat ditaksir dengan tepat.

Multikolinearitas hanya berlaku untuk hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel tidak bebas, dan tidak berlaku untuk hubungan yang bukan linear (non linear relationship). Dalam hal ini terjadi pada regresi linear berganda, yaitu hubungan antara peubah bebas Y dengan peubah-peubah X dan dimodelkan sebagai persamaan:
Yi = 0م + P\XI 2يكب + — -iPkXik ريم ب•
Tujuan utama analisis regresi adalah untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel (variabel tidak bebas), jika variabel lain (variabel bebas) sudah diketahui. Istilah linear berganda didasarkan atas adanya dua variabel bebas atau lebih yang merupakan fungsi linear dari variabel tidak bebas.

Dari pembahasan yang dilakukan, bahwa multikolinearitas merupakan permasalahan yang mengakibatkan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel bebas pada model regresi.