Wati, Umi Maulana (2005) Pengaruh jenis media terhadap pertumbuhan bibit jamur tiram abu-abu (Pleurotus cystidiosus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
01520002.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Jamur tiram abu-abu {Pleurotus cystidiosus) merupakan jenis jamur kayu yang memiliki kandungan protein, lemak, fosfor, besi, tiamin, dan riboflafin. lamur tiram juga mengandung 18 asam amino yang dibutuhkan oleh, tubuh manusia. Sejalan dengan kebutuhan manusia terhadap jamur tiram abu-abu {Pleurotus cystidiosus) untuk konsumsi (sayuran) dan bahan obat, maka perlu dilakukan pembibitan jamur tiram abu-abu agar tidak terjadi kekurangan stok di pasaran. Dalam pembibitan sering dijumpai kendala yang terkait dengan pemilihan komposisi media. Media tanam yang ideal mengandung karbon dalam bentuk karbohidrat dan nitrogen dalam bentuk amonium nitrat atau amonium organik.
Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh jenis media terhadap pertumbuhan bibit jamur tiram abu- abu {Pleurotus cystidiosus). Penelitian ini dilakukan di Pusat Pngembangan Bioteknlogi Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Juli sampai September 2005, dengan menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL) 9 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah: biji jagung (A), serbuk tongkol jagung (B), dan serbuk gergaji kayu sengon (C). Parameter yang diamati meliputi panjang miselium dan ketebalan miselium. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anava satu jalur, apabila terdapat perbedaan nyata dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji BNT 0,05.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh jenis media terhadap pertumbuhan bibit jamur tiram abu-abu {Pleurotus cystidiosus). Pada awal pertumbuhan umur 7 HSI dan 10 HSI miselium terpanjang terdapat pada media tongkol jagung, sedangkan pada umur 13 HSI, 16 HSI, 19 HSI dan 22 HSI miselium terpanjang ditunjukkan oleh media biji jagung. Pada media ini ditemukan pertumbuhan miselium paling tebal dan merata. Miselium paling pendek dan tipis dijumpai pada media serbuk gergaji kayu sengon.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Kiptiyah, Kiptiyah |
Keywords: | Jenis Media; Pertumbuhan Bibit; Jamur Tiram Abu-Abu |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 13:50 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 13:50 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58225 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |