Maisaroh, Vita (2023) Perceraian pada pasangan suami istri dengan usia perkawinan kurang dari 1 tahun: Studi Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
19210120.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pengadilan Agama Kabupaten Malang merupakan Pengadilan dengan jumlah kasus perceraian paling banyak di Jawa Timur.Dengan jumlah kasus pada tahun 2022 sebanyak 7.383 perkara. Beberapa perkara perceraian dengan usia perkawinan kurang dari 1 tahun ditemukan di Pengadilan Agama Kabupaten Malang.Dari banyaknya kasus perceraian tersebut bertentangan denngan tujuan daripada sebuah pernikahan yang suci, kekal, dan mewujudkan keluarga yang bahagia.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris (field research), atau penelitian lapangan yangbertujuan untuk mengetahui lebih jelas penyebab perceraian pada pasangan suami istri dengan usia perkawinan kurang dari 1 tahun. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Kabupaten Malang Kelas 1A. Dengan narasumber beberapa hakim, panitera dan juga beberapa pihak yang berperkara dalam kasus perceraian kurang dari 1 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetai faktor yang melatarbelakangi terjadinya perceraian tersebut serta bagaimana pandangan hakim dalam memutus perkara perceraian pada pasangan suami istri dengan usia perkawinan kurang dari 1 Tahun.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan terjaidnya perceraian pada pasangan usami istri dengan usia perkawinan kurang 1 satu tahun yaitu 1 Faktor ekomi dimana suami yang malas bekerja atau tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, 2 Faktor agama kurangnya pemahaman agama yang dimiliki oleh kedua belah pihak, 3 Faktor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 4 Faktor tanggunng jawab, 5 Orang ketiga, 6 Kurang dewasa. Padangan hakim dalam memutus perkara ini yaitu dilihat dari alasan-alasan yang sesuai dengan undang-uandang dan juga kesaksian dari para saksi dapat dibuktikan di pengadilan. Apabila bukti dan juga kesaksian sudah memenuhi syarat maka hakim bisa memutus perkara perceraian pada pernikahan kurang dari 1 tahun. Hakim sudah melakukan upaya mediasi untuk mendamaikan kedua belah pihak agar kembali rukun.
ABSTRACT
The Malang Regency Religious Court is the court with the highest number of divorce cases in East Java. With the number of cases in 2022 amounting to 7,383 cases. Several divorce cases with a marriage age of less than 1 year were found in the Malang Regency Religious Court. Many of these divorce cases conflict with the aim of a holy, eternal marriage and creating a happy family.
This research is empirical research (field research), or field research which aims to find out more clearly the causes of divorce in married couples with a marriage age of less than 1 year. This research was conducted at the Malang Regency Class 1A Religious Court. With sources from several judges, clerks and also several litigants in divorce cases less than 1 year old. The aim of this research is to understand the factors behind the occurrence of divorce and how the judge views in deciding divorce cases in married couples whose marriage is less than 1 year.
From this study found several factors that led to the occurrence of divorce in married couples with less than 1 year of marriage, namely 1. Economic factors where husbands were lazy to work or unable to meet household needs, 2. Religious factors lacked understanding of religion owned by both parties, 3. Domestic violence factor (KDRT) 4. Responsibility factor, 5. Third person, 6. Less mature. The judge's opinion in deciding this case is seen from the reasons that are in accordance with the law and also the testimony of the witnesses can be proven in court. If the evidence and testimony meet the requirements, the judge can decide on a divorce case for less than 1 year of marriage. The judge has made mediation efforts to reconcile the two parties so that they can get back together.
مستخلص البحث
محكمة مالانج الدينية هي المحكمة التي لديها أكبر عدد من قضايا الطلاق في جاوة الشرقية، حيث بلغ عدد القضايا في عام 2022 7383 قضية. تم العثور على العديد من حالات الطلاق مع سن زواج أقل من سنة واحدة في المحكمة الدينية في منطقة مالانج
بحث ميداني يهدف إلى التعرف بشكل أوضح على أسباب الطلاق لدى المتزوجين الذين يقل عمر زواجهم عن سنة واحدة. مصادر من عدة قضاة، الهدف من هذا البحث هو فهم العوامل التي تؤدي إلى حدوث الطلاق وكيف ينظر القاضي في الفصل في قضايا الطلاق لدى المتزوجين الذين تقل سن زواجهم عن سنة واحدة.
وخلاصة هذا البحث هي أن العوامل المسببة للطلاق عند المتزوجين هي 1 العامل الاقتصادي، 2 العوامل العائلية، 3 عوامل العنف الأسري، 4 المسؤوليات، 5 الأشخاص الثالثون. وقد تم الحكم في هذه القضية بناءً على الأسباب المناسبة
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Suhandak, Faridatus |
Keywords: | Perceraian, Pernikawinan, Satu Tahun |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Vita Maisaroh |
Date Deposited: | 24 Nov 2023 14:07 |
Last Modified: | 24 Nov 2023 14:07 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58049 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |