Aplikasi fungsi kuadrat untuk menghitung keuntungan atau kerugian dan titik pulang pokok: Studi kasus di UD, Wahyu Jaya Babat - Lamongan

ABSTRAK

Keuntungan, kerugian, dan titik pulang pokok merupakan suatu permasalahan yang penting dalam suatu usaha. Suatu perusahaan pastilah menginginkan keuntungan yang maksimum namun dengan biaya yang minimum. Namun untuk memperoleh keuntungan yang maksimum pastilah memerlukan perkiraan berapa besar biaya yang dikeluarkan agar tidak mengalami kerugian. Dengan mengetahui perkiraan jumlah unit barang yang harus diproduksi, maka kemungkinan kerugian bisa diperkecil, minimal perusahaan tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian atau yang biasa disebut impas.Dengan bantuan matematika, masalahini bisa diselesaikan dengan menggunakan fungsi kuadrat. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui aplikasi fungsi kuadrat untuk menghitung keuntungan atau kerugian dan TPP; (2) Menggambarkan bentuk grafik dari fungsi keuntungan atau kerugian dan TPP.

Penelitian ini dilakukan di UD. Wahyu Jaya yang ada di kota Babat- Lamongan. Usaha dagang ini termasuk usaha rumah tangga yang memproduksi pakaian batik untuk anak-anak sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 September sampai dengan 15 September 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan cara mengmbil data sebanyak-banyaknya yang berhubungan dengan biaya perusahaan serta penerimaan perusahaan. Dalam penelitian ini data-data yang dibutuhkan adalah data tahun 2000 sampai dengan 2004, antara lain: data biaya pemakaian bahan baku, data biaya transportasi, data tarif upah tenaga kerja, data biaya perawatan peralatan, serta data jumlah produksi dan hasil penjualan.

Data yang telah diperoleh tersebut dianalisis dengan membentuk fungsi biaya yaitu dengan menjumlah semua biaya perusahaan tiap tahun selain data biaya perawatan peralatan, karena data ini merupakan data biaya tetap, sedangkan yang lain adalah biaya variabel. Sehingga terbentuk fungsi biaya total kuadrat TC = O,OO31925Q2+ 6,9628976Q 3,9 ب. Selain itu dengan adanya data banyaknya unit yang diproduksi serta harga per unit barang maka bisa dibentuk fungsi penerimaan total. Sehingga terbentuk fungsi penerimaan total kuadrat TR ح -1.013171214.7507592 أ2ج . Hasil dari perpotongan kedua persamaan ini menunjukkan bahwa perusahaan harus memproduksi lebih dari 4000 unitjika ingin memperoleh keuntungan maksimum, dengan biaya yang minimum. Hal ini bisa dilihat dari selisihjarak positif terlebar antara kurva penerimaan total dengan kurva biaya total yang ada di kuadran pertama.