Responsive Banner

Pengaruh alelopati tanaman teki (Cyperus rotundus L.) terhadap perkecambahan bi.ji jagung (Zea mays L.)

Khuzayaroh, Muhimatul (2003) Pengaruh alelopati tanaman teki (Cyperus rotundus L.) terhadap perkecambahan bi.ji jagung (Zea mays L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
98120696.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Penyebaran gulma (Cyperus rotundusر diantara tanaman budidaya sering kali menimbulkan kerugian bagi petani, terutama berakibat bagi hasil produksinya. Dari beberapa hasil penelitian, telah ditemukan bahwa (Cyperus rotundus) mengandung senyawa yang dapat menekan panjang daun dan jumblah biji yang berkecambah beberapa jenis tanaman. Salah satu contoh tanaman budidaya yang pertumbuhanya terganggu dengan keberadaan (Cyperus rotundus) adalah jagung, dan jagung ini sering kali digunakan untuk obyek penelitian dalam menjelaskan indikator pertumbuhan.

Penelitian ini bersifat eksperimen dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang dan akar teki terhadap perkembahan biji jagung. Rancangan penelitian yang dipakai adalah (RAK) untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis ragam (Anova) untuk rancangan acak kelompok (RAK). Penelitian dilakukan 5 kali ulangan dan 5 perlakuan dengan (tingkat kosentrasi) yaitu 0%, 2,5 %٠ 5% 7,5 %, 10 %. Parameter pengamatan meliputi panjang hipokotil, jumlah biji yang berkecambah mulai hari pertama sampai hari ketujuh serta berat basah yang berkecambah pada han ketujuh.

Hasil Penelitian menunjukkan Fhitung > Ftabei. Hal ini berarti ada pengaruh signifikan dari perlakuan ekstrak rimpang dan akar teki terhadap perkecambahan panjang hipokotil. Oleh karena ada pengaruh yang signifikan maka dilakukan uji lanjut untuk menentukan perlakuan yang paling berpengaruh dengan menggunakan uji BNT 5% dari selisih nilai tengah perlakuan untuk panjang hipokotil dari perhitungan tersebut diperoleh bahwa perlakuan 5 dengan kosentrasi 10% memberi hambatan terbesar bagi panjang hipokotil. Begitu juga dengan jumlah yang berkecambah, mulai hari pertama sampai hari ketujuh, serta berat basah pada hari ketujuh perlakuan 5 dengan kosentrasi 10% memberi hambatan terbesar Hambatan pertumbuhan secara morfologis ditunjukkan oleh kerusakan jaringan akar yang menyebabkan akar menjadi lunak, berwarna kecoklatan dan kering.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Hariani, Liliek
Keywords: Ekstrak Rimpang Dan Akar Teki; Perkecambahan; Biji Jagung
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi
Depositing User: Indar Erdiana
Date Deposited: 09 Nov 2023 13:43
Last Modified: 09 Nov 2023 13:43
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57530

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item