Uji kualitas mikrobiologi susu sapi segar ditinjau dari jumlah total koloni bakteri dan jumlah bakteri Escherichia Coli

ABSTRAK

Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh kelenjar mammae (ambing) pada binatang mamalia betina yang digunakan untuk bahan makanan dan sumber gizi bagi anaknya. Sebagian besar susu yang dikonsumsi manusia berasal dari susu sapi, sedang susu ternak lainnya biasanya diikuti nama ternak asal susu tersebut misalnya susu kerbau, susu kambing, susu unta dan sebagainya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas mikrobiologi susu sapi segar ditinjau dari jumlah total koloni bakteri dan jumlah bakteri Escherichia coli. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi segar yang diambil dari Grati, Gondang wetan, dan Purworejo di Pasuruan. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Juni awal hingga Juli akhir 2001 yang pelaksanaannya di laboratorium Mikrobiologi FMIPA Universitas Brawijaya Malang.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dicari angka reratanya kemudian dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia: 01-6366-2000 di Jakarta yaitu jumlah total koloni bakteri tidak boleh lebih dari lxl06 cfu/mililiter dalam susu sapi segar sedangkan jumlah bakteri Escherichia coli tidak boleh lebih dari 0 cfu/mililiter.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah total koloni bakteri per ml sampel adalah dibawah 1x106 cfu/mililiter sedangkan jumlah bakteri Escherichia coli sampel (II dan III) melebihi standar yang telah ditentukan yaitu 0 cfu/mililiter. Jadi jika ditinjau dari jumlah total koloni bakteri sampel susu sapi segar yang diteliti sesuai dengan SN1 sedangkan untuk jumlah bakteri Escherichia coli untuk sampel (Ildan III) tidak sesuai dengan SNI.