Hubungan antara penyesuaian diri dengan kemampuan berhubungan sosial pada pelajar Madrasah Aliyah Negeri Paiton Probolinggo

ABSTRAK

Interaksi sosial merupakan syarat utama bagi individu dalam menjalankan fungsinya sebagai makhluk sosial. Dalam melakukan interaksi sosial individu membutuhkan kualitas pribadi yang matang sehingga dinamisasi lingkungan bisa diikuti dengan sehat. Penyesuaian diri merupakan faktor yang dominan bagi individu untuk melakukan interaksi sosial, sebagai upaya untuk meningkatkan pola hidup yang lebih baik secara psikologis, biologis, dan sosial agar dapat menyelaraskan diri dengan lingkungannya.

Sedangkan hubungan sosial adalah hubungan timbal balikantara dua individu atau lebih dimana tingkah laku individu dapat mempengaruhi, merubah dan memperbaiki tingkah laku individu lain. Dalam arti luas hubungan sosial adalah suatu keadaan dimana individu melakukan komunikasi dengan individu yang lain secara berkesinambungan baik secara berhadapan atau tidak dan dengan obyek tertentu.

Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah siswa kelas dua MAN Paiton Probolinggo yang berjumlah empat kelas dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik random sampling dan menggunakan teknik korelasi product moment dari pearson untuk menguji validitasnya, sedangkan untuk reliabilitas diuji dengan koefisien alpha.

Rumus korelasi Product moment Dengan menggunakan program statistik versi IBM seri Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto 1996.

Dari hasil analisa data sampel yang diambil diperoleh yang signifikan antara self-adjusment dengan kemampuan berhubungan sosial dengan korelasi (rxy = 0.670 ; p ٥ 0.000) dengan probabilitas (p) < 0.050 dengan taraf signifikan butir sahih 5 %% dan sebaliknya jika didapat lebih dari 0.050 maka butir yang dihasilkan tidak signifikan.

ABSTRACT

Social interaction is an a main regurement of any body is implementing his function as social creature, inconducting social interaction, a personal needs a perfect personal quality is order the environtment dinamization can be follwed and adapted well. Self-adjusment is as a dominant factor of any body to do social interaction, it is done as an effort to increase better life style both psycologically, biologically and socially. This is conductif to synchronize him self with his environtment.

However, the social relationship his a feedback relationship between two men or more where the performance of personal can influence, change and improve the other performance. Generally sociaal relationship is a condition where a personal comunicates to other either face to face or not, or waith contain object.

This research takes the population of second class student of State Islamic Senior High School of Paiton Probolinggo, the researcher take 4 classes with the number of sample is 40 student using random sampling technique and correlation technique of product moment of person to examaine its validity. However, the reliability is examined by coefisien alpha. It uses a statistical programme of IBM version of Sutrisno Hadi and Seno Pamardiyanto (1996).

The research result shows that the significance between self-adjusment and the ability of social relationship is obtained its correlation’s is ( rxy = 0.670 ; p = 0.000 ). It’s probability is ( p ) < 0.050 and it’s significance level of correct point is 5%. However, if it is obtained more than 0.050, so the point gotten is not significance.