Rofiqoh, Ainur (2003) Pengaruh intensitas komunikasi remaja laki-laki dengan orang tua terhadap berkurangnya perilaku Agresi di SMK Canda Bhirawa Pare Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
99410904.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
sangat penting dalam pembentukan pribadi remaja yang kokoh dan dapat diharapkan. Dari sini para orang tua semestinya menyadari betapa pentingnya strategi komunikasi yang jitu dalam keluarga, untuk menghindari kegagalan dalam mencetak putra-putri yang berguna. Ketika sang anak menanjak remaja terjadi proses transisi dan banyak perubahan yang dialami oleh remaja, peran orang tua dalam berkomunikasi disini sangat diperlukan agar remaja terhindar dari perilaku-perilaku yang cenderung membawa kearah perilaku agresi.
Komunikasi yang intensif membawa manfaat, salah satunya mengurangi tingkat kecenderungan agresi, membina keharmonisan karena^nelakukan pertukaran informasi maupun diskusi mengenai hal-hal yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas komunikasi remaja laki-laki dengan orang tua terhadap berktirangnya perilaku agresi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksplanatori, pengumpulan data dengan observasi, angket dan dokumentasi, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, uji validitas menggunakan product momen kemudian dikorelasikan Alfa untuk uji reliabilitas alat tes dan analisis data menggunakan teknik regresi linier sederhana dengan SPSS For Windows 10.00.
Hasil penelitan r hitung ,0,501 dengan probabilitas 0,00 menunjukkan adannya pengaruh yang signifikan antara intensitas komunikasi remaja laki-laki di SMK Canda Bhirawa dengan orang tua terhadap berkurangnya perilaku agresi, berarti bahwa semakin tinggi tingkat intensitas komunikasi remaja, khususnya remaja laki-laki, dengan orang tua, maka tingkat perilaku agresi akan semakin menurun dan dari data didapat remaja yang intensitas komunikasi tinggi, rata-rata memiliki perilaku agresi yang rendah, sumbangan intensitas komunikasi sebesar 25,1% dalam mempengaruhi perilaku agresi, ada 74,9% faktor lain yang mempengaruhi perilaku agresi selain intensitas komunikasi.
Saran dari peneliti, untuk mengarahkan dan mempertahankan remaja dalam memilih kompensasi yang bersifat positif, sebagai pelampiasan dari perilaku agresi melalui aktivitas yang berguna, selalu mengajak berdialog baik mengenai masalah di Sekolah ataupun di rumah, agar hubungan yang baik antara orang tua dan anak tetap bertahan, terutama remaja laki-laki yang masih berada pada masa transisi.
ABSTRACT
A good relation between the parent and their children is helpful to perform the strong personality of teenagers. According, the parents have to be a were that they are being the dominant rule to build the quality of teenagers. Because, the growth of the child is spent much within the attention of their parents. Thus, the parents have to attend the transitional process of the growth of their children when are to be adult or teenage then, they spared from the aggressive behavior.
The intensive communication gives some benefits, such decreasing the tendency of the aggressive behavior, and constructing the harmony. The useful things can be transformed within an intensive communication. The purpose of this research to influence the intensity of teenager’s communication with their parents for the decrease of aggression behavior.
This research uses quantitative approach explanatory, the data collection done with observation, question, interview and documentation: whereas, taking sample uses the technique of the purposive sampling, examining the validity uses the product moment, which is correlated with Alpha to test the Reliability. - As the mediator of coursing. And analyzing of the data uses the technique of simple regression linier with SPSS For Windows 10.00.
The result of research r call ,0,501 with 0,00 probabilities, that show the significant influence of the intensity of teenager’s communication with their parents to the decrease of aggressive behavior in SMK Canda Bhirawa, it means that to higher intensity of the teenagers’ communication, especially in boy with their parent, so the aggressive behavior will be degrease they have the low aggressive behavior from the intensity of the high teenagers’ communication average 25,1/0 which influences the aggressive behavior. There are other factors in 74,9% that influence the aggressive behavior other the intensity of communication.
The suggestion from the researcher to direct and to defend the teenager in choosing positive compensation, as the release of aggression behavior through the useful activity, always asking and discuss to make communication or dialogue with their (teenagers) about the problem in school or in the family, it is supported to make the good relationship ؛)etween teenagers and parents, especially the teenagers that still in the transition perioi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Arifin, Zainul |
Keywords: | Intensitas Komunikasi Remaja dengan Orang Tua; Perilaku Agresi; The Intensity of Teenager's Communication between and The Parents; Aggression Behavior |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 14:24 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 14:24 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57407 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |