Analisis mikrobiologis terhadap jumlah total koloni bakteri dan jumlah total koloni bakteri Escherichia Coli pada udang windu (Penaeus Monodon Fab.) budidaya semi intensif di Gresik

ABSTRAK

Kualitas air sangat penting artinya untuk kehidupan udang, baik untuk kesehatan dan pertumbuhannya. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan penurunan produksi udang windu dan akibatnya keuntungan yang diperoleh akan menurun dan bahkan dapat menyebabkan kerugian. Bukan hanya kualitas air yang dapat menurunkan mutu udang windu, akan tetapi juga disebabkan dari berbagai !'aktor sanitasi diantaranya selama pemanenan, penyimpanan dan pendinginan.

Sampel udang diambil dari tambak budidaya semi intensif di Gresik. Sedangkan untuk analisis mikrobiologis udang windu di lihat dan segi jumlah total koloni bakteri dan jumlah total koloni bakteri Escherichia coli dilaksanakan di laboratorium mikrobiologi Universitas Negeri Malang (UM) pada tanggal 25 juni 2001.

Adapun pendekatan dan strategi penelitian di gunakan metode deskriptif eksplorasi tanpa adanya perlakuan maupun variabel yang dikendalikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas biologis udang windu yang dibudidayakan berdasarkan jumlah total koloni bakteri dan jumlah total koloni bakteri Escherichia coli. Sedangkan untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan teknik observasi dan dokumentasi.

Dari penelitian jumlah total koloni bakten didapatkan hasilrerata untuk lokasi Blok A sebesar 2,4 X 107 cfu/g, Blok B sebesar 1,4 X 107 cfu/g dan Blok c sebesar 1,5 X 1 d7 cfu/g. Sedangkan untuk jumlah rerata bakteri Escherichia coli pada lokasi Blok A sebesar 2,5 X 102 cfu/g, Blok B sebesar 5,0 X 102 cfu/g dan Blok c sebesar 4,5 X IO2 cfu/g.

Adanya jumlah bakteri dalam sampel udang windu yang melebihi ketentuan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia yaitu untuk koloni bakteri tidak boleh lebih dari 5xl0 cfu/g dan untuk koloni bakteri Escherichia coli harus nol, disebabkan dari berbagai faktor diantaranya pencemaran air tempat udang windu dibudidayakan dan juga diakibatkan kurang hygienisnya dalam proses pemanenan. Jumlah bakteri yang terdapat pada udang windu dapat mempercepat proses pembusukan yang merupakan media yang cocok bagi pertumbuhan bakteri.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa kondisi kualitas perairan di kabupaten Gresik relatif rendah, terutama kandungan bakteriologis perairan sebagai indikator sanitasinya sehingga mempengaruhi mutu mikrobiologi udang windu yang dibudidayakan.

ABATRACT

Quality of water is an important thing of shrimps' life, both for their health and their growth. lOor water may reduce Windu shrimps growth and as result it reduce profit even results loss. Sanitation is another factor that reduces their growth, for instance sanitation during harvesting, storing, and cooling.

Sample of Windu shrimps are taken from a semi intensive breeding fishpond in Gresik. This study analyzes the microbiology of these shrimps in their number of total bacteria colony and in their number of total Escherichia coll bacteria colony in microbiology laboratory of Malang State University from June, 11-25 2001. The approach and research strategy of this study uses exploration descriptive method without any treatment and controlled variable. The aim of this study is to find out the biology quality of Windu shrimps breeding based on the number of bactena colony and total of Escherichia coli colony. It uses observation and documentation for collecting data.

Based on the research in the number of total bacteria colony it can be found that average result in Block A location is 2,4 X 107 cfu/g. Block B is 1,4 X IO7 cfu/g and Block c is 1,5 X IO7 cfu/g. For the average number of total Escherichia coli bacteria in Block A is 2,5 X 102 cfu/g, Block B is 5,0 X IO2, and Block c is 4,5 X IO2 cfu/g.

The value of bactery in Windu shrimps has more bactery wich from Healthy Departement RI for bacteria colony, it can not be more than 5 *10 cfu/g and the value of Escherichia coli bacteria colony must be zero, it s caused be another factors, they are water polution, it can be found in Windu shrimps which has plantation and it’s caused by less higienic in harvest. The value of bactery in Windu shrimps can rot easily, it’s suitable for bactery to grow.

Generally, it can be concluded that quality of water in Gresik is poor, mainly in Bacteriology content as sanitation indicator, therefore it effects to the microbiology quality of the breeding Windu shrimps.