Pengaruh pernikahan dini terhadap kematangan emosional remaja di Desa Tobal Kecamatan Sokabanah Kabupaten Sampang - Madura

ABSTRAK

Pernikahan dini merupakan suatu fenomena sosial yang kian menggejala dalaiTi kehidupan masyarakat. Layaknya sebuah pernikahan, pernikahan dini juga merupakan suatu bentuk ikatan pria wanita untuk membentuk keluarga (rumah tangga), yang bahagia. Untuk mencapai kebahagiaan ini tentu bukan menjadi hal yang mudah, karena didalamnya diperlukan suatu kesiapan baik materi maupun yang berbentuk immateri dalam hal ini adalah kematangan emosi dan kematangan dalam berpikir. Padahal para pelaku pernikahan dini biasanya mengabaikan dua hal penting yang menjadi pilar terbentuknya keluarga yang harmonis. Realitas yang terjadi sebagian besar diantara pelaku pernikahan dini mengakhiri kehidupan rumah tangganya dengan perceraian, kendati demikian ada diantaranya yang tetap dapat menjalankan kehidupan rumah tangga dengan harmonis dan utuh. Untuk menghindari hal tersebut pemerintah telah berupaya untuk mengurangi tingkat pernikahan dini, dan mengatur usia perkawinan sabagai salah satu syarat dalam لآلا No 1 Tahun 1974. Dari fakta yang ada tak jarang banyak orang yang awam akan Undang-undang ini, dan mengabaikan undang-undang tersebut. Demikian juga yang terjadi di Desa Tobai Barat, Ironisnya bukan hanya remaja yang dinikahkan akan tetapi anak-anak yang baru memulai kehidupan awal masa remaja telah dihadapkan dengan dilema baru dalam kehidupan rumah tangga.

Dari fenomena yang terjadi ada beberapa permasalahan pokok diantaranya yaitu, faktor pendorong pernikahan dini, tingkat kematangan emosional remaja pelaku pernikahan dini, pengaruh pernikahan dini terhadap kematangan emosional remaja. Dari ketiga rumusan masalah tersebut masing-masing memiliki tujuan, untuk mengetahui faktor pendorong pernikahan dini, untuk mengetahui tingkat kematangan emosional remja pelaku pemikalian dini dan mengetahui pengaruh pernikahan dini terhadap kematangan emosional remaja.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif mengukur fenomena sosial yang terjadi dengan menggunakan data yang berupa angka. Jenis penelitian ini adalah korelasional yaitu mengetahui ada tidaknya pengaruh pernikahan dini terhadap kematangan emosional remaja. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket sebagai metode primer dan observasi, interview serta dokumenter sebagai metode pelengkap. Yang digunakan untuk uji validitas butir shahih item adalah rtunus Product Moment, sedangkan reliabilitas diuji dengan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan komputer SPS Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto, 1996, UGM, Yogyakarta. Untuk tekhnik analisa data digunakan norma yang ditetapkan dan tekhnik analisa regresi.

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa faktor yang mendorong pernikahan dini adalah adat istiadat, ekonomi dan pendidikan. Untuk tingkat kematangan emosional remaja dari 40 responden 27,5 0 memiliki tingkat kematangan emosi tinggi, 50% sedang dan 22,5% memiliki tingkat kematangan rendah. Dari Hasil perhitungan statistik terhadap hipotesa ada pengaruh yang signifikan antara pernikahan dini terhadap kematangan emosional remaja adalah benar dan memiliki hubungan positif dengan sumbangan efektif sebesar 63,1%.

ABSTRACT

Early Nuptials represent a social phenomenon which becoming symptom in social life. Within a nuptials reason, early nuptials also represent a woman man lying form to create happy family. To reach this bliss of' course non becoming matter easy to, because inside its needed a readiness of' items goodness and also immaterial in this case maturity and emotion maturity in thinking. Though ،0٢ ااا perpetrator early nuptials generally disregard two important matter becoming pillar forming of harmonious family. Reality that happened most among the perpetrator of early mtpdals terminate domesticity with divorce, even that way there is among other things which can run domesticity harmoniously and intact. To avoid governmental mcnlioned have coped to lessen early nuptials story, and arrange marriage age as otic of condition in 111) No). 1 111.1074. From existing factor many people seldom understand about this, and disregard it. And so that happened in Countryside of West Tobai, ironically not merely adolescent married however newly children start life of early teen-age have bc.en confronted by a new dilemma in domesticity.

From phenomenon that happened there are some fundamental problems among such as, early nuptials impeller factor, mount adolescent emotional maturity of early nuptials pcrpctialor, influence of early nuptials to adolescent emotional maturity. Than the third formula problem each owning target, to know the factor early nuptials, to know adolescent emotional maturity story: to know the level of early nuptials perpetrator and to know the influence of early nuptials to adolescent emotional maturity.

This research is quantitative research measure social phenomenon that, happened by using data, which is in the form of number. This Research type is korelasional is to know the influence of early nuptials to adolescent emotional maturity. The used method to collect data is equate as observation and primary’ method, interview and also documenter as complement method. To test the validity item is Product Moment formula, while reliabilities tested with Alpha Cronbach formula constructively by Sutrisno Hadi SPS computer and Seno Pamardiyanto, 1 W), lJEM, Yogyakarta. For the technique data analyses used by a norm applied and the technique regress analyze.

From this research result is known the cause of factor of early nuptials is mores, economic and education. To mount of adolescent emotional maturity from 40 respondent 27,5% owning high emotion maturity level, 50% medium and 22,5% owning low maturity level. From statistical calculation result to hypothesizing there is significant influence of among eaily nuptials to adolescent emotional maturity is true and 0١vn positive link with effective contribution equal.