Wulandari, Ira (2003) Perilaku lekat anak terhadap obyek lekat ketika ibunya bekerja di luar negeri: Studi kasus di TK Muslimat NU Mazro’atul Ulum II Paciran Lamongan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
98150571.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Perilaku lekat merupakan sebuah kebiasaan anak untuk mencari obyek lekat, dimana seorang anak akan bisa melampiaskan keinginan-keinginannya dan meniru apa yang dilakukan obyek lekat. Dalam arti kata anak mencari obyek lekat bukan hanya sebagai pelarian kasih sayang tapi sebagai bentuk pencarian jati diri untuk melakukan imitasi dari pola tingkah laku obyek lekat sehingga anak meniru dan hal itu menjadi sebuah kewajiban dalam kehidupan anak usia 4-6 tahun.
Secara umum metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur, dokumentasi dan observasi di lapangan. Tiga teknik tersebut yaitu observasi dilakukan oleh peneliti baik ketika subyek penelitian berada di rumah atau lingkungan rumah dan ketika subyek penelitian di sekolah TK Muslimah لالا Mazro'atul Ulum II Paciran Lamongan, teknik dokumentasi dilakukan peneliti dengan mengambil data dari tempat penelitian sedangkan teknik wawancara dilakukan oleh peneliti kepada subyek penelitian, orangtuanya (ayahnya) dan obyek lekat. Selain itu ada batasan khusus dalam pengambilan subyek penelitian yaitu subyek harus berada satu rumah dengan obyek lekat dan batasan usia subyek 4-6 tahun sesuai dengan kriteria yang ada pada metode penelitian yang diharapkan.
Hasil penelitian ini secara garis besar menggambarkan bahwa, seorang anak yang mempunyai obyek lekat akan berusaha untuk meniru dari pola perilaku yang dilihatnya dari obyek lekat. Selain itu dapat digambarkan bagaimana pola kebiasaan anak terhadap obyek lekat sehingga dalam kebiasaan itu memunculkan aspek-aspek emosional tersendiri antara obyek lekat dengan subyek. Anak yang mempunyai obyek lekat, terutama obyek lekat yang terlalu memperhatikan dan mencurahkan perhatiannya kepada subyek lekat, sangat mempengaruhi kemandirian dalam hal makan, mandi dan sekolah. Namun, secara garis besar subyek selalu menggantungkan diri pada obyek lekat dalam perilaku sehari-hari.
Untuk memberikan arahan agar anak tetap bisa mandiri walaupun obyek lekat memberikan perhatian lebih dari saudara-saudaranya yang lain maka yang perlu diperhatikan adalah: bila obyek lekat orangtua (ayahnya), maka obyek lekat samaksimal mungkin harus memberikan pemahaman pada subyek bahwa semua anak-anaknya juga mempunyai hak yang sama dan mendidik anak agar tidak terlalu tergantung pada obyek lekat dalam pola tingkah lakunya sahari-hari, sedangkan bila obyek lekatnya selain orangtua (ayah), maka hendaknya diberikan perhatian dan tidak memanjakan anak dengan materi, tetapi bersifat memberikan perhatian yang wajar dan mengarahkan anak untuk mandiri.
ABSTRACT
Sticking is a child habit activity to looks for sticking object, where a child will can release the ambitions and imitate what is done by sticking object. It means, when a child looks for sticking is not only a affective escape but that is a form of self true seeking to imitate from sticking object behaviour in order to a child make imitation it’s a compulsory in the child live when they are in 4-6 years old.
The methode of this research uses qualitative approach with collecting data by structural interview, dokumentation and observation in the field work generally. The researcher make observation when researcher observe object of research in their house and in Kindergarden Muslimat NU Mazro'atul Ulum II Paciran Lamongan, Beside that, documentation technique was done by researcher to get data from object of please research. Where as, their parents and sticking object. In addition, there is a special limitation on getting research subject, that’s the research subject has to live in one home together with sticking object and research subject is to 4-6 years old, according to criteria on the research method.
Generlly, the result of research describe that a child which has sticking object will make effort to imitate from behaviour form of sticking object. In other hand, this research can desrcibe kind of a child habit activity forms to sticking object untill appear emotional aspects between sticking object and subject. A child which has sticking object, especially sticking object that has high attention can influence autonomy on the have eat, take bath and go to school. Nevertheles, subject always depends on sticking object on daily activities generally.
Several instructions for child to make them have an autonomy in the live although the sticking object gives a high attention to other brothers. We need several point as follow if the parent as sticking object has to give understand to sticking subject as maximal as possible, they have to understand that their children have similar rights and they should not give a child education to sticking object too much, but if the sticking object is not their parent so the sticking object shuold not gives attention to make a child in spoiled child with money however. The sticking object give natural attention and giving instruction to child to live stand a lonely.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Mustofa, M. Lutfi |
Keywords: | Perilaku lekat; Anak; Obyek lekat; Ibu yang bekerja di luar negeri; Sticking behaviour; Child; Sticking object; The mothers that work in abroad |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 10:41 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 10:41 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57286 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |