Penyesuaian diri pada pasangan suami istri yang lama perkawinannya antara 1-5 tahun: Studi di Perumahan Sawojajar II Kodya Malang

ABSTRAK

Penyesuaian perkawinan adalah proses adaptasi untuk mengubah agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri dan lingkungan, yang mana dalam hal ini adalah lingkungan perkawinan, dalam sebuah perkawinan sangat diperlukan sebuah penyesuaian, yang mana penyesuaian tersebut terdiri dari penyesuaian dengan pasangan, penyesuaian terhadap pihak keluarga pasangan, penyesuaian terhadap perubahan status serta penyesuaian terhadap hadirnya anak.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti merumuskan permasalahan, yaitu bagaimana bentuk penyesuaian diri para pasangan, bagaimana permasalahan yang muncul dan bagaimana penyelesaian masalah tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penyesuaian diri pada suami istri, untuk mengetahui permasalahan yang muncul serta mengetahui bentuk penyelesaian masalah tersebut.

Untuk menggali faktanya, peneliti menggunakan penelitian kualitatif agar mendapatkan rentetan dan keluasan informasi yang diperlukan dari objek. Unttik menjamin keutuhan penelitian ini maka peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan angket.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa para pasangan telah dapat menyesuaiankan diri mereka dengan kehidupan perkawinannya, yang mana hal itu terealisasi dengan terciptanya hubungan yang baik antara individu dengan pasangan, dengan keluarga serta lingkungan sekitamya.

Masalah-masalah yang sering muncul dalam perkawinan yaitu masalah salah paham, kecemburuan, keuangan dan ambisi.

Cara-cara menyelesaian masalah pada para pasangan umumnya dengan memusyawarahkan permasalahan yang muncul dengan kepala dingin sampai pemecahan dapat ditemukan. Mereka berusaha untuk sebisa mungkin menghindari campur tangan dari orang lain selama mereka bisa menyelesaikan sendiri permasalahan yang dihadapinya. Bantuan orang lain akan terpaksa mereka lakukan jika mereka tidak mempunyai solusi atau dengan kata lain mereka sudah mentok dalam menghadapi permasalahan mereka.