Perbedaan Percaya Diri remaja yang berasal dari orang tua cerai dan orang tua tidak cerai

ABSTRAK

Penelitian ini mengungkap perbedaan percaya diri remaja yang berasal dari dua kondisi keluarga yang berbeda. Kondisi keluarga yang di maksud adalah orang tua cerai dan orang tua tidak cerai. Remaja yang mempunyai orang tua cerai memiliki hanya satu ayah / ibunya saja sedangkan orang tua tidak cerai yaitu remaja yang memiliki kedua orang tua yang lengkap. Berpisahnya kedua orang tua menjadikan mereka tidak percaya diri apalagi percaya pada orang lain. Sedangkan remaja yang tinggal dengan orang tua yang tidak cerai memiliki keluarga yang lengkap dengan begitu mereka mendapatkan rasa kasih sayang dan rasa aman. Orang tua memahami kebutuhan anak (remaja) tidak hanya dengan materi, anak diberi kebebasan yang bertanggung jawab.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rasa percaya diri remaja yang mempunyai orang tua cerai dan remaja yang berasal dari orang tua tidak cerai, insrtrumen penelitianya menggunakan skala percaya diri, analisis datanya menggunakan teknik uji -1 untuk melihat beda antar dua kelompok.

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Jung-Cang-Cang Pamekasan pada tanggal 1 Januari 2004 sampa 30 Januari 2004, dengan menggunakan teknik total sampling untuk menentukan ،subyek penelitian. Jumlah sampel 60 (30 remaja dari orang tua cerai dan 30 remaja dari orang tua tidak cerai) .

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan ini ditunjukkan dengan nilai (t: 9,658: p = 0,000) antara rasa percaya diri remaja yang mempunyai orang tua tidak cerai mempunyai rasa percaya diri lebih tinggi dengan nilai rerata 144,833 dan orang tua cerai dengan rerata 103,333. Remaja yang berasal dari orang tua tidak cerai, percaya dirinya lebih tinggi karena mereka akan mengembangkan sikap dimana remaja tersebut tidak terlalu bebas dalam tindakannya, percaya diri pada kemampuan dirinya, memiliki rasa positif terhadap diri sendiri, mampu menyesuaikan diri secara baik dengan setiap kelompok yang dimasukinya dan mampu menunjukkan sikap yang menyenangkan terhadap orang lain.