Jamilah, Jamilah (2005) Kemampuan interaksi sosial pada anak Tunagrahita di SDLB Negeri Kedung Kandang Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00410039.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Perkembangan sosial awal dapat berupa hubungan dengan anggota keluarga terutama ibu atau orang-orang di luar lingkungan rumah. Pada usia 2 bulan hubungan dengan ibunya sudah mulai berlangsung secara psikis dan tidak hanya biologis saja, misalnya menjawab senyuman ibunya dengan tersenyum pula. Apabila tidak ada hubungan psikis antara ibu dan anak, maka perkembangan anak akan terlambat dalam merespon keberadaan orang di sekitarnya, sehingga anak akan mengalami kekurang mampuan dibandingkan dengan anak seusianya.
Tunagrahita atau keterbelakangan mental menunjukkan adanya keterbatasan dalam fungsi yang mencakup fungsi intelektual yang di bawah rata- rata, yang berkaitan dengan keterbatasan pada dua atau lebih dari ketrampilan adaptif seperti komunikasi, merawat diri sendiri, kesehatan dan keamanan dan lain-lain, keadaan tersebut tampak sebelum usia 18 tahun. Salah satu penyebab tunagrahita adalah faktor lingkungan yaitu orang tua suka meminum minuman keras, bayi lahir sebelum waktunya atau lahir prematur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan interaksi sosial pada anak tunagrahita di SDLB Negeri IV Kedung Kandang Malang.
Penelitian ini dalam bentuk deskriptif kuantitatif yaitu data-datanya berupa angka-angka. Sampel dalam penelitian ini anak tunagrahita dengan jumlah 30 anak. Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel yakni dengan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, angket dan dokumentasi sebagai pelengkap. Uji validitas angket menggunakan product moment, sedangkan untuk mengetahui reliabilitas angket digunakan rumus alpha cronbach. Untuk teknik analisa data menggunakan teknik prosentase dan menggunakan norma yang telah ditetapkan untuk mengetahui kriteria tinggi, sedang, rendah.
Dari penelitian diperoleh hasil bahwa kemampuan interaksi sosial anak tunagrahita di SDLB Negeri IV Kedung Kandang Malang berada pada tingkat sedang yaitu 86,67% sebanyak 26 dari 30 siswa. Aspek interaksi sosial yang memiliki rata-rata tertinggi yaitu aspek simpati sebesar 58,033 sedangkan aspek imitasi memiliki rata-rata terendah 42,067. Untuk meningkatkan kemampuan sosial anak tunagrahita diperlukan dukungan dari berbagai pihak terutama orang tua.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Kurniawati, Endah |
Keywords: | Interaksi Sosial pada Anak Tunagrahita |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 01 Nov 2023 13:38 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 13:38 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57233 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |