Hubungan antara penerimaan teman sebaya dengan harga diri remaja pada pelajar SMA Negeri I Kraksaan Probolinggo

ABSTRAK

Fenomena yang terjadi saat ini pada kalangan remaja sangat mempengaruhi terhadap perilaku remaja sehari-hari, hal ini menunjukkan bahwa adanya suatu hubungan yang paling dominan antara sesama sebaya pada remaja, remaja saling membutuhkan antara teman yang satu dengan yang lainnya. Masa remaja merupakan masa yang dipenuhi dengan berbagai perubahan dan terkadang muncul sebagai masa yang tersulit dalam kehidupannya sebelum menginjak dewasa. Pada saat itulah para remaja berusaha untuk mencari jati dirinya sebagai insan kamil, dengan mempelajari kejadian-kejadian yang terjadi pada dirinya serta lingkungannya. Salah satu yang dicari pada dirinya adalah harga diri yang dimulai dari masa remaja hingga dewasa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penerimaan teman sebaya dengan harga diri pada remaja. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket. Uji coba angket dilakukan pada tanggal 9 Juli 2006 dengan sampel sejumlah 40 subyek. Dari 64 item diperoleh 59 item valid untuk angket penerimaan teman sebaya dengan perhitungan produet momenl Kari Pearson. Sedangkan untuk angket harga diri diperoleh 58 item valid dari 64 item dengan perhitungan produet momenl Kari Pearson. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juli 2006 dengan subyek 80 dari 159 siswa kelas I SMA Negeri I
Kraksaan probolinggo.

Berdasarkan analisa data didapatkan hasil sebagai berikut; (!)hasil analisa penerimaan teman sebaya yang dimiliki oleh siswa yang berkategori sedang berjumlah 51 siswa dengan prosentase 63,75% , (2) yang berkategori rendah betjumlah 14 siswa dengan prosentase sebesar 17,50% (3) dan siswa yang berkategori tinggi sebanyak 15 siawa dengan prosentase 18,75%, jadi prosentase siswa kelas I SMA Negeri I Kraksaan Probolinggo tertinggi pada kategori sedang dengan prosentase 63,75%. Sedangkan hasil analisa harga diri sebagai beriku; (1) menunjukkan bahwa harga diri yang dimiliki oleh siswa yang berkategori sedang berjumlah 59 siswa dengan prosentase 73,75%, (2) sedangkan siswa yang berkategori rendah berjumlah 10 siswa dengan prosentase 12,50 %dan (3) siswa yang berkategori tinggi sebanyak 11 siswa dengan prosentase 13,75 %,jadi harga diri siswa kelas I SMA Negeri 1 Kraksaan Probolinggo tertinggi berada pada kategori sedang dengan prosentase 73,75%.

Hasil korelasi menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara penerimaan teman sebaya dengan harga diri dengan nilai r0,623 = ؟ pada taraf signifikansi 5%, di mana semakin tinggi harga diri r