Korelasi pelaksanaan tugas-tugas perkembangan dengan konsep diri pada anak jalanan: Di Rumah Singgah Al - Fadholi JL. Kaliurang no. 19E Klojen Malang

ABSTRAK

Tugas-tugas perkembangan adalah suatu tugas yang timbul pada suatu periode tertentu dalam perkembangan seseorang. Keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan akan menimbulkan konsep diri yang tinggi sebaliknya kegagalan seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan akan menimbulkan konsep diri yang rendah. Kehidupan jalanan tidak sama dengan kehidupan normatif pada umumnya. Banyak sekali resiko yang harus ditanggung anak jalanan diantaranya ialah pelecehan seksual, perkelahian dan juga adannya anggapan dari masyarakat mengenai keberadaan anak jalanan yang dianggap negatif menjadikan perkembangan baik fisik maupun psikisnya terganggu. Hal ini tentu saja bisa mempengaruhi pelaksanaan tugas-tugas perkembangan anak jalanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tugas- tugas perkembangan anakjalanan dan bagaimana konsep diri mereka serta adakah hubungan antara tugas-tugas perkembangan dengan konsep diri pada anak jalanan. Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya bagi orang tua, pengelola yayasan, pejabat pemerintah dan pihak-pihak lain yang terkait dalam membantu anak jalanan melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan baik sehingga mereka bisa mengembangkan konsep diri secara maksimal.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data diperoleh di rumah singgah Al-Fadholi JI. Kaliurang No. 19E Klojen Malang, dengan jumlah anak jalanan sebanyak 40 orang. Berdasarkan jumlah tersebut maka peneliti menggunakan teknik total sampling. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar anak jalanan 57,5% atau 23 dari anakjalanan dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan cukup baik dan 16 orang atau 40% dari anakjalanan mempunyai konsep diri yang cukup tinggi. Hasil dari kedua variabel tersebut dikorelasikan dengan menggunakan rumus product moment dengan taraf signifikansi 1%, adapun hasil koefisien korelasinya r = 0,719 ; pehiang ralat (p) = 0,000 hal ini berarti signifikan. Pada koefisien determinan (r2) didapatkan hasil sebesar 0,518, hal ini menunjukkan bahwa tugas-tugas perkembangan menyumbang sebesar 51,8% terhadap variabel konsep diri sedangkan sisanya 48,2% adalah sumbangan dari variabel lain yang tidak diteliti, tetapi sama-sama mempengaruhi konsep diri.

Dari hasil penelitian dapat disimpuikan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan tugas-tugas perkembangan dengan konsep diri anak jalanan, yakni semakin tinggi tugas-tugas perkembangan yang dimiliki anak jalanan maka konsep diri semakin baik.

ABSTRACT

The developed assignment is an assignment which occures at a certain period on ones development. The succeed of someone in doing all developed assignments will arouse the high self-concept, in the contrary, the failure of someone in doing all developed assignments will arouse the low self-concept. The hard life on the road is completely different with the common normal life. The children who live on this situation take so many risk such as : sexual insulting, fighting, and also having the negative images that are given by the community about their existence. The images given by the society extremely disturb their phisical and mental development, and also influence the implementation of their developed assignments.

This study is aimed to know how the implementation of their developed assignments and how their self concepts are. In addition, it is also aimed to know the relationship between the implementation of the developed assignments and the self concepts of the “Road-Children” (Anjal). This study is hopefully can give the benefit to the education world, especially for the parents, institute managers, government officers, and other related parties, in order to help those children doing their developed assignments well, then they can develope their maximum self concepts.

The data collection methods that were used in this study were questionnaire, interview, observation, and documentation. The data has been taken from the 40 children who stay in “Rumah Tinggal Al Fadholi” at JI. Kaliurang No 19 E Klojen, Malang. Based on that amount of children, then the total sampling technique was taken in this study. The result of the study shows that most of the children (57%) or 23 of them can do their developed assignments very well and 16 of them (40%) have high self concepts. The result of the two variables were correlated with the product moment formula with 1% of significant standart, meanwhile, the result of coefficient correlation shows r = 0,719 ; p = 0,000 It means, that there is possitively significant correlation between the two variables. For the determinant coefficient shows that r2 = 0,518, it means that the developed assignments give the contribution toward the self concep variable in the amount of 51,8%. Whereas, the rest of it (48,2%) was contributed by other untested variables, but they influenced the children self concept as well.

From the result of the study, it can be concluded that there is positively significant correlation between the doers of developed assignments and their self concepts. The more the children do the developed assignments, the higher the self concepts they have.