Pengaruh penegakkan tata tertib terhadap Kecemasan Realitas siswa SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo

ABSTRAK

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan sebagai permulaan anak memasuki linkungan sekolah, pada waktu anak mengenal sekolah sebagai temj a berkumpulnya anak-anak dari berbagai mengembangkan kemampuan kehidupan. Sekolah juga lebih banyak menuntut anak untuk beradaptasi dengan linkungan, sistem sosial yang terbentuk dengan perangkat peraturan sekolah dan sistem nilai yang mengikat dan mengendalikan perilaku anak.

Penegakan tata tertib adalah ketentuan yang mengatur sekolah sehari- hari dan mengandung sanksi terhadap pelanggarannya, sedangkan kecemasan realitas adalah perasaan yang tidak menyetgkan yang meliputi perasaan khawatir, was-was serta tegang akan bahaya dari luar atau eksternal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tata tertib di SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo, bagaimana tingkat tata tertib terhadap kecemasan realitas siswa tersebut, bagaimana pengaruh penegakan tata tertib terhadap kecemasan realitas para siswa tersebut. Peneliti mengambil populasi siswa kelas 1 dan kelas 2 SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo yang berjumlah 280 siswa, dengan sampel sebanyak 70 responden yang terdiri dari 42 siswa laki-laki dan 28 perempuan yang telah melakukan pelanggaran dan terdapat dalam buku kasus bimbingan penyeluhuan. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random dengan undian, metode pengumpulan data yang digunakan adaLih angket, jumlah angket kecemasan reallitas sebanyak 78 item dan gugur
sebanyak 18 item.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penegakan tata tertib pada taraf tinggi sebanyak 17,14% sedangkan pada taraf sedang sebanyak 68,57% dan pada taraf rendah sebanyak 14,28% Sedangkan untuk kecemasan realitas pada taraf tinggi sebanyak 14,28% dan pada taraf sedang sebanyak 68,57%, sedangkan pada tarar rendah sebanyak 17,14% berada pada taraf signifikan 5% menghasilkan 8,262 dengan demikian hasil analisa menunjukkan bahwa ada pengaruh antara tata tertib terhadap kecemasan realitas siswa SMU Muhammiyah 2 Sidoarjo.

ABSTRACT

Education of vital importance in life and as start of child enter school environment, when child recognize school as place gather children him from various life background. School also more claiming child to develop ability adapted with environment, social system which formed with peripheral of regulation of system and school assess obligatory and control behavior of child

Enforcer of discipline is rule arranging pregnant and everyday school of sanction to its collision. While dread of reality is inconvenience feeling which cover feeling worry, sneaking and also danger strained will from outside or external.

Intention of this research is to know how far execution of discipline SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo, how level dread of reality students of SMU, how influence of enforcer of discipline to dread of reality students. Researcher, take class student population 1 and class 2 SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo amounting to 280 students, with sample counted 70 responder who consist of 42 men student and 28 women who have done collision and there are in counseling t’lition case book. Sample in this research taken by random with toss, data collecting method the used enquette, amount of equated dread of reality counted .18 items and be killed counted 18 item.

Result of calculation indicate that the straightening of discipline high level counted 12, 86%, while level is, 57%, and low level 18, 57%. While for the dread of reality high level counted 15,71% and level is counted 68,57%, while low level 15,71% residing in level of significant 5% yielding 8,262. There by result of analysis indicates that there influence between disciplines to dread of student reality of SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo.