Hubungan antara gaya kepemimpinan Otoriter terhadap Stress kerja karyawan berkepribadian tipe A di Perum Pegadaian Wilayah Malang

ABSTRAK

Seorang pemimpin yang dalam mengambil keputusan dengan mengabaikan peranan bawahan dengan cara memberitahu kepada bawahan tersebut bahwa ia telah mengambil keputusan tertentu dan para bawahan dituntut untuk melaksanakan saja dapat menyebabkan stress. Bawahan merasa eksistensinya tidak dihargai. Dan perasaan tidak dihargai yang diterima oleh karyawan tersebut termasuk stressor utama stress. Dalam menghadapi stress kerja, orang-orang yang berkepribadian tipe A lebih besar peluangnya daripada tipe B, Orang yang berkepribadian tipe A cenderung kena stress lebih banyak daripada tipe B, Hal ini disebabkan karena orang yang berperilaku tipe A cenderung lebih agresif, ambisius, sering memikirkan statusnya dan senantiasa mencoba untuk berprestasi lebih. Seorang pemimpin yang otoriter dalam pengambilan keputusan akan cenderung mengabaikan peranan bawahan dengan cara memberitahu kepada bawahannya tersebut bahwa ia telah mengambil keputusan tertentu dan para bawahan itu diharapkan dan bahkan dituntut untuk melaksanakan dengan baik dan tepat waktu

Bagi karyawan yang pola kepribadian tipe A yang cenderung lebih agresif, kompetitif dan ambisius, serta perasaan yang tepat terhadap waktu kian mendesak dan merasa perlu membuat prestasi yang lebih dalam waktu yang sempit akan lebih bisa merespon dengan baik terhadap gaya kepemimpinan yang otoriter, dikarenakan apabila suatu pekeijaan itu memerlukan target waktu akan membuat karyawan tipe A lebih terarah dengan baik

Rancangan penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah rancangan penelitian kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan antara variabel-varibel penelitian, yaitu gaya kepemimpinan otoriter terhadap stress kerja karyawan kepribadian tipe A, serta menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya oleh peneliti, yaitu ada hubungan antara gaya kepemimpinan otoriter terhadap stress kerja karyawan tipe A

Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan ada hubungan yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan otoriter terhadap stress kerja karyawan berkepribadian tipe A di Perum Pegadaian Cabang X dan Cabang y, dengan hasil analisa yang diperoleh sebesar 0,975 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,683, ini berarti hipotesa yang diajukan yang berbunyi ada hubungan antara Gaya Kepemimpinan Otoriter terhadap stress Kerja karyawan berkepribadian tipe A diterima, dengan hubungan signifikan, jadi semakin tinggi otoriter seseorang dalam memimpin maka stress kerja karyawan akan semakin tinggi.

ABSTRACT

A leader which in taking decision neglectfully subordinate role by informing to the subordinate is that he have taken certain decision and all subordinate claimed to just execute can cause stress. Subordinate feel its of unappreciated nya. And unappreciated feeling which accepted by the employees is including especial stressor of stress. In face of activity stress, people ١٧ho have personality to bigger A type. Its opportunity than type B. One who have personality to A type tend to to hit stress more than type B. this Matter is caused by one who have A type me behavior to tend and more aggresive is, ambitious, often think of its status and ever try for the achievement of more. A autoritary leader in decision making will tend to to disregard subordinate role by informing to its subordinate that he have taken certain decision and all subordinate is expected and even claimed to execute better and on schedule.

To employees which is pattern personality of A type which tend to more aggresive, kompetitif and is ambitious, and also correct feeling to time becoming insist on and feel important to make deeper achievement of narrowtight time will be more can merespon better to autoritary leadership style, because of if a[n that work need time goals will make A type employees more directional better.

Research device weared by researcher is quantitative research device. While used by research type is quantitative research of corelation is Target of this research to explain relation between research variabel-varibel, that is autoritary leadership style to stress work employees personality of A type, and also test hypothesis which have been formulated previously by researcher, that is there relation between autoritary leadership style to stress work A type employees

From research which can be taken by conclusion there is very relation of significant between autoritary leadership style to stress work employees have personality of A type in Perum Pawnship office branch Dieng and Tlogo Mas, with result of obtained analysis equal to 0,975 with signifikansi level 5% equal to 0,683, this means raised hypothesizing sounding there is relation between Autoritary Style Leadership to stress Work employees have personality of A type accepted, with signifikan relation, become autoritary/ excelsior of someone in leading hence stress work employees of excelsior.