Ulfah, Maria (2004) Hubungan kondisi keluarga dengan kesehatan mental anak di kampung Plaosan Timur Kel. Purwodadi Kec. Blimbing-Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99410154.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Keluarga merupakan unit yang sangat komplek. Banyak persoalan-persoalan yang dihadapi para anggota keluarga dalam hubungan satu dengan yang lain, mulai dari persoalan keluarga secara fisik seperti kondisi keluarga sampai permasalahan spikososial yang ada pada setiap anggota keluarga. Masalah-masalah kesehatan mental yang terjadi dimasyarakat sering bermuara dari persoalan keluarga. Misalnya perilaku delikuensi, kecemasan, hubungan seksual diluar perkawinan, tindak kekerasan, dan berbagai gangguan mental seperti skizofrenia, depresi, gangguan kecemasan, ketergantungan obat, gangguan tingkah laku dan psikopatologi lainnya. Dari masalah-masalah yang timbul ini diharapkan keluarga mipu memberikan kontribusi yang baik pada setiap anggota keluarga dalam membina kesehatan mental terutama anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, yang bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang diteliti. Dalam pengumpulan data menggunakan angket, observasi, interview dan dokumentasi. Dalam penentuan sampel penelitian saya mengambil 70 KK dari 266 KK yang ada secara acak, kepada setiap keluarga yang memiliki anak usia sekolah SMP kebawah.
Skor perhitungan tingkat kondisi keluarga dari 70 keluarga (100%) berada pada tingkat kondisi tinggi 7 Keluarga (10,00%), tingkat sedang 50 keluarga (71,43%) tingkat rendah 13 keluarga (18,57). Sedangkan skor perhitungan tingkat kesehatan mental anak menunjukkan tingkat tinggi 5 anak (7,14%), tingkat sedang 61 anak (87,14%), tingkat rendah 4 anak (5,71%)
Sehingga ada hubungan yang signifikan antara kondisi keluarga terhadap kesehatan mental anak di kampung Plaosan Timur, dimana dari hasil perhitungan diperoleh nilai korelasi sebesar 0,513, berarti signifikan dalam taraf 5%. Sedangkan koefisien determinan 0,263 yang berarti kondisi keluarga mempengaruhi kesehatan mental anak sebesar 26,3%
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kondisi keluarga terhadap kesehatan mental anak, artinya semakin tinggi kondisi keluarga, maka semakin tinggi pula kesehatan mental anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Soleh, A. Khudori |
Keywords: | Kondisi Keluarga; Kesehatan Mental Anak |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 13:24 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 13:24 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57130 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |