Prasetiawati, Eka (2003) Teknik dan prosedur terapi Ruqyah Syar'iyyah terhadap penderita Neurose dan Psikose: Studi deskriptif kualitatif Ruqyah Syar'iyyah di Jatimulyo Lowokwaru Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98150067.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Neurose adalah gangguan mental ringan yang mana penderita masih mengetahui dan merasakan kesukarannya, kepribadiannya tidak jauh dari realitas dan masih hidup dalam alam kenyataan pada umumnya. Sedangkan psikose adalah ganguan mental berat yang mana penderita tidak mampu mengetahui dan merasakan kesukarannya, kepribadiannya dari segala segi (tanggapan, perasaan/ emosi dan dorongan-dorongannya) sangat terganggu, tidak ada integritas dan ia hidup jauh dari alam kenyataan. Semakin rawan dan pesatnya kenaikan jumlah penderita neurose dan psikose telah memunculkan banyak alternatif terapi yang dapat dijadikan solusi oleh masyarakat, yang dianggap lebih efektif dan efisien. Salah satu alternatif solusi tersebut adalah terapi ruqyah syar 'iyyah.
Ruqyah syar'iyyah merupakan metode pengobatan dengan bacaan doa yang diambil dari ayat-ayat a!-Qur’an dan hadis Rasulullah, dan dibaca dengan tujuan perlindungan diri dari segala bentuk kejahatan manusia dan jin, baik berupa sihir maupun penyakit psikis. Sebagai sebuah metode terapi, ruqyah syar'iyyah harus memiliki kerangka yang jelas tentang konsep utama dan filsafat dasar terapi, proses terapi dan teknik-teknik dan prosedur-prosedur terapi. Konsep utama dan filsafat dasar adalah landasan teori dari terapi. Proses terapi menurut Corey (1995) meliputi tujuan terapi, fungsi dan peran terapis, pengalian klien dalam terapi dan hubungan antara terapis dan klien. Teknik dan prosedur terapi menuinit Corey (1995) lebih menekankan pada penerapan atau praktek dari terapi. Dan menurtnya masalah dasar tentang teknik-teknik dan prosedur-prosedur terapi meliputi diagnosa, pengetesan, bertanya dan menggali informasi, dukungan dan pemberian keyakinan, konfrontasi, dan penafsiran dan refleksi.
Ruqyah syar 'iyyah mengibil nilai dasar dan landasan terapi dari nilai- nilai keyakinan ajaran Islam. Di dalam terapi ini terapis meyakini adanya jin yang turut serta dalam mengganggu penderita gangguan jiwa baik neurose maupun psikose. Sehingga klien selain harus dibebaskan dari gqngguan kejiwaan, klien juga har
us dibebaskan dari gangguan jin. Adapun teknik-teknik dan prosedur- prosedur dalam terapi ruqyah syar'iyyah meliputi tahap-tahap pra terapi, proses terapi dan pasca terapi. Tahap pra terapi berfungsi sebagai sarana untuk membina rapport, hubungan yang menimbulkan keyakinan dan kepercayaan klien bahwa ia dapat ditolong. Upaya ini dilakukan dengan cara: (1) Menjelaskan kepada klien tentang syarat-syarat terapi; (2) Menerangkan kepada klien tentang dalil-dalil aqli dan naqli, serta buku peganga ruqyah syar 'iyyah', (3) Menjelaskan bahwa di dalam terapi tidak dikenakan biaya; (4) Meminta kepada klien untuk berharap kesembuhan hanya kepada Allah SWT; (5) Melakukan diagnosa dan deteksi terhadap klien. Di dalam proses terapi terdiri dari: (1) Intervensi terhadap klien dengan dialog materi ke٠Islaman, yaitu materi aqidah, tauhid dan ibadah, yang mengandung aspek “dukungan dan pemberin keyakinan” dan aspek “konfrontasi”; (2) Intervensi dengan bacaan ayat-ayat al-Qur’an sebagai inti dari ruqyah syar ’iyyahو yang berfungsi untuk mengeluarkan “makhluk pegendali perilaku dan pikiran” klien yang disebut “jin”. Teknik-teknik khusus yang digunakan untuk memgeluaikan jin adalah: (1) Terapis membacakan dan memutarkan kaset ayat-ayat ruqyah secara berulang-ulang sambil memegangi ubun-ubun klein; (2) Terapis memberi ،،perlakuan fisik” kepada klien; (3)Terapis memberi minyak habbatus sauda ’ dan atau daun bidara kepada klien; (4) Terapis menggunakan “metode tidak lazim”, yaitu teknik terapi yang dilakukan dengan cara membacakan surat ar-Rahman ayat 33 ٦ئ٠ terap١merupakan tahap follow up (tindak lanjut) dari proses terapi yang dimaksudkan agar klien bersedia untuk melakukan beberapa amalan ibadah scara istiqomah (rutin), yang berfungsi sebagai benteng (pelindung) diri klien dari kembalinya gangguan.
Adanya relevansi antara teknik dan prosedur terapi ruyqyah syar ’iyyah dan psikoterapi umum, memperkuat posisi ruqyah syar ’iyyah untuk direkomendasikan sebagai suatu teknik dan prosedur terapi terhadap penderita gangguan jiwa baik neurose maupun psikose. Agar terapi ruqyah syar’iyyah lebih efektif dalam memberikan kesembuhan kepada penderita gangguan jiwa baik neurose١ lebih- lebih psikose^ diperlukan adanya suatu lembaga khusus atau yayasan terapi ruqyah syar ٠iyyah dan diperlukan adanya suatu kerjasama antara peruqyah (terapis ruqyah syar 'iyyah) dengan para “ahli jiwa” (Psikolog dan Psikiater) dalam menterapi penderita gangguan jiwa. Dengan adanya kerjasama yang terjalin, diharapkan akan mampu melahirkan suatu teknik terapi yang dapat memberi kesembuhan kepada penderita secara lebih holistik (menyeluruh).
ABSTRACT
Neuroses are a heavy mental disturbance in which the patients still know and feel on their problem and personalities do not take place too long way from reality and still live in facts, in general. Whereas psychoses are a serious mental disturbance in which patients can not know and feel for their problem, personality from any way (about their response, feeling or emotion and their pressures) too disturbed, they do not have an integrity and live too long way from facts. It is true become more serious and raised the number of neuroses and psychosis's patient had shown many of alternatives of therapy that it could be made for a solution by people to be assumed more effectively and efficient. One of it’s alternative’s solution is ruqyah syar ,iyyah.
Ruqyah syar’iyyah is one method of therapeutic through reading prays that have been taken from Quran and Rasulullah’s Hadith, to be read ١vith purposing self protection from all of violance of hm or jin, whether they come through a voodoo or psychoses. As a therapeutic method, ruqyah syar'iyyah must to have a clear frame about main concept and basic philosophy of therapeutic, their processes and technical and procedures of therapy. Both of main concept and basic philosophy are foundation of theory and therapy. Corey (1995) suggests that the process of therapy are consist of it’s purpose, function and therapist٠s role, clien experience during given therapy and the relation between both of them. Technical and procedures of therapy, Corey (1995) suggests to get more pressures on applying of therapy and it’s practice. Whereas basic problem upon technicals and procedures of therapy involved of it’s diagnoses, testing, asking and interview to show some informations, supports and give the believe, confrontation and assuming and reflection.
It was taking the basic value and it’s foundation from islamic norms. Teraphyst believe that there are jin who they attained to disturb the patient, either neuroses and psycoses in this way. Therefore cliens always have to be free from this personal disturbance, and on the other hand must to be free from jin one. However, the technical and prosedures in this therapy involve of pre-therapy, it process and after process. The pre-therapy phase have function as means to protect the rapport, the relations that could to cause believing and clien trust that he could to be helped. The efforts have been emploied with: (1) explaining to clien about the therapy’s custom؛ (2) determining about the basics of Quran, textually and contextually, and the textbook of ruqyah syar'iyyah; (3) determining that on this ١vay no fund that be put; (4) asking the patient to hope that a healthy is come from the God; (5) Doing to some diagnose the patient and detection. At therapy’s process is consist of: (1) intervention of therapyst toward clien by taking the dialog about islamic, that is the believe matter and the One God and prayings, those are containing ،،support and believe” aspects and
،،confrontation”; (2) intervention with Quran reading as the main of ruqyah syar’iyyah, which have functed to cany out ،،controller thing of t>ehaviour and thinking” of clien that is called as ،،jin”. The particular technics used to carry out jin are: (1) Therapyst read and run the cassette about ruqyah texts regularly and keep their hand on patient’s head; (2) teraphyst gives ،،physics traits” to them; (3) therapyst give soe oil is called habbatus sauda' and or bidara leaves to them; (4) Giving ،،unhabbit method”, that is a technics, to be done by readig ar-Rahman: 33. After be given therapy, then be followed up from it’s process that was purposed in order to the clien takes praying regularly and simultaneously, funct as self protecting from back of coming disturbance.
The relevantion between it technics and prosedures and general psycotherapy, forcing the position to be recommended toward patient with disturbance whether neuroses disturbance and psychoses one. It is true in order to the therapy of ruqyah syar’iyyah was more effective in giving a health to both patients, it is being necessaries the paticular institution of ruqyah syar’iyyah and associating between human with ruqyah syar’iyyah with psychiatryst to therapeuting to their patient. By this interrelation, it may be resulting a technical to therapeutic with the high successfull in help patient, holisticallay.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Sulistyaningsih, Sulistyaningsih |
Keywords: | Teknik dan prosedur terapi; ruqyah syar'iyyah; neurose dan psikose; Technical and Procedure of Therapy; Ruqyah syar’iyyah; Neuroses and Psychoses |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 13:28 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 13:28 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57128 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |