Hubungan antara reugiusitas dengan intensitas memakai jilbab pada siswi SMA Muhammadiyah di Kota Malang

ABSTRAK

Religiusitas mempunyai peran yang penting dalam menentukan ketaatan seseorang dalam melaksanakan ajaran agamanya termasuk ketaatan dalam memakai jilbab bagi muslimah. Ironisnya ketaatan tersebut kadang-kadang masih belum memenuhi standar syar’i. Jilbab seakan telah berubah fungsi dan ajaran sejalan semakin berkembangnya jilbab dengan berbagai model yang tidak sedikit menyimpang dari syarat-syarat syar’i. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mencari tingkat religiusitas, tingkat intensitas memakai jilbab dan hubungan antara religiusitas dengan intensitas memakai jilbab pada siswi SMA Muhammadiyah di kota Malang.

Metode penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi yang terdiri atas skala religiusitas I dan II dan skala intensitas memakai jilbab dan metode observasi, sedangkan uji intrumen dengan mengukur validitasnya dengan Product Moment dari Pearson yang kemudian dikorelasikan dengan Part Whole, dan dengan mengukur reliabilitasnya dengan Alpha dari Cronbach. Metode analisis data yang digunakan untuk mencari tingkat masing-masing variabel dengan menggunakan rumus skor standar, untuk menggabungan dua skala religiusitas yang berbeda bentuk menggunakan uji t dan untuk mencari hubungan antar variabel dengan menggunakan rumus Product moment dari Pearson sebagai uji hipotesis. Semua proses perhitungan tersebut dilakukan dengan bantuan Komputer program SPSS 12.0 for Windows.

Hasil uji validitas dan reliabilitas untuk skala religiusitas I berjumlah 32 item diperoleh aitem yang valid ada 28 item, skala religiusitas II sebanyak 20 item dan di dapat item valid sebanyak 15 dan untuk skala intensitas memakai jilbab ada 46 item dengan item yang valid sebanyak 40, sedangkan reliabilitas masing- masing skala berstatus andal. Dalam pengkategorisasian nilai baik tingkat religiusitas maupun tingkat intensitas memakai jilbab pada siswi SMA Muhammadiyah di kota Malang, keduanya berada dalam tingkat sedang; tingkat religiusitas sebanyak 39,66 % atau 23 siswi, sedangkan untuk variabel intensitas memakai jilbab sebanyak 46,55 % atau 27 siswi dari keseluruhan siswi yang menjadi subyek penelitian ini yaitu 58 siswi. Sedangan hasil analisis korelasi memberikan hasil nilai sebesar 0,713 dengan probabilitas item sebesar 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 50,8 %, artinya tingkat religiusitas mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat intensitas memakai jilbab.