Rohmah, Naili (2004) Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dengan Locus of Control Internal pada mantan pengguna Napza di PRSPP Teratai Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00410081.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Penyalahgunaan NAPZA merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karena permasalahan penyalahgunaan NAPZA mempunyai dimensi yang luas dan sangat komplek baik dari sudut agama, psikologis, medik, kesehatan jiwa, sosial budaya dan sebagainya. Dalam upaya penanggulangannya baik dari segi preventif, terapi, maupun rehabilitasi sangat membutuhkan perhatian yang khusus dari semua pihak, dan tidak lepas dari pembinaan spiritual.
Penyalahgunaan NAPZA telah merusak empat aspek manusia yaitu fisik, mental, emosional dan spiritual. Sehingga dalam proses terapi dan rehabilitasi yang bertujuan untuk berusaha memperbaiki hidup mereka agar menjadi lebih berharga dan lebih bermakna. Walaupun demikian keberhasilan suatu program terapi atau rehabilitasi tidak lepas dari kemauan, keoptimisan, motivasi diri, serta usaha yang keras yang merupakan karakteristik locus of control internal yang harus dimiliki oleh para klien. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan locus of control internal pada mantan pengguna NAPZA.
Dengan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dengan sampel 63 orang. Pengujian validitas item menggunakan korelasi product moment, sedangkan untuk mencari reliabilitas menggunakan alfa cronbach. Untuk mencari korelasi antara kedua variabel penelitian menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Dan semua analisis baik validitas, reliabilitas, dan korelasi menggunakan bantuan IBM/IN SPS edisi Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto, UGM, Yogyakarta, 1996.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahwa para mantan pengguna NAPZA memiliki kecerdasan spiritual tinggi sebanyak 20,63%, memiliki kecerdasasan spiritual sedang sebanyak 63,49%, dan memiliki kecerdasan spiritual rendah sebanyak 15,87%. Sedangkan klien yang memiliki locus of control internal tinggi sebanyak 7,94%, memiliki locus of control internal sedang sebanyak 85,71%, dan memiliki locus of control internal rendah sebanyak 6,35%. Berdasarkan uji korelasi dengan taraf signifikansi 5% terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan locus of control internal pada mantan pengguna NAPZA di PRSPP "Teratai” Surabaya. Dari hasil korelasi diperoleh 0,445 dengan probabilitas 0,000 hal ini membuktikan adanya hubungan yang positif antara kecerdasan spiritual dengan locus of control internal, dengan sumbangan efektif sebesar 19,8% Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin tinggi pula locus of control internal.
ABSTRACT
The abuse of NAPZA is one of Indonesian citizen problems that faced lately. Because abuse of NAPZA problems has much dimensions and very complex neither religion, psychology, medical, health of soul nor socio-culture. In handling its preventively, therapy, or rehabilitation needing special matters from much side around, and spiritual construction too.
Abuse of NAPZA has destroyed four human aspects, i.e. body, mental, emotional and spiritual. So in therapy and rehabilitation processes aimed to healing their life to the better conditions and good for themselves. Nevertheless, the efficacies of therapy and rehabilitation programs should be great intended, optimistic, motivation, and great efforts from them, and there are called Locus of Control Internal that must be owned clients. The research aimed to know relationship between spiritual intelligent and Locus of Control Internal to ex consumer of NAPZA.
The methods of collecting data are used questionnaire with 63 samples. Validities of data are analyzed by product moment method of correlation, and Alpha Cronbach method to analyze reliability of data. Calculations of correlation on both variables are analyzed by product moment of Pearson method. And analyzes of validity, reliability, and correlation of data are used IBM/IN SPS (Serial Statistic Program) Sutrisno and Seno Pamardiyanto edition, UGM, Yogyakarta, 1996.
Based to research result and analyzes of data that ex consumer of NAPZA have high spiritual intelligent is 20,63%, middle spiritual intelligent is 63,49%, and low spiritual intelligent is 15,87%. And high level of locus of control internal is 7,94%, middle level of locus of control internal is 85,71%, and low level of locus of control internal is 6,35%. Based to result of correlation with 5% level of significant, can be known that there are significant relationships between spiritual intelligent and locus of control internal to ex consumer of NAPZA in PRSPP “Teratai” Surabaya. From correlation analyzes are 0,445 with value of probability is 0,0000 It’s fact, there is positive correlation between spiritual intelligent and locus of control internal, with effective value 19,8% So can be concluded that more high level of spiritual intelligent conduct more high level of locus of control internal too.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Kasiram, Kasiram |
Keywords: | Kecerdasan Spiritual; Locus of Control Internal Spiritual Intelligent; Locus of Control Internal |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 11:17 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 11:17 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57102 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |