Korelasi antara Kecerdasan Adversity dengan kemampuan Problem Solving oleh mantan pengguna Narkoba di PRSPP Teratai Surabaya

ABSTRAK

Seseorang sangat perlu melakukan langkah-langkah yang memungkinkan untuk mengambil tindakan yang paling sesuai dalam menghadapi suatu masalah, hambatan-hambatan, kejutan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, karena untuk menghindari kerugian, akibat-akibat yang akan terjadi, baik pada diri sendiri maupun orang lain.

Kecerdasan adversity adalah kemampuan seseorang dalam menghadapi segala kesulitan hidup yang memiliki 4 indikator yaitu dimensi kontrol, asal usul dan pengakuan, jangkauan serta daya tahan. Dengan memiliki Kecerdasan Adversity (AQ) yang tinggi maka kemampuan problem solving (pemecahan masalah) akan semakin tinggi/baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kecerdasan adversity dengan kemampuan problem solving oleh mantan pengguna narkoba.

Sampel penelitian sebanyak 64 orang, sedangkan metode yang digunakan adalah angket. Pengujian validitas item dua faktor pada angket digunakan korelasi skor item dengan skor total. Untuk mencari korelasi antara ke dua variabel penelitian digunakan korelasi product moment dari pearson, dan semua analisis baik validitas, reliabilitas dan korelasi menggunakan bantuan IBM/IN SPS edisi Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto UGM, Yogyakarta, 1996.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahwa para mantan penggtma narkoba memiliki kecerdasan adversity (AQ) tinggi sebanyak 26,56 %, sedang 42,19 %و dan rendah 31,25 % Pada kemampuansolving tinggi 25 %, sedang 53,12 % dan 21,88 % memiliki kemampuan problem solving yang rendah. Berdasarkan uji korelasi didapatkan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan adversity dengan problem solving pada mantan pengguan narkoba. Hasil korelasi diperoleh 0,611 dengan probabilitas 0,000, hal ini membuktikan adanya hubungan yang positif antara kecerdasan adversity dengan problem solving pada mantan pengguna narkoba, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kecerdasan adversity maka semakin tinggi pula tingkat pemecahan masalah.

ABSTRACT

Somebody very require to conduct stages; steps enabling to bring an action against most appropriate in face of a[n problem, resistance, difficulty and bombshell in everyday life, because to avoid loss / effect [of] will happen, goodness [of] [at] ownself [of] and also others.

Intellegence Adversity [is] somebody ability in face of all life difficulty owning 4 indicator that is dimension control, confession and genesis, reach and also the endurance, ownedly is high AQ hence ability problem solving (trouble-shooting) will progressively tinggi/baik. This research aim to know correlation between intellegence adversity by problem solving former consumer narkoba.

Sampel Research as much 64 people, while method used enquette. item Validity examination two factor enquette used by a item score correlation with total score. To look for correlation [of] between the two research variable used by correlation product moment from pearson, and all good analysis [of] validity, reliabilitas correlation and use aid IBM/IN SPS edition Sutrisno Hadi and Seno PamardiyantoUgm, Yogyakarta, 1996

Pursuant to solution and research result obtained that all former consumer narkoba own high AQ as much 26,56 %و medium 42,19 %, and lower 3,25 %. [At] high ability problem solving 25 %, medium 53,12 % and 21,88 % owning low ability problem solving. Pursuant to correlation test got by that there are relation between intellegence adversity by problem solving at former narkoba. Result of correlation obtained 0,611 by probabilitas 0,000, this matter prove relation existence which are positive (signifikan) between intellegence adversity by problem solving former consumer narkoba, inferential so that that excelsior mount intellegence adversity hence the excelsior also mount trouble-shooting.