Hubungan antara persepsi santri terhadap Pesantren dengan Motivasi Belajar santri di Pondok Pesantren PPAI An-Nahdliyah Jalan Raya Kepuharjo 18A Karangploso Malang

ABSTRAK

Motivasi belajar adalah hal yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan pendidikan seseorang. Santri sebagai bagian terpenting dalam sebuah pesantren tentunya mempunyai motivasi belajar. Pesantren dengan berbagai macam aspek yang ada di dalamnya diharapkan mampu menyediakan dan memberikan yang terbaik bagi penunjang pendidikan santri-santrinya. Bagaimana santri mempersepsikan pesantren akan mempengaruhi kepribadian, sikap dan perilakunya sehari-hari termasuk juga motivasi belajarnya. Karena pesantren adalah lingkungan pertama santri dan lingkunganlah yang memegang peranan penting dalam menempa kepribadian seseorang. Lingkungan yang ada akan ditafsirkan santri sebagai lingktmgan yang positif atau negatif guna menunjang peningkatan motivasi belajar mereka melalui hasil dari persepsi mereka.

Karena hal inilah maka dilaksanakan penelitian mengenai Hubungan Antara Persepsi Santri Terhadap Pesantren Dengan Motivasi Santri Di Pondok Pesantren PPAI An-Nahdliyah Kepuharjo Karangploso Malang.

Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, yang pertama untuk mengetahui bagaimana tingkat persepsi santri terhadap pesantren santri, yang kedua untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi santri dan yang ketiga untuk mengetahui adakah hubungan antara persepsi dan motivasi belajar santri di Di Pondok Pesantren PPAI An-Nahdliyah Kepuharjo Karangploso Malang. Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah adanya tingkat persepsi santri terhadap pesantren dan motivasi belajar santri di Pondok Pesantren PPAI an Nahdliyah Kepuharjo Karangploso Malang yang tinggi serta adanya hubungan antara persepsi santri terhadap pesantren dengan motivasi santri di Pondok Pesantren PPAI an Nahdliyah Kepuharjo Karangploso Malang.

Pengujian validitas pada variable persepsi santri terhadap pesantren dan variabel motivasi belajar dalam penelitian ini menggunakan analisis Product Moment, dan pengujian reliabilitas keduanya menggunakan koefisiensi Alpha. Sedangkan untuk uji analisisnya menggunakan teknik Product Moment.

Uji analisis ini mendapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi santri terhadap pesantren dan motivasi belajar santri di Pondok Pesantren PPAI an Nahdliyah Kepuharjo Karangploso Malang dengan nilai r hitung sebesar 0,770 dan r tabel dalam taraf signifikansi 5 % sebesar 0,254. Sedangkan hasil analisis data untuk kategori dan prosentase dari variabel persepsi santri terhadap pesantren PPAI an Nahdliyah menghasilkan sebanyak 12 responden atau 20 % berada pada kategori tinggi, yang berada pada tingkat sedang sebanyak 40 responden atau 66,66 %. Dan yang berada pada tingkat rendahsebanyak 8 responden atau 13,33 %.

Dan hasil dari analisa data untuk pengkategorian dan prosentase variabel motivasi belajar santri Pondok Pesantren PPAI an Nahdliyah yang berada pada kategori kategori tinggi ada 5 responden atau sebanyak 8,33 %, sedangkan dalam kategori sedang ada 49 responden atau 81,66 % dan ada 6 responden atau 10 % dalam kategori rendah.