Hubungan antara Percaya Diri dan Pengungkapan Diri pada siswa kelas 1 MA Al-Maarif Singosari Malang

ABSTRAK

Masa remaja merupakan periode dimana individu menggunakan kemampuannya untuk memberi dan menerima dalam berkomunikasi dengan orang lain dan mempercayai mereka untuk belajar mengenai apa yang baik dan tidak baik sesuai dengan tugas perkembangannya. Sesuai dengan tugas perkembangannya remaja dituntut untuk belajar. menyesuaikan diri dan berkomunikasi dalam hubungan sosial yang lebih luas dan majemuk. Berkomunikasi dengan orang lain perlu adanya proses pengungkapan diri, karena pengungkapan diri merupakan salah satu cara terbaik untuk memulai dan memelihara suatu komunikasi. Ada suatu sikap yang harus dimiliki individu agar dengan sukarela mampu melakukan pembukaan atas dirinya, yaitu sikap percaya diri. Percaya diri adalah suatu keyakinan dalam diri individu tentang kelebihan dan kemampuan yang ada dalam dirinya. Seseorang yang percaya diri akan selalu berfikiran positif dan bertindak realistis untuk mencapai tujuan dalam hidupnya. Dengan energi positifnya tersebut, individu akan memiliki keberanian untuk berbagi informasi tentang dirinya pada orang lain. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat percaya diri siswa kelas 1 MA Al-Maarif Singosari Malang, tingkat pengungkapan diri siswa kelas 1 MA Al-Maarif Singosari Malang dan hubungan antara percaya diri dan pengungkapan diri pada siswa kelas 1 MA Al-Maarif Singosari Malang.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data adalah metode angket, dan ditunjang dengan metode observasi, interview dan dokumentasi. Dengan teknik sampel acak (random sampling) per kelas didapatkan jumlah sampel 70 siswa dari kelas 1. Analisis data untuk uji validitas menggunakan product moment, agar tidak terjadi over estimet (kelebihan bobot) dari angka tersebut dikorelasikan dengan tehnik korelasi part whole. Uji reliabilitasnya menggunakan alpha cronbach, dan untuk mengetahui hubungan percaya diri dan pengungkapan diri maka peneliti menggunakan analisis product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa percaya diri siswa kelas 1 MA Al-Maarif Singosari Malang, yang berada pada kategori tinggi terdapat 12 siswa atau 17% pada tingkat sedang terdapat 49 siswa atau 70 % dan pada kategori rendah terdapat 9 siswa atau 13 %. Untuk pengungkapan diri siswa kelas 1 MA Al-Maarif didapatkan pada kategori tinggi sebanyak 9 siswa atau 12,9 %, pada kategori sedang terdapat 50 siswa atau 71,4 % sedangkan sisanya sebanyak 11 siswa atau 15,7 % terdapat pada kategori rendah. Dari hasil penelitian di atas didapatkan nilai r = 0,627 jika dikonsultasikan dengan harga tabel taraf signifikasi 5 % adalah 0,235 sehingga rhiumg> ftabei (0,627 > 0,235) yang membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara percaya diri dan pengungkapan diri pada siswa kelas 1 MA Al-Maarif Singosari Malang.

ABSTRACT

Adolescence era is a period in which everyone use their ability to take and give and communicate to each other and believed in them to learn everything in their developing period. They are requires to adapt themselves and to communicate to each other in their wide and complex social. Communication to the other needs a self-disclosure process due to self-disclosure is one of the best ways to begin and to keep a communication. An attitude someone must have to enable him or her disclosure his or herself is self-confidence. Self-confidence is an advantage and ability of an individual. An individual whose self-confidence will always think positively and face their life realistically. By the attitude, the individual can express him or herself and communicate to the other. The objective of this research is to know the degree of self-confidence and self-disclosure of first class students of MA. Al-Maarif Singosari Malang and the correlation between self-confidence and self- disclosure on the first class student of MA Al-Maarif Singosari Malang.

The research method used here is qualitative research and its data collecting method is questionnaire, observation, interview and documentation. Random sampling technique that is used here find 70 first class student. Product moment formula is used to test data analysis validity and to avoid the over estimated number, it’s correlated to part whole correlation technique. Alpha Cronbach is used to test it’s reliability and to know the correlation between self- confidence and self- disclosure, writer used product moment analysis.

The research shows that self-confidence of the first class student of MA Al-Maarif Singosari Malang, 12 students or 17 % are in high category, 9 students or 13 % are in normal level. For self-disclosure of first class student of MA Al-Maarif, there are 9 students or 12,9% in high grade, 50 students or 71,4% are in normal level, 11 students or 15,7 %% are in low category. The its result is the value off: 0,627, if it’s consulted to signification of value table rate 5% is 0,235 that rsum > Hable (0,627 > 0,235). This shows that there is significant correlation between self-confidence and self- disclosure on the first class student of MA Al-Maarif Singosari Malang.