Aspirasi perkawinan pada wanita masa dewasa awal: Studi deskriptif di Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar

ABSTRAK

Allah telah menciptakan mahluknya untuk saling berhubungan satu sama lainya. Begitu juga dengan wanita yang berada pada masa dewasa awal. Pada masa ini seseorang dituntut untuk berhubungan dan berinteraksi sesuai dengan tugas-tugas perkembangan yang pada dasarnya merupakan tuntunan atau harapan-harapan masyarakat yang dijadikan penentu status orang dewasa . Di antaranya tugas-tugas perkembangan itu adalah kegiatan-kegiatan pokok yang berhubungan dengan kehidupan berkeluarga, yaitu memilih teman bergaul sebagai calon suami atau istri, belajar hidup bersama dengan suami atau istri, mulai hidup berkeluarga, belajar mengasuh anak-anak, dan mengalola rumah tangga. Jadi pada masa dewasa awal ini seseorang hendaknya mulai memikirkan dan membentuk suatu aspirasi tentang perkawinannya sehingga dengan adanya aspirasi perkawinannya itu ia dapat memilih teman yang akan dijadikan sebagai colon pendamping hidupnya kelak.

Penelitian ini dilakukan guna memperoleh gambaran tentang bagaimana aspirasi perkawinan wanita yang berada pada masa dewasa awal di desa sawentar kecamatan Kanigoro kabupaten Blitar. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini ditempuh melalui dua cara, yaitu pembahasan teoritis yang disajikan dalam bab pendahuluan, tinjauan teori dan bab metodologi penelitian. Sedangkan pendekatan empiris dikemukakan pada bab hasil penelitian dan kesimpulan. Untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan metode observasi, wawancara, dokumen dan angket dengan mengambil sampel sebanyak 60 orang. Sedangkan untuk menganalisis data yang terkumpul digunakan analisis diskriptif kuantitatif dengan menggunakan prosentase.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulakan, bahwa aspirasi perkawinan pada dewasa awal, pasa dasarnya adalah harapan hidup bahagia bersama orang yang dicintainya dalam suatu ikatan perkawinan dengan tercapainya konsep tentang periode usia tertentu, konsep pasangan ideal, konsep keorangtuaan, konsep peran, konsep jabatan, serta tercapainya otonomi dan konsep tentang perkawinan.

ABSTRACT

Allah gave His creature to relate their relationship each other Also for pre- adult. In its conditions, someone needs to have any relationship and interaction that hopes by society to proof their adulthood. ،The example of development jobs is the main activities which has any relationship with the family live, like finding a husband or wife, learn to life together with husband or wife, start to life in married, learn to teach son, managing the family. So in the pre-adult somebody needs to thinks and built some aspiration about their family, so that with this marital aspiration they could choose friend that could be a husband in the future.

This research is made for knowing the picture how the marital aspiration for woman in the begging of adult in Sawentra - Kanigoro in Blitar city. The methodology irsed in this research is divided in two ways, that is theory discussion, which placed in Acknowledgement, theory contemplation and methodology research. And empirical method is explained in the results of research and the conclusion. To get the data needed for the observation method, reporting, document and poling in 60 people as a sample. To analyze the data that being accumulated is using descriptive qualitative analysis, using percentage.

The result from the research can be conclude, that marital aspiration in the pre-adult is the hope to live in happy with the person with whom they love in marital status, that reach at some age, the concept of ideal soul-mate, the parental concept, the function, position concept, and the autonomic reach and the concept about married.