Konsep diri anak jalanan: Studi kasus anak jalanan di Rumah Singgah Al-Fadholi Rampal Celaket, Klojen, Malang - Jawa Timur

ABSTRAK

Anak yang bekerja di jalanan tidak selalu pasti putus sekolah, tetapi kecenderungan ke arah itu bukan berarti tidak ada. Semula banyak anak-anak mengaku diminta membantu pekerjaan orang tua, namun tanpa disadari maksud baik orang tua yang semula untuk memperkenalkan dan melatih bekerja tersebut secara tidak terelakkan menyebabkan anak lebih banyak membantu menyelesaikan pekerjaan orang tua dari pada sekolah. Lebih dari separuh orang tua mereka menghendaki anak-anaknya membantu pekerjaan orang tua dengan maksud-maksud sosial edukatif, meski pada kenyataannya hal ini banyak mengakibatkan anak lebih tertarik menekuni pekeijaan dari pada sekolahnya.

Karena kesulitan ekonomi keluarga, maka anak-anak harus ikut menanggung ekonomi keluarga, baik mereka yang sekolah maupun yang telah putus sekolah. Bagi dirinya yang penting dia mampu mencari nafkah demi sesuap nasi dan memenuhi ekonomi keluarga, karena berbagai faktor mereka harus bekerja di jalanan tak mengenal lelah.

Konsep diri yang tinggi pada anak dapat tercipta apabila kondisi keluarga ditandai dengan adanya integritas dan tenggang rasa yang tinggi antar anggota keluarga, yang akan menyebabkan anak memandang orang tua sebagai figur yang berhasil, dengan demikian akan membuat anak menjadi lebih percaya diri dalam membentuk aspek dalam dirinya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan konsep diri anak jalanan yang tinggal di rumah singgah Al-Fadholi, Rampai Celaket, Jalan Kaliurang, Klojen, Malang - Jawa Timur.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam penilaian terhadap harga diri anak jalanan pada awalnya memang rendah diri tetapi dengan waktu dan pengalaman hidup harga diri mereka termasuk tinggi, sedangkan dalam hal citra diri mereka merasa citra diri mereka positif, hal ini bisa dilihat dari: (1) ditinjau dari usia mereka telah masuk dalam usia matang, (2) penampilan anak jalanan memang cenderung seenaknya dan dianggap kumuh tetapi memiliki kepercayaan diri yang tinggi, (3) berdasarkan pengalaman, mereka tidak mengulangi perbuatan negatif yang pemah dilakukan, (4) mereka tidak memperdulikan nama julukan, (5) hubungan anak jalanan dengan keluarganya baik-baik saja, (6) sikap mereka bila betemu dengan temannya cenderung diam, (7) anak jalanan, sebenarnya memiliki keterampilan, dan membutuhkan bimbingan yang, lebih lanjut, (8) cita-cita anak jalanan cukup wajar, untuk mewujudkan cita-citanya mereka berusaha, dan tidak merasa kecewa bila cita- cita mereka tidak, terwujud-

ABSTRACT

The children who work in the street are not always drop out from their school. But chance to that occulsion is merely exist. For the first time there are many children admit that they work for to help their parents, but unconsciously, the parents intention to introduce their children to work will effect theme to leave their school after. More than half the parents ask their children to work special educational intention. Although in fact those are will attract rhe children to work than than study.

Because of economic problem, the children have to deal with parents need, either who will study or who are drop out. According to their opinion the most important thing in their life is getting money to buy rice.

A high self concept to the children can be created if the family condition is simbolized by the great integrity among the member of the family so they can look their parents as figure to their life.

The aim of this research to describe the self concept or the sc at ALFadholy boarding house, Rampal Celaket, jalan Kaliurang, Klojen, Malang-East Java.

From the result of the research can be known that in knowing their identity is low firstly but it can increase through time and experience meanwhile, in looking their appearance they feel that they have positive appearance, this can be seen from (1). Their age (2). They have a great self confidence (3). They never do negative thing for twice (4). They don’t care with their call name. (5). They have good relationship with their parents (6). They tends to be silent when they with their friends (7). In fact they have a skill and need a follow up guidance (8) They have an ambition to reach their dreams they make an effort and will not be dissappointed if their ambition are not come true.