Tammah, Awin (2002) Peran emosi perempuan dalam mewujudkan kepemimpinan yang efektif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
97490477.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Secara fisik, perempuan dikodratkan tercipta berbeda dengan laki-laki. Oleh karena perbedaan fisik tersebut, secara psikologis, salah satunya perempuan dipandang memiliki emosi yang labil. Atas dasar inilah kemudian perempuan dinilai tidak laik tampil menjadi pemimpin. Hal ini karena salah satu syarat terwujudnya kepemimpinan yang efektif adalah stabilitas emosional.
Perdebatan seputar laik tidaknya perempuan tampil sebagai pemimpin, kemudian muncul dan berkembang sejak dulu hingga sekarang. Kendati di masa kini keraguan atas tampilnya perempuan menjadi pemimpin telah mulai memudar seiring dengan banyaknya perempuan yang berhasil sebagai pemimpin, toh perdebatan tentang hal tersebut masih saja terjadi. Dan lagi-lagi, kadar emosionalitas yang lebih tinggi ketimbang laki-laki menjadi salah satu alasan kuat untuk meragukan kemampuan perempuan.
Maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana peran emosi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang yang berjenis kelamin perempuan, dalam upaya mewujudkan kepemimpinan yang efektif. Pemilihan kancah penelitian di DPRD Kota Malang ini karena kepemimpinan di dalamnya membutuhkan kemampuan yang lebih dalam pengendalian emosi. Hal tersebut karena potensi konflik dan tingkat resistensi di DPRD sangat tinggi.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Analisis ini diperlukan untuk mengolah data berupa wawancara mendalam (in depth interview), observasi dan dokumentasi. Kemudian data-data tersebut dipaparkan secara deskriptif Dengan menggunakan analisis kualitatif, penelitian ini tak hendak menguji dan membuktikan hipotesis yang diajukan. Dan status hipotesis dalam analisis kualitatif ialah sesuatu yang disarankan, dan bukan sesuatu yang diuji di antara hubungan kategori dan kawasannya.
Dari hasil analisis kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif, selanjutnya dapat ditarik sebuah garis besar bahwa emosi perempuan dengan subyek penelitian Ketua DPRD Kota Malang masa bakti 1999-2004 memiliki peran positif dalam mewujudkan kepemimpinan yang efektif. Namun demikian, hasil penelitian ini tidak berarti dapat langsung diadopsi pada studi emosi perempuan dalam mewujudkan kepemimpinan yang efektif di instansi, lembaga atau organisasi lain. Hal tersebut karena kemampuan pengendalian emosi tiap individu adalah tidak sama. Sehingga diperlukan pengkajian ulang terhadap peran emosi dalam setiap instansi, lembaga atau organisasi yang dipimpin seorang perempuan.
ABSTRACT
Physically woman is created to be different from man. It is followed by psychological differences, Perception that is woman’s emotion is less stable than man’s. Based on this consideration woman is regarded is not sapropriate tobe a leader, because of the qualification in creating effective leadership it should be an emotional stability.
The debate on this difference has long appeared and develops up to now. Although the doubt is less for many women are succeded in leadership, but the debate is still going on. Once again, emotion woman’s standart that is higher than man is becomes a strong reason to regard that woman’s leadership is doubt.
Research is designated to figure out the influence of emotion for Chief of District Representative Board (DPRD) in Malang, particularly whose is female, in creating effective leadership. Leadership requires ability to control emotion. It is demanded because DPRD is a source of conflict and high level retention.
Qualitative analisys is used. It is needed to manage data resulted from deep interview (in depth interview), observation and documentation. Data is then described. It is not meant that research will test or prove hypothesis. Hypothesis in qualitative analisys is just something advisable rather than something tested based on categories and locations.
Result indicates that woman emotion related with research subject, particularly to Chief of DPRD in Malang for devotion period 1999-2004, has positive influence to create effective leadership. However, the result cannot directly be adopted. It is because of the ability to control emotion among individuals is not generally similar. It is suggested that emotion role in every instance, agency or organization lead by woman should be definitely examined.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ramli, Amir Hasan and Irawan, Andik Rony |
Keywords: | Peran Emosi Perempuan; Kepemimpinan yang Efektif Emotion’s Woman Influence; Effective Leadership |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 10:11 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 10:11 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57037 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |