Hubungan antara kemampuan Pengungkapan Diri dan Keterasingan Sosial pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan pengungkapan diri dan keterasingan sosial pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan variabel bebas kemampuan pengungkapan diri dan variabel terikat keterasingan sosial.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VII fakultas ekonomi universitas brawijaya Malang. Subyek yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 mahasiswa. Sampel ditetapkan berdasarkan ciri yang sudah ditetapkan yaitu dengan menggunakan purposive random sampling yang berarti subyek mendapatkan kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan menggunakan skala likert, angket pertama untuk mengukur tingkat keterasingan sosial dan angket kedua untuk mengukur kemampuan pengungkapan diri. Pelaksanaan pengisian angket dilakukan pada tanggal 20-30 Nopember 2001. Uji validitas item dengan menggunakan product moment dan part whole sedangkan uji reliabilitas item dengan menggunakan alpha cronbach. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang significant antara kemampuan pengungkapan diri dan keterasingan sosial pada mahasiswa semester VII fakultas ekonomi universitas brawijaya Malang. Dimana hasil analisis data menunjukkan nilai r = 0,641 dan p = 0,003 Dan nilai r tabelnya sebesar 0,284 untuk taraf kepercayaan 95% dan 0,368 untuk taraf kepercayaan 99%. Sehingga disimpulkan bahwa nilai r tabel lebih kecil dari nilai r hitung. Artinya semakin tinggi rasa keterasingan sosial subyek maka kemampuan dalam pengungkapan diri semakin rendah. Untuk itu disarankan bagi mahasiswa semester VII supaya tidak merasa terasing dengan lingkungan sosialnya dan sebaiknya memperbanyak pergaulan, sosialisasi, serta menjalin keakraban dengan orang lain terutama dengan teman sebaya karena teman sebaya merupakan media yang paling baik untuk mencapai sosialisasi yang lebih matang.

ABSTRACT

This study is a correlation study, which is aimed to find out the relationship between the ability of self-disclosure and social isolation for the university students. This study uses the independent variable for the ability of self-disclosure and the dependent variable for social isolation.

The sample of this study is students of seventh semester of Economics Faculty in Brawijaya Malang, The subjects of this study consist of 48 students. The sample of this study is determined based on certain characteristics, with using a purposive sampling. In this case, the subjects have the same opportunity to be a sample of this study.

The instrument of this study is questionnaire with using likert scale. The first questionnaire is used to measure the degree of social isolation and the second one is used to measure the ability of self-disclosure. The realization of this questionnaire fulfillment is done at 20-30 November 2001. In checking data validity, the writer uses moment product and part whole technique. Whereas, in checking data reliability the writer uses alpha cronbach. The data is analyzed through moment product technique.

The result of this study shows that there is a significant relationship between the ability of self-disclosure and social isolation for students of seventh semester of Economics Faculty in Brawijaya Malang. The result of data analysis shows that value of r 0,641 and p = 0,003 The value of r table is about 0,284 in which its validity is 95% and the value of 0,368 for its reliability is 99%%. Therefore, it could be concluded here that the value of table r is smaller than that of r score. This means that the higher the subjects feel the social isolation, the smaller they can express their self. For this reason, it is recommended here that university students at the seventh semester of Economics Faculty in Brawijaya Malang not feel isolated with their social environment, and enlarge their social intercourse, socialization, as well as to take an intimacy with the other people, especially with their friends of the same age. Because making social intercourse with the friend of the same age is the most important media to reach the mature socialization in this life.