Syarifah, Ainun (2002) Hubungan Kematangan Emosi dengan Pola Perilaku Anak Jalanan dalam Interaksi Sosial: Studi kasus di Rumah Singgah Al-Fadholi Jl. Kaliurang 19E Klojen Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
97490066.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sejak krisis moneter melanda negara Indonesia, terutama dalam dua dekade terakhir ini, terhitung tahun 1999, banyak sekali anak-anak yang turun ke jalan untuk mendapatkan penghasilan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk membantu keluarga. Pada anak jalanan ada kecenderungan untuk mengabaikan sekolah karena terlalu asik dengan pekerjaan dan uang, bahkan mereka bekerja pada bidang-bidang yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan sosialnya, sehingga masalah perilaku sosial pada anak menjadi lebih menonjol dibandingkan dengan masalah materi. Padahal anak-anak pada taraf perkembangan tertentu perlu adanya lingkungan sosial yang medukung untuk menunjang perkembangan sosial dan perkembangan emosinya menuju arah yang lebih matang. Emosi merupakan salah satu faktor utama yang menentukan manusia dalam berperilaku, sebab emosi sangat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung pada diri individu dalam menentukan perilaku yang akan mereka lakukan dan dapat mendorong manusia berjuang untuk hidup dengan eksis. Berdasarkan permasalahan diatas penulis mencoba mengkaji tentang kematangan emosi dan fungsinya sebagai salah satu faktor pembangun kepribadian dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan dihubungkan dengan pola perilaku anak jalanan yang di implikasikan pada faktor-faktor penyebab kecenderungan perilakunya dalam berinteraksi sosial.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran secara empirik tentang hubungan kematangan emosi dengan pola perilaku anak jalanan dalam berinteraksi sosial. Yakni sejauh mana anak jalanan mampu mengenal emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenal emosi orang lain dan memahami orang lain, serta sejauh mana faktor-faktor lingkungan dapat berpengaruh terhadap proses interaksi anak jalanan, yang meliputi imitasi, identifikasi, sympati dan sugesti.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, yaitu memberikan sejumlah pertanyaan tertulis yang sudah disediakan oleh penulis dengan memilih salah satu altematifjawaban yang sudah disediakan. Angket ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel kematangan emosi dan variabel pola perilaku anak jalanan dalam interaksi sosial. Untuk mengetahui angket tersebut berhak dijadikan sebagai alat ukur, maka penulis terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitas tiap item. Adapun untuk menguji validitasnya digunakan teknik product moment dan dikorelasikan dengan teknik part whole, sedangkan untuk menguji reliabilitasnya digunakan teknik alfa combarch. Data diperoleh di Rumah Singgah Al-fadholi Jl. Kaliurang 19E Klojen Malang dengan jumlah anak jalanan sebanyak 50 orang. Berdasarkan jumlah tersebut maka peneliti menggunakan teknik total sampling. Dan hasil dari kedua variabel tersebut dikorelasikan dengan rumus product moment dengan taraf signifikansinya 5%. Adapun hasil koefisien korelasinya r = 0,338 peluang ralat = 0,006
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kematangan emosi dengan pola perilaku anak jalanan dalam berinteraksi sosial, yakni semakin tinggi kematangan emosi yang dimilikinya maka pola perilaku anak jalanan dalam berinteraksi semakin baik.
ABSTRACT
Since Indonesia got the monitary crisis, expecially this two decades, counted in 1999, the most of young ster go do١vn to street to get money for their daily need or for supporting their family’s. They tend to ignore their school because of their enjoying on getting money, even sometimes they work on dangerous fields can influence and can distroy their growt and their social development. So, the problem .of social behaviour on children appears mostly than the material problem. Infact, children on certain developing stage. Need social environment supporting and emotional development that lead to maturity direction. Emotion is one of the main factors that can determine human attitude, because emotion mostly influences someone directly or indirectly to decide what will they do to support their effort to survive. Based on the problem above, the writer tries to discuss about emotional maturity which has the function as main factor to help an individual to build his personality in making relationship with other people correlated to behavior factors in making social interaction.
The purpose of this study is to know about empirical description of relationship between emotional maturity and behavior pattern of street boys in making social interaction. This study to know how far street boys are able to recognize self emotion, to manage emotion, to maturate self, to recognize other emotion and to understand other people. And how far the enviromental factors can influence on process of street boys interaction including imitation, identification, symphaty and suggesty.
The method is used in this research is giving a number of writter questions which are provided by the writer by choosing one of an available alternative answer. The questionnare consists of two variable, the emotional maturity variable and behavior pattern of street boys in making social relationship variable. To determine wether the questionnare is sufficient as a measurement. The writer previausly testing the validity and reliability of each items for testing the validity. The writer uses technique of “Product Moment” then it is bay “Part Whole” technique. For testing the reliability, used the “Alfa Combach” technique. The data are gotten at the drop house Al-Fadholi Kaliurang steert I9E Klojen Malang with 50 of street boys. Based on that number, the writer uses ،،Total Sampling” technique. As then both variable is correlated to the “product Moment” formula with significance standart 5, the result coeficience corelation r: 0,338 and correct opportunity: 0,006.
From this research, the writer can conclude that there is a positive relationship and significancy between emotional maturity and behavior pattern of street boys in making social relationship, the higher emotional maturity owned by street boys the better behave in social interaction.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ramli, Amir Hasan and Irawan, Andik Rony |
Keywords: | Kematangan Emosi dan Pola Perilaku Emotional Maturity and Behaviour |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 11:21 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 11:21 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57005 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |