Pengaruh pelaksanaan Mutasi terhadap kinerja pegawai PT Telkom Indonesia Tbk. Kandatel Malang: Ditinjau dari Persepsi pegawai

ABSTRAK

Pegawai adalah salah satu faktor produksi yang hidup, aktif dan mampu berpikir sendiri serta merupakan subyek yang dinamis. Tercapai tidaknya tujuan sebuah perusahaan bergantung pada faktor produksi ini. Seorang pimpinan yang baik tentunya akan menciptakan lingkungan yang nyaman dan memotivasi pegawai dengan tujuan agar kinerja karyawannya dapat meningkat. Salah satu upaya manajer menciptakan lingkungan yang nyaman yaitu dengan menerapkan pemindahan pegawai yang masih dalam satu instasi tanpa disertai perubahan penghasilan, hal ini disebut mutasi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara simultan maupun parsial pengaruh efektivitas pelaksanaan mutasi terhadap kinerja pegawai, dan untuk mengetahui pengaruh paling dominan dari variabel mutasi terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan metode eksplanatory yaitu menguji hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel t>ebas mutasi terhadap kinerja pegawai sebagai variabel terikatnya.

Dari hasil analisis dengan metode regresi berganda, diperoleh hasil perhitungan bahwa secara simultan variabel pembinaan pengembangan pegawai, penataan kembali penempatan, terciptanya persaingan yang sehat dan berkurangnya rasa bosan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, karena nilai F hitung (17.511) lebih besar dari nilai F Tabel (2.69) untuk taraf 1% dan (4.02) untuk taraf 5%. Dengan nilai adjusted R square (R2) sebesar 67,9%. Sedangkan secara parsial variabel pembinaan pengembangan pegawai berpengaruh terhadap kinerja karena nilai t hitung (2.776) lebih besar dari t tabel (2.042), penataan kembali penempatan pegawai berpengaruh terhadap kinerja dengan t hitung (3.360) lebih besar dari t tabel (2.042), terciptanya persaingan sehat berpengaruh terhadap kinerja dengan t hitung (2.567 lebih besar dari t tabel (2.042) dan berkurangnya rasa bosan berpengaruh terhadap kinerja pegawai karena nilai t hihmg (2.580) lebih besar dari t tabel (2.042). Variabel mutasi yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai adalah penataan kembali penempatan pegawai dengan beta terbesar terbesar yaitu 0.383.